Tuesday 1 April 2014

Menjadi seorang enterpreneur memang tidak bisa dilakukan secara instan. Terkadang memang harus ada yang dikorbankan, seperti Ibu Monika(26) yang rela mengorbankan profesinya sebagai pegawai dan menerima banyak tekanan untuk tetap mempertahankan keinginannya menjadi seorang enterpreneur. Namun semua itu dibalas dengan kesuksesan Ocha-dress sampai saat ini. Berikut ini adalah interview singkat kami bersama Ibu Monika. Penasaran dengan kisah sukses beliau? Ini dia ulasannya:

Halo Ibu Monika, untuk permulaan bisa diceritakan tentang latar belakang Ibu sendiri?

Nama saya Monika, usia 26 tahun. Saya kebetulan lulusan S1 Jurusan Akuntasi. Memulai menjadi seorang enterpreneur yaitu semenjak saya duduk dibangku kuliah. Saya juga sempat bekerja di salah satu perusahaan, namun saya memutuskan untuk resign agar bisa fokus menjadi seorang enterpreneur. Meski awalnya banyak tekanan yang saya dapatkan, karena tidak ada yang mendukung saya. Namun pada akhirnya mereka mendukung saya dan saya bisa menjadi seperti sekarang ini.

Nah, Ocha-dress ini sendiri bisnis yang apa dan bagaimana Bu?

Ochaa dress adalah toko online yang bergerak di bidang fashion wanita, menawarkan baju tas dan sepatu impor langsung dari china. Menjadi Supplier Dengan Target pasar Eceran, Dropship dan Reseller di seluruh Indonesia. Selalu mengusahakan kualitas yang memuaskan bagi semua customer dan reseller dan menyediakan fashion trend terkini.

Latar belakang berdirinya yaitu awalnya saya mencoba-coba saja menjadi reseller online shop lain saat Facebook dan Online shop fashion mulai bermunculan dan menjadi booming di tahun 2009,karena respon pasar cukup baik saat itu lalu dari sana saya tertarik untuk tidak hanya menjadi reseller tapi juga menjadi supplier.

Saya memasarkan produk di Ocha-dress ini melalui forum-forum jual beli, blog, website, media sosial dan iklan online. Dengan produk paling populer di Ochaa dress awalnya adalah baju, tapi seiring berjalannya waktu kami lebih banyak dicari orang karena produk sepatu boots impor dan cheongsam yang kami jual cukup bagus.

Nah, toko online yang seperti Ocha-dress ini cukup banyak dipasaran, lalu bagaimana Ibu memberikan sentuhan kepada bisnis ini agar terlihat berbeda dari yang lainnya?

Di Ocha-dress kami memberikan sedikit sentuhan berbeda, diantaranya adalah

- Banyaknya jumlah dan variasi size maupun warna untuk setiap produk

- Tampilan foto yang banyak untuk meyakinkan customer bahwa foto mendekati keaslian produk

- Konsistensi kami dalam menyediakan produk baru yang ter-up to date.

Nah, dari situ kami selalu berusaha untuk membentuk Ocha-dress agar berbeda dari yang lainnya.

Prestasi dan pengalaman paling berkesan seperti apa yang sudah pernah didapatkan oleh Ibu sendiri?

Jika bicara prestasi, kami sangat bersyukur, karena selama 2 tahun terakhir ini, kami menjadi supplier bagi salah satu event organizer Imlek. Dan untuk pengalaman, saya rasa saat menghadapi berbagai tekanan karena tidak ada dukungan dari teman hingga orangtua sangat berat karena butuh mental untuk tetap bertahan pada pilihan saya, tapi setelah bisnis ini mulai berkembang saya mulai menuai dukungan dan saya sangat bangga dan puas karenanya. Customer juga ada berbagai macam tipe dan menghadapi mereka walaupun hanya di dunia maya menambah pengalaman saya bagaimana customer harus benar-benar dilayani sebagai raja.

Lalu bagaimana Ibu Monika menilai ruang lingkup market yang ada sekarang ini?

Market saya memiliki potensi masih sangat luas, namun tentu saja saya masih harus banyak belajar bagaimana menyediakan barang dan pelayanan yang memuaskan bagi setiap customer, bagaimana menarik pelanggan dan menghadapi kompetitor. Kendala utama adalah minimnya pengalaman saya dan terkadang semua harus ditangani sendiri sehingga kadang-kadang merasa lelah, jenuh dan keteteran.

Saya juga punya rencana kedepan untuk Ocha-dress ini. Rencana saya adalah terus mencari barang-barang yang dicari customer atau menjadi trend saat ini dengan harga sekompetitif mungkin, lebih aktif lagi berpromosi agar lebih dikenal masyarakat banyak dan mungkin suatu hari mengembangkan clothing line brand saya sendiri.

Selama menjadi seorang enterpreneur ini, siapa yang menjadi tokoh paling memotivasi diri Anda?

Calon suami saya, dia satu-satunya orang yang mendukung saya sewaktu semua orang meragukan saya. Dia juga yang mengajarkan pentingnya pembukuan walaupun bisnis saya masih kecil skalanya. Dia sangat suportif dan banyak memberi masukan selama perjalanan bisnis saya dari berbagai sisi, tidak ragu memarahi saya jika saya terkesan tidak serius atau tidak bersemangat pada suatu saat.

Untuk yang terakhir, saran terbaik apa yang dapat Anda berikan seputar dunia enterpreneur untuk para pembaca Mebiso dan enterpreneur di luar sana?

Tekuni apa yang kalian suka, karena apa yang dilakukan setengah hati pasti tidak maksimal hasilnya. Jika bisnis adalah minat kalian, lakukan sepenuh hati, jangan mudah menyerah karena bisnis sama sekali tidak mudah, butuh terus belajar setiap saat, mungkin akan makan waktu bertahun-tahun, bahkan pemilik waralaba raksasa seperti KFC pun baru sukses di usia lanjut. Jangan lupa berdoa tentu saja karena manusia boleh berusaha tapi Tuhan yang menentukan.

Wah, terimakasih Ibu Monika untuk kesempatannya berbagi cerita bersama kami. Semoga Ocha-dress selalu dan semakin sukses :)



Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Wordpress | Credit Card Holder


sumber : Media Bisnis Online Indonesia

Baca selengkapnya di --> Ketekunan dan Doa adalah Kunci Sukses dari Ocha-dress Bersama Ibu Monika



Share Artikel ini! »»

0 comments:

Post a Comment