Tuesday 24 December 2013

Dimas Ade Wibowo adalah owner Interflorasia.com, sebuah bisnis florist yang bergerak di dunia online. Dalam sebuah tanya jawab bareng tim Mebiso, Dimas membagikan pengalaman pribadinya sebagai enterpreneur dan alasannya memilih dunia online sebagai media pemasaran bisnis florist yang sampai sekarang, kesan yang melekat adalah gerai bunga di seberang jalan.

T: Halo mas Dimas, saya senang melihat tampilan website Interflorasia.com. Apa latar belakang pendidikan anda?

Saya sarjana komunikasi President University.

T: Ceritakan awal ketika anda masuk ke dunia enterpreneur?

Saya mulai melirik dunia enterpreneur karena kebosanan saya menjalani rutinitas sebagai pegawai. Setiap hari, kita harus jam 8 masuk dan jam 5 pulang. Gaji habis untuk modal.

T: Siapa yang paling mendukung profesi anda sebagai enterpreneur?

MAMA saya. Beliau pernah bilang, "Kalau mau kerja itu gampang sekali. Tinggal kerja saja pada orang lain. Tapi ya hasilnya segitu-gitu saja. Sedangkan kalau bisnis sendiri, kamu-lah yang menentukan uang dan waktu-mu sendiri."

T: Jadi, apa yang sekarang anda rasakan setelah menjadi enterpreneur?

Jadi enterpreneur itu ternyata tantangannya lebih besar. Kita kerja pada jam kerja karyawan kantoran dan masih harus kerja lagi selepas mereka habis jam kerja.

T: Dari mana ide awal pendirian Interflorasia.com?

Saya menapaki bisnis ini karena saat itu saya melihat belum ada bisnis sejenis ini. Yaitu sebuah online florist yang terpercaya dan gampang dijangkau oleh customer. Kenapa saya pilih florist? Karena saya rasa, bunga itu bagian dari hadiah yang paling gampang dan tidak ribet.

T: Apa pengalaman paling menarik selama menjalankan interflorasia.com?

Pernah sekali, pacar dari kontestan Miss Universe asal India mengirim bunga untuk ulang tahun, dan meminta kami untuk mengantarkannya langsung pada beliau di Bali.

T: Menurut anda, apa yang membuat Interflorasia.com memiliki nilai lebih hingga dapat order yang unik seperti itu?

Payment yang gampang. Pembelian di Interflorasia.com sudah memungkinkan untuk menggunakan kartu dari bank mana saja yang membuat warga negara asing yang mau belanja online di tempat saya menjadi gampang. Tidak bertele-tele dan jadi lebih terpercaya.

T: Bagaimana anda menilai ruang lingkup market Online Florist saat ini?

Jangkauan marketnya masih sangat luas, tapi kini sudah mulai bermunculan banyak kompetisi.

T: Jadi bagaimana anda menghadapinya?

Strategi kami sederhana, kami ingin fokus meningkatkan aspek-aspek yang mampu membuat customer kami nyaman di online florist kami. Misalnya dengan tampilan yang lebih user-friendly, metode pembayaran yang semakin lengkap, dan proses pemesanan yang semakin memudahkan.

T: Apa rencana anda di masa depan untuk mengembangkan bisnis Anda?

Kami ingin menjalin lebih banyak partnership, tidak hanya di Indonesia saja, tetapi di luar negeri. Khususnya Asia, sesuai nama brand kami, Interflorasia.com.

T: Dan, apa kendala yang Anda hadapi saat ini?

Waktu. Karena pasar kami internasional, maka customer kami berasal dari berbagai belahan dunia dengan zona waktu yang berbeda-beda. Waktu di negara mereka tidak sama dengan waktu di Indonesia, sedangkan untuk sementara saat ini customer service kami belum bisa 24 jam.

T: Apa saran terbaik yang dapat anda berikan kepada enterpreneur yang ingin mulai bisnis?

Jangan takut mulai berbisnis. Mulailah dari kecil, meniti ke yang besar. Jangan terlalu berlebihan kalau tidak mau rugi besar.

T: Menginspirasi sekali mas Dimas. Terimakasih  telah membagikan kisah enterpreneur anda bareng Mebiso, sukses selalu untuk Interflorasia.com :-)



Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | RFID | Amazon Affiliate


sumber : Media Bisnis Online Indonesia

Baca selengkapnya di --> Tanya Jawab bareng Interflorasia.com: Online Florist dengan Market Internasional



Share Artikel ini! »»

0 comments:

Post a Comment