Bicara tentang tahun baru, tentu saja juga berbicara tentang sebuah perubahan atau resolusi. Perubahan yang terjadi di tahun 2014 baru saja dimulai. Segala aktivitas mulai menunjukkan perubahannya menuju ke hal yang lebih baik. Bagaimana cara untuk memulainya? Apakah harus merubah semua yang sudah ada? Atau menciptakannya dari awal? Semua itu tergantung dari masing – masing orang untuk melakukan perubahan pada dirinya dan lingkungannya. Perubahan besar dimulai dari perubahan kecil, termasuk perubahan pola pikir. "Otak kita akan lebih kreatif dalam keadaan positif" kata Shawn Achor. Berikut ini 4 cara menciptakan pemikiran positif di awal tahun :
1. Jangan mulai dari nol
Sebuah resolusi atau perubahan bukanlah hal yang mengharuskan kita membuat semua keadaan atau aktivitas dari nol. Mulailah dengan daftar prestasi Anda di tahun sebelumnya. "Otak akan mempercepat menuju tujuan yang lebih dekat untuk bisa sukses" kata Akhor. Untuk alasan yang sama bahwa pelari maraton cenderung untuk mengambil kecepatan 26,1 kilometer, sedangkan otak kita melepaskan zat kimia yang disebut accelerants sukses, yang memberi kita lebih banyak energi seperti yang kita rasakan menjadi lebih dekat ke garis finish. Mulai daftar resolusi Anda dengan selembar kertas kosong berarti Anda kehilangan keuntungan dari accelerant keberhasilan ini.
Strategi ini dapat digunakan pada setiap hari sepanjang awal tahun ini. Alih-alih membuat daftar semua hal yang tersisa untuk menyelesaikan hari, mulai dengan menuliskan semua hal yang Anda sudah dicapai dan memeriksanya. Ketika otak Anda melihat sebuah tanda, ia melepaskan accelerants keberhasilan ini, menempatkan Anda dalam pola pikir positif dan memungkinkan Anda untuk mempercepat untuk mencapai sisa tujuan yang ada dalam daftar.
2. Mulailah hari anda dengan sebuah email positif
Apakah Anda memulai hari Anda dengan memindai kotak masuk Anda untuk email yang paling mendesak? Seberapa sering pesan-pesan mendesak yang positif? Untuk memulai hari Anda dengan pola pikir positif, Akhor menyarankan menulis email yang positif kepada teman, rekan kerja, klien atau bahkan orang asing. Akhor pernah mengirim email ke mantan guru SMA mengatakan kepadanya bagaimana kelasnya mempengaruhi hidupnya. Dengan mengirimkan email positif, otak Anda tidak dengan ancaman (email negatif) untuk memulai hari, tetapi dengan koneksi sosial, sesuatu Akhor mengatakan adalah prediktor terbesar dari kebahagiaan.
3. Gunakan bahasa positif dalam penetapan tujuan
Sementara banyak dari kita membuat resolusi untuk menghentikan perilaku negatif seperti merokok atau makan junk food, Akhor mengatakan kita harus fokus pada kebiasaan positif untuk menggantikan yang negatif Anda. Daripada membuat resolusi untuk menghindari hal – hal negatif, lebih baik beresolusi untuk mengerjakan hal – hal positif. Dengan mengubah bahasa resolusi Anda dari negatif ke positif, otak Anda tidak membuang-buang sumber daya untuk memikirkan kebiasaan negatif Anda. Hal ini bukan mencoba untuk menghindari melainkan menggunakan energi terhadap kebiasaan baru yang positif.
4. Fokus pada kebiasaan positif
Memasukkan kebiasaan positif ke dalam rutinitas harian Anda dan merasakan manfaat dari pandangan optimis. Beberapa kebiasaan positif yang dikatakan Akhor telah terbukti efektif termasuk menuliskan tiga hal yaitu Anda bersyukur setiap hari, meditasi dengan memperhatikan gerakan napas Anda, dan membuat journal tentang pengalaman positif. Ketika Akhor meminta sekelompok karyawan KPMG untuk memilih salah satu kebiasaan positif yang harus dilakukan selama dua menit lebih dari 21 hari berturut-turut, ia menemukan tingkat lebih tinggi dari kepuasan kerja, efektivitas kerja dan tingkat stres yang lebih rendah.
Bagaimana dengan anda, apakah sudah mulai berfikir untuk melakukan resolusi di tahun 2014 ini? Atau sudah ada yang mulai menjalankan resolusinya? Tindakan positif bermula dari sebuah pemikiran yang positif juga. Goog Luck :)
Sumber : entrepreneur.com
sumber : Media Bisnis Online Indonesia
Baca selengkapnya di --> 4 Cara Menciptakan Pikiran Positif di Awal Tahun
Share Artikel ini! »»
|
|
|
Tweet |
0 comments:
Post a Comment