Tuesday, 28 January 2014

Dalam sebuah bisnis, proses pemasaran tentu saja membutuhkan banyak biaya. Salah satunya digunakan untuk membuat iklan, mengirim surat penawaran dan lain sebagainya mengenai produk atau jasa yang dijualnya. Pada awal berdirinya sebuah bisnis, tidak jarang modal yang ada akan cepat habis hanya karena tidak mampu menekan biaya untuk proses promosi bisnis. Ini akan berdampak buruk bagi proses selanjutnya. Lalu bagaimana cara menekan atau mencegah pengeluaran berlebih untuk proses pemasaran? Berikut ini adalah 9 cara untuk menekan anggaran pemasaran pada bisnis Anda:

1. Menggunakan iklan pada banyak media

Promosi adalah bagian dari pemasaran sebuah bisnis. Banyak cara yang bisa digunakan untuk mempromosikan produk atau jasa Anda. Tapi ketika Anda ingin menekan biaya pemasaran bisnis menjadi lebih ringan, cobalah untuk mempromosikannya di berbagai sosial media. Selain karena disediakan secara gratis, sosial media juga merupakan wadah yang pas untuk bisnis kecil mempromosikan bisnisnya. Masyarakatpun sudah sangat akrab dengan sosial media seperti Facebook, Twitter, Youtube dan lain sebagainya. Ini artinya peluang Anda dalam memasarkan dan memperkenalkan produk Anda menjadi sangat mudah.

2. Jangan terlalu banyak cara

Tertalu banyak pebisnis yang mempromosikan bisnis mereka dengan banyak cara. Alasannya bukan karena ingin mencapai target dalam pemasaran, namun karena rasa bosan terhadap cara promosi mereka saat ini. Ketika Anda mempromosikan melalui media cetak, pastikan iklan itu dalam beberapa waktu saja. Dan jangan mempromosikannya pada media cetak yang berbeda dalam jangka waktu yang bersamaan. Ini akan membuat Anda mengeluarkan banyak biaya untuk cara yang sama.

3. Jadi diri sendiri

Terkadang kita memiliki kiblat desain promosi kepada usaha lain yang terlihat jauh lebih sukses. Anda bisa saja belajar bahkan membuat yang seperti itu. Tapi ketika mereka menggunakan cara promosi yang mahal dan mewah, Anda tidak disarankan untuk mengikuti seperti mereka. Memproduksi literatur yang terlalu mewah untuk tujuan promosi produk atau jasa itu adalah hal yang sia – sia dan buang – buang uang. Cobalah berkreasi dengan ide Anda sendiri.

4. Gunakan literatur produk

Salah satu masalah yang biasanya muncul dalam proses promosi adalah bagaimana mempromosikan produk tunggal Anda ke pasar yang berbeda. Setiap pasar memiliki kebutuhan dan keinginan yang berbeda, hal tersebut juga sama dengan keinginan konsumen yang berbeda – beda. Tapi jika berbicara anggaran, Anda tentu tidak ingin mengeluarkan anggaran yang banyak demi memenuhi semua kebutuhan pasar yang berbeda – beda. Solusinya adalah dengan membuat brosur yang mampu disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan pasar. Beberapa bagian dari brosur atau iklan bisa Anda gunakan lagi, seperti latar belakang perusahaan, spesifikasi produk, layanan, fitur produk dan lain sebagainya. Namun ada juga yang memang harus Anda sesuaikan dengan kebutuhan pembaca atau pasar, seperti manfaat produk kepada pengguna.

5. Gunakan artikel lama untuk menambah literatur penjualan

Beberapa manajer pemasaran menuntut para staff marketing untuk terus menghasilkan berbagai konten yang mampu menunjang proses promosinya. Dan staff IT menginginkan informasi yang rinci mengenai fitur teknik yang ada. Hal ini tentu akan sangat menghabiskan banyak waktu dan biaya untuk membuat artikel mengenai produk dan jasa yang sama. Solusinya, Anda bisa menggunakan artikel lama yang dirombak atau disesuaikan dengan kebutuhan. Anda bisa mulai membuat beberapa artikel yang berhubungan dengan bisnis Anda dan teknologi yang Anda gunakan, dan meletakkannya pada jurnal yang sesuai. Artikel seperti ini bisa Anda gunakan sebagai literatur untuk promosi Anda.

6. Mengeksplorasi sumber daya yang murah

Ide kreatif bisa muncul dari mana saja, salah satunya dari karyawan Anda sendiri. Anda bisa mengajak karyawan Anda untuk berdiskusi dan menemukan banyak sekali ide – ide kreatif. Anda tidak perlu lagi membayar ide dari luar untuk menghasilkan ide kreatif bagi promosi Anda. Anda bisa menggunakan segala kemampuan yang dimiliki dari dalam perusahaan Anda. Bayangkan saja Anda bisa mendapatkan ide dari orang dalam perusahaan Anda, mendesain iklan sendiri, mengambil gambar produk sendiri dan lain sebagainya. Hal ini tentu saja akan membantu Anda menekan biaya bagi promosi bisnis.

7. Lakukanlah sendiri

Jika Anda menginginkan penekanan biaya yang besar pada proses promosi Anda, mulailah untuk melakukan segalanya sendiri. Ini bukan berarti Anda tidak membutuhkan bantuan dari orang lain. Namun untuk beberapa tugas yang bisa Anda lakukan sendiri, maka coba lakukanlah sendiri. Anda memang membutuhkan beberapa bantuan dari seorang penasehat atau seseorang yang ahli pada bidang tertentu. Tapi selagi Anda mampu melakukan semuanya sendiri, maka lakukanlah. Simpan uang Anda untuk keperluan yang lain, daripada harus Anda keluarkan untuk membayar jasa seorang manajer pemasaran atau seorang asisten bagi bisnis Anda.

8. Maksimalkan konten yang ada

Ketika bisnis Anda memiliki sebuah website untuk menunjang proses promosi yang dilakukan, Anda juga harus memaksimalkan konten yang ada, seperti teks, gambar, layout, dan foto. Karena biasanya beberapa dari dari mereka sering dapat diangkat atau digunakan kembali dalam karya lainnya. Ini bisa dilakukan untuk mengurangi biaya kreatif. Anda dapat menyimpan layout kasar, sketsa thumbnail, judul atau konsel yang pernah ditolak pada suatu proyek dan menggunakannya pada masa yang akan datang.

9. Bayar vendor Anda tepat waktu

Mengapa Anda harus membayar vendor Anda tepat waktu? Hal ini akan membantu menghemat uang dengan mendapatkan potongan harga atau diskon dan menghindari denda keterlambatan. Hal ini juga akan membawa keuntungan lebih bagi Anda yang membayar tepat waktu, yaitu mendapatkan layanan yang lebih baik dan harga yang lebih murah di masa – masa depan.



Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | RFID | Amazon Affiliate


sumber : Media Bisnis Online Indonesia

Baca selengkapnya di --> 9 Cara Menekan Anggaran Pemasaran pada Bisnis Anda



Share Artikel ini! »»

0 comments:

Post a Comment