Saturday 28 December 2013

Sabath Dilpa Maryo (37 tahun) adalah owner sportmusicshop.com, tokorenangonline.com, dan tokobeladirionline.com. Menariknya, ketiga toko online ini dimulai dari kecintaan Sabath terhadap olahraga, bersosialisasi, dan bersantai. Menurut Sabath, profesi yang paling melingkupi ketiga hobi tersebut adalah enterpreneur. Maka di sebuah kesempatan, Sabath membagikan kisah bisnis online miliknya melalui Mebiso. Sabath punya pandangan menarik sekali, terutama soal transisi dari karyawan ke entepreneur. Seperti apa?

Halo pak Sabath, terimakasih telah meluangkan waktu anda bareng tim Mebiso. Kita bisa mulai dengan perkenalan tentang bisnis anda. Bagaimana awalnya ketika mendirikan toko online ini?

Saya jadi full time enterpreneur baru sekitar 2 tahunan. Sebelumnya saya kerja kantoran sambil jualan online. Semuanya berawal dari hobi. Mulai dari pendirian tokorenangonline.com, kemudian oleh distributor alat renang saya, saya ditawari juga untuk jadi distributor alat beladiri. Maka jadilah tokobeladirionline.com.

Menurut anda, bagaimana dengan tingkat kompetisinya?

Kompetisinya masih kecil. Ketika search Google, kita masih sulit temukan barang olahraga yang dimau. Karena yang serius di sini juga masih beberapa.

Apa yang membedakan bisnis anda dengan yang lainnya?

Saya memulai bisnis dari hobi. Selain berolahraga, saya juga senang ngobrol. Kadang kalau ada waktu luang, kita seringkali menghubungi customer yang sudah beli 3 bulan lalu secara random. Sekedar untuk ngajak ngobrol santai saja. Kita tanyakan apakah produk yang mereka beli awet. Saya anggap setiap customer adalah kenalan baru bagi saya.

Pengalaman paling berkesan selama menjalankan bisnis:

Pernah ada orang yang salah transfer dua kali. Tanpa konfirmasi barangnya apa. Untungnya kemudian dia kirim smsbanking. Maka kita hubungi langsung. Akhirnya beliau meninggalkan testimoni. Dari sini saya belajar bahwa ketika kita bisa menjaga kepercayaan customer, maka mereka akan membalasnya dengan berlipat-lipat kebaikan.

Menarik sekali. Mungkin ada pelajaran lain yang dapat anda bagikan ke kami?

Ada. Sebagai pemilik toko online, kita perlu banget untuk menjaga kenyamanan customer. Apalagi karena selain kita dan customer, bisnis kita melibatkan pula layanan third party, yaitu jasa pengiriman. 1 hari delay bisa jadi masalah. Maka kita harus pintar-pintar mengatur bagaimana caranya jangan sampai pengiriman itu telat. Paling manjur adalah dengan menjalin kemitraan yang baik dengan third party, dan komunikasi yang intensif dengan customer.

Apa rencana ke depan untuk mengembangkan toko online anda?

Ada beberapa, dan semuanya bertahap. Saat ini kita sudah ada toko online dan toko offline khusus untuk alat renang dan beladiri. Ke depannya, saya ingin membesarkannya sebagai 1 brand, yakni sportmusicshop.com. Kemudian barulah mendirikan cabang-cabang toko offline di berbagai titik kota besar. Maka, sekarang kita perlu lebih banyak stok barang dulu sambil membangun jaringan reseller di Indonesia.

Apa latar belakang pendidikan anda?

Saya S1 Akutansi.

Dari S1 Akutansi hingga enterpreneur. Seperti apa ceritanya?

Saya pernah bekerja kantoran selama 13 tahun. Kemudian saya memutuskan keluar dari kerja kantoran untuk jadi full time enterpreneur. Lingkungan pasti menyayangkan. Apalagi waktu itu dunia usaha tidak menjamin kepastian, dan saya sudah punya seorang anak. Siapapun pasti khawatir. Namun melawan semua kekhawatiran tersebut, sekarang kita bisa membuktikan bahwa hal ini mungkin.

Menarik sekali Pak. Apa pertimbangan anda ketika resign?

Saya menilai diri saya sebagai orang yang cenderung berontak. Pada waktu itu, saya berpikir sudah saatnya hidup mandiri. Kemudian saya putuskan resign dengan satu prinsip: Ketika berduel satu lawan satu, kita sudah menang ketika kita pukul duluan, kita kalah ketika kita cuma pikirkan. Nyatanya mulai bisnis itu prinsipnya sama: Jangan pikirkan dulu, tetapi lakukan dulu.

"Jangan pikirkan dulu, tetapi lakukan dulu." Mungkinkah anda bisa memberikan contoh yang lebih konkrit tentang penerapan prinsip ini?

Ketika resign, ekonomi keluarga saya tidak terlalu bagus. Saya bisnis habis-habisan. Semua kita mulai dari nol, bahkan dengan modal hutang. Tetapi nyatanya kita bisa jalan. Pasti banyak tantangan yang akan muncul di tengah perjalanan. Misalnya masalah keuangan, persaingan, market. Tetapi jika kita pikirkan semua masalah ini di awal, kita nggak bakal mulai-mulai. Maka di sinilah prinsip saya ambil bagian. Jangan pikirkan dulu, tetapi lakukan dulu. Kita bertindak dulu. Benar atau salahnya bisa dikoreksi nanti.

Sekarang menurut anda, mana yang lebih baik: karyawan atau enterpreneur?

Keduanya baik. Karyawan cenderung menjamin kepastian dan kestabilan. Tetapi untuk masalah kebebasan, enterpreneur cenderung lebih bebas. Misalnya orang kantoran biasanya libur pada hari Sabtu dan Minggu, sedangkan sebagai enterpreneur, saya memilih hari Senin. Kita bebas memilih kapan harus libur, atau justru tidak libur sama sekali. Saking bebasnya, kita bahkan bisa jalankan toko online di atas kasur atau sambil tiduran di sofa.

Siapa tokoh yang jadi motivasi Anda dan apa quote yang paling berkesan bagi perjalanan anda sebagai Enterpreneur?

Bob Sadino. Beliau pernah bilang: Hidup, mati dan rejeki manusia sudah diatur oleh Tuhan. Tapi ada satu masalah. Bagaimana caranya tahu rejekimu kalau kamu tidak minta dengan sungguh-sungguh pada Tuhan dan berusaha? Jangan cuma berdiam saja.

Apa saran terbaik yang dapat anda berikan kepada mereka yang ingin mulai jadi enterpreneur?

Bisnis itu pada dasarnya sama seperti duel. Anda pukul duluan atau anda kena pukul. Makanya penting sekali untuk action first. Hajar dulu, baru mikir. Kalau mau mulai, mulailah segera.

Thank you Pak Sabath sudah bersedia membagikan inspirasi anda melalui Mebiso. Semoga sukses selalu untuk sportmusicshop.com, tokorenangonline.com, dan tokobeladirionline.com :-)



Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | RFID | Amazon Affiliate


sumber : Media Bisnis Online Indonesia

Baca selengkapnya di --> Kisah Enterpreneur Inspiratif dari Owner Sportmusicshop.com



Share Artikel ini! »»

0 comments:

Post a Comment