Sunday 15 June 2014

Ternyata OKB Tidak Menyukai Kekayaan MateriTidak semua orang kaya suka menimbun kekayaannya dalam bentuk materi, OKB (Orang Kaya Baru) contohnya. Menurut sebuah penelitian, golongan tersebut tidak terlalu suka menyimpan kekayaan dalam bentuk fisik.

Jika beberapa orang lebih suka menyisihkan sebagian pendapatannya untuk diinvestasikan ke dalam bentuk tertentu, tidak demikian bagi para orang kaya baru.

Dibandingkan dengan itu, mereka yang disebut sebagai OKB lebih menikmati untuk merogoh koceknya guna mendapatkan pengalaman berharga yang bisa mereka rasakan sendiri. Entah itu dengan travelling, menikmati berbagai kuliner baru, atau lain sebagainya. Segala pengalaman tersebut diakui jauh lebih berharga ketimbang menyimpan kekayaan materi.

Hal itu terkuak berdasarkan laporan dari MasterCard Affluent Report. Menurut mereka, golongan orang kaya di Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika (APMEA) terus mencari pengalaman yang dinilai berharga, dibandingkan dengan kepemilikan atas uang atau harta benda mewah.

Riset tersebut dilakukan kepada 1.000 individu yang berada di kawasan APMEA, dengan rata-rata usia 37 tahun (keluarga muda), dan memiliki aset setidaknya bernilai US$ 200.000.

Hal yang paling disoroti dan paling menarik perhatian adalah, ternyata para OKB ini paling menggemari jalan-jalan ke luar negeri (30%). Menurut mereka, pergi ke luar negeri dapat memberikan pengalaman baru nan unik dalam membangun hubungan dengan keluarga lewat rekreasi bersama.

Selanjutnya adalah kulineran. Sebanyak 23% dari mereka mengaku sangat puas jika bisa menikmati berbagai macam penganan unik. Kemudian disusul dengan belanja barang  bermerek terkenal yang limited edition (20%) dan bermain golf (12%).

“Golongan orang kaya di APMEA semakin mencari hal-hal yang dapat mendorong pertumbuhan personal dan kebahagiaan mereka dibandingkan dengan kepemilikan harta benda,” ucap Porush Singh, Senior Vice President for Core Products, Global Products & Solutions, APMEA MasterCard.

Ternyata OKB Tidak Menyukai Kekayaan Materi

Hasil penelitian itu nantinya diharapkan dapat membantu para pelaku bisnis dan marketing dalam memahami pola konsumsi masyarakat  di kawasan APMEA.

“Laporan ini membantu kita untuk mengerti pola pikir konsumen golongan kaya, sehingga kita dapat terus mengembangkan solusi pembayaran yang paling relevan dan inovatif serta memberikan pengalaman berharga juga unik bagi mereka,” lanjut Porush.

Sebagai tambahan informasi, MasterCard juga menemukan bahwa pada tahun 2017, kawasan APMEA diprediksi akan menjadi wilayah yang diisi oleh 70% orang kaya dunia. Wow banget nggak sih?



Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Wordpress | rfid blocking wallet sleeves


sumber : Ternyata OKB Tidak Menyukai Kekayaan Materi

Baca selengkapnya di --> Ternyata OKB Tidak Menyukai Kekayaan Materi



Share Artikel ini! »»

0 comments:

Post a Comment