Memiliki sebuah website adalah suatu keharusan bagi para pemilik bisnis. Bukan hanya website sebagai media penyampai informasi yang dibutuhkan, namun yang lebih penting adalah sebuah nama domain bagi website tersebut. Dari sebuah nama domain, orang banyak mampu mengenal dan mengetahui website anda. Untuk usaha kecil dan menengah yang sedang mengembangkan usahanya melalui dunia online, memiliki nama domain yang diinginkan tentu sangatlah sulit. Karena kepemilikikan nama domain hanya ada 1 dunia dan tidak bisa disamakan. Sehingga untuk memiliki nama domain yang diinginkan harus membuatkan sesegera mungkin dan tentu saja yang unik. Saat ini untuk membuat nama domain bagi website atau blog anda sudah sangat mudah. Banyak penyedia jasa pembuatan nama domain, seperti Jagoan Hosting Indonesia yang menyediakan layanan hosting dan domain di Indonesia. Berikut ini adalah 9 cara memilih nama domain untuk bisnis anda :
1. Gunakan nama domain anda sebagai alat branding
Sebuah nama domain dibuat bertujuan sebagai alat branding. Nama domain ini akan sangat bermanfaat untuk pemasaran bisnis anda. Membuat sebuah domain haruslah yang mudah diingat dan tentu saja yang menggambarkan anda dan bisnis anda. Anda harus mempertimbangkan kata – kata yang bermakna dan memiliki daya tarik masa ketika ingin membuat sebuah nama domain. Nama domain bisa menjadi sebuah identitas dari bisnis kita yang tergambarkan melalui website yang kita miliki.
2. Pendek, berhubungan dan mudah diingat
Sebuah nama domain memang dibuat untuk memberikan identitas kepada website kita, tapi pembuatan nama domain tidak haruslah panjang dan lengkap seperti nama lengkap anda atau perusahaan anda. Nama domain sebaiknya pendek, berhubungan dan tentu saja mudah diingat. Pembuatan nama domain minimal 3 huruf dan tidak boleh lebih dari 63 karakter. Nama domain yang anda buat harus berhubungan dengan website anda dan tentu saja mudah diingat oleh orang banyak.
3. Mempertimbangkan penggunaan ekstensi
Hampir 84.000 nama domain yang terdaftar setiap harinya. Nama domain tidak boleh ada yang sama. Sehingga setiap orang harus memiliki nama domain sendiri yang memiliki perbedaan dengan domain lainnya. Salah satu caranya yaitu dengan menggunakan ekstensi. Saat ini sudah lebih dari 100 ekstensi domain yang berbeda dengan kegunaan masing – masing ekstesi domain yang berbeda pula. Sekitar 48% dari seluruh domain menggunakan ekstensi .com. Ekstensi domain yang sering digunakan adalah .com, .net, .org, .info, .co dan sebentar lagi domain .id juga sudah mulai bisa digunakan di Indonesia. Anda harus mempertimbangkan memilih ekstensi yang sesuai dengan nama domain dan usaha anda.
4. Mampu melindungi merek anda
Memilih nama domain bukan hanya yang mampu menjadi identitas bagi diri anda dan usaha anda. Namun juga harus mampu melindungi merek dagang anda. Karena nama domain tidak boleh sama, sehingga anda mampu melindungi merek melalui nama domain yang anda miliki. Anda bisa menggungat siapa saja yang melakukan kejahatan terhadap merek dagang yang sudah menjadi milik anda, terlebih yang sudah memiliki nama domain.
5. Milikilah domain untuk merek pribadi
Bisa dibilang ini adalah sebuah hak paten atas suatu benda. Dan kali ini adalah sebuah nama domain. Nama domain yang menggambarkan merek pribadi anda tentu saja sudah menjadi hak paten anda. Mendaftarkan nama nomain anda sendiri adalah cara yang baik untuk membangun merek pribadi anda, bahkan jika anda belum siap dengan produk anda, anda sudah memiliki nama domain atas nama produk anda tersebut.
6. Lebih Kreatif
Memilih sebuah nama domain haruslah yang menggambarkan diri anda dan merek bisnis anda. Salah satu kuncinya adalah berfikir lebih kreatif dari biasanya. Semakin kreatif maka semakin membuat domain kita berbeda dan mudah untuk dikenali. Salah satu contohnya yaitu Microsoft, yang memiliki percampuran dua bagian yang berbeda secara bersama – sama menjadi satu. Sama halnya dengan salah satu merek, yaitu Jagoanhosting, ini juga merupakan percampuran 2 unsur yang berbeda menjadi satu.
7. Hindari menggunakan tanda penghubung
Nama domain yang menggunakan tanda penghubung tidak memiliki branding dan sangat sedikit memiliki nilai SEO. Tanda hubung mengurangi kredibilitas dan dapat bertindak sebagai indikator spam, sehingga sulit untuk mendapatkan link. Tanda baca menyebabkan hilangnya link yang ada, karena orang tidak mudah untuk mengingat tanda hubung yang digunakan.
8. Memeriksa ketersediaan di situs sosial media
Sosial media adalah salah satu media pemasaran yang sudah populer di masyarakat. Selain harus memiliki website, anda juga harus memanfaatkan media sosial yang sudah ada. Untuk nama domain, anda harus memeriksa ketersediaan nama domain di media sosial terlebih dahulu. Anda harus memeriksa ketersediaan nama domain anda di Facebook, Twitter dan LinkedIn. Coba periksa nama domain anda di knowem.com untuk memastikan apakah nama domain ada tersedia di media sosial.
9. Jangan biarkan nama domain anda berakhir
Hal yang paling tidak diinginkan adalah nama domain anda menjadi expire atau berakhir untuk masa aktifnya. Hal ini tentu akan sangat berpengaruh terhadap bisnis atau usaha anda. Anda harus mengingat dengan baik batas waktu aktif domain anda. Anda bisa mulai dengan membuat sebuah reminder saat anda membeli domain anda saat ini. Jangan abaikan setiap pesan yang terkirim ke email anda, terlebih jika itu mengenai penawaran perpanjangan domain anda.
Untuk melengkapi kebutuhan kita untuk berbisnis yaitu sebuah website, kita juga harus memiliki sebuah nama domain yang unik, mudah diingat dan tentu saja mencerminkan bisnis kita. :-)
sumber : Media Bisnis Online Indonesia
Baca selengkapnya di --> 9 Tips Memilih Nama Domain untuk Bisnis Anda
Share Artikel ini! »»
|
|
Tweet |
0 comments:
Post a Comment