Gambaran dan perhitungan awal usaha pembesaran ikan betutu di lahan seluas 1.000 m persegi.
Barang modal Rp. 600.000
- alat dan sarana kolam tanah (gembor, cangkul arit, dll)
Biaya operasiona per periode (8-12 bulan) Rp. 8.950.000
- benih ikan betutu 1 ekor @Rp. 3.000 Rp. 6.000.000
- pakan ikan kecil (nila, udang, kecebong) Rp. 900.000
- bambu 20 batang Rp. 300.000
- peralatan (kawat & pralon) Rp. 350.000
- tenaga kerja Rp. 400.000
- lain-lain Rp. 1.000.000
Dari perhitungan di atas, modal awal yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha budidaya ikan betutu di lahan seluas 1.000 meter persegi mencapai Rp. 9.550.000. Setelah 8-12 bulan bisa dipanen sekitar 200-250kg ikan betutu. Dengan harga rata-rata Rp. 130.000/kg, maka proyeksi keuntungannya :
Omset 230kg x Rp. 130.000 Rp. 30.000.000
Biaya operasional Rp. 8.950.000
Keuntungan bersih (70%) Rp. 21.050.000
Return of Investment (ROI) setelah panen periode pertama (8-12 bulan). Pada pembesaran ikan betutu selanjutnya akan menjadi lebih hemat, karena bambu, kawat dan pralon yang lama masih bisa digunakan kembali.
Kalau kamu suka dengan artikel " Contoh Perhitungan Usaha Budidaya Ikan Betutu " di atas, kamu bisa membaginya dengan teman facebook, twitter ataupun teman online kamu yang lainnya. Caranya dengan menekan tombol di bawah ini.
Artikel Terkait Tentang Contoh Perhitungan Usaha Budidaya Ikan Betutu :
Komentar Untuk Contoh Perhitungan Usaha Budidaya Ikan Betutu
sumber : Kumpulan Ide Bisnis
Baca selengkapnya di --> Contoh Perhitungan Usaha Budidaya Ikan Betutu
Share Artikel ini! »»
|
|
Tweet |
0 comments:
Post a Comment