Monday, 21 July 2014

Siapa yang tak ingin bisa tampil keren, gaul dan mampu berbuat apa saja tanpa ragu? Pendek kata kelihatan selalu ingin tampil pede habis, deh! Bukan begitu? Tapi, entar dulu..!! kenyataanya tidak sedikit orang yang mengalami masalah dengan yang namanya percaya diri. Mungkin Anda pernah, ketika ingin tampil atau melakukan sesuatu mengalami perasaan khawatir, tak yakin, cemas, takut, bahkan tangan sampai gemetaran dan dingin serta dada berdebar debar kencang. mengapa bisa begitu? Jika diperhatikan munculnya gejala tidak percaya diri ini pada seseorang ketika hendak melakukan sesuatu, memperlihatkan aspek perasaan emosional yang lebih menonjol dan mempengaruhi sistem psikofisik diri orang tersebut, seperti munculnya gejala gemetaran, denyut jantung meningkat, suhu badan panas dingin, dan daya kerja otak terganggu sehingga mengalami ketegangan dan tak mampu berpikir dengan jernih. Munculnya gejala tidak percaya diri tersebut membuat seseorang tak mampu memfokuskan perhatian, kehilangan konsentrasi pikiran, dan menurunkan kemampuan serta daya juang orang tersebut.
Lalu bagaimana cara membangun percaya diri? Berikut ini adalah cara-cara yang dapat dilakukan untuk membangun, dan mengembangkan percaya diri:
1. Berusaha untuk dapat menghargai diri sendiri.
Kalau Anda ingin memiliki rasa percaya diri yang mantap, maka syaratnya adalah harus berhenti mengeluh, resah, terpuruk tak berdaya hanya karena adanya kekurangan pada diri Anda, seperti penampilan fisik yang bermasalah, cemoohan, maupun kelemahan lainnya.
Anda tidak boleh memandang rendah diri sendiri. Kata kunci untuk memiliki rasa percaya diri adalah kemauan Anda sendiri untuk berubah dan memunculkan dorongan dari dalam diri dengan mengutamakan berpikir daripada merasa. Anda harus mampu menghargai diri Anda sendiri. Karena hanya Anda sendirilah yang mampu mengubah diri Anda, bukan orang lain.
2. Jangan bebani pikiran dengan omongan orang lain yang belum benar adanya.
Perlu diingat, jangan pernah mau menyerah pada perasaan. Apalagi sibuk memikirkan atau menduga-duga omongan maupun pendapat orang lain mengenai diri Anda. Jika Anda terlalu perasa dan membebani pikiran dengan omongan orang lain yang belum tentu benar itu dapat menyebabkan Anda menjadi tertekan, gelisah dan lemah hati. Alhasil Anda jadi rugi sendiri dan merasa tak berdaya.
Maka dari itu, mulai dari sekarang singkirkan kebiasaan suka menduga-duga pikiran orang lain, sebab itu semua belum tentu benar. Lebih baik belajar untuk memfokuskan perhatian secara penuh terhadap pokok-pokok permasalahan atau hal-hal positif yang akan dilakukan.
3. Hembuskan perasaan senang dan sikap tenang ketika hendak melakukan segala sesuatu.
Untuk menghilangkan perasaan takut, gugup, tertekan, ragu-ragu ketika hendak berbuat sesuatu, perlu dihembuskan dalam hati perasaan senang dan sikap tenang. Anda harus membiasakan diri dengan senyum dan perasaan relaks ketika berbuat sesuatu. Untuk menghilangkan gemuruh jantung atau debaran dada dan gemetar tubuh perlu dibiasakan sikap relaks dengan gerakan menarik napas panjang sambil membusungkan dada dan menghembuskannya secara perlahan-lahan, serta diiringi dengan senyum. Sebab senyum itu menyehatkan hati. Pelu diketahui, efek perasaan senang dan gembira yang mengiringi perbuatan bersifat menggerakkan sehingga pekerjaan terasa mudah dilakukan.
4. Jangan takut salah
Ketika hendak melakukan sesuatu, maka jangan bebani pikiran dengan takut salah, takut dimarahi, takut mengecewakan, atau takut gagal. Salah ataupun gagal itu adalah hal biasa. Kesalahan atau kegagalan itu merupakan pengalaman untuk bisa berbuat lebih baik lagi.
5. Memupuk semangat untuk mencari solusi atau jalan keluar.
Anda harus camkan dalam benak pikiran atau bisikan ke dalam hati dengan mantap, “aku kuat”, ’’aku berani”, “aku dapat menyelesaikan”, “aku sanggup” dan sebagainya. Sesulit apapun pelajaran, pekerjaan, permainan, dan sebagainya pasti ada jalan keluarnya. Kemauan untuk mencari jalan keluarlah kunci rahasia untuk mencapai sebuah keberhasilan.
6. Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.
Sumber energy terbesar pembentukan percaya diri seseorang sangat bergantung pada wawasan dan pengetahuan dirinya. Luasnya wawasan dan pengetahuan yang dimilikinya dapat memudahkan dirinya untuk melakukan penyesuaian diri dalam situasi apapun dan tahu bagaimana mengoperasionalkan tahapan-tahapan yang hendak dilakukannya. Untuk itu, Anda harus giat mengeksplorasi segenap kemampuan atau kecakapan Anda dengan giat belajar dan berlatih. Anda tak perlu ragu untuk belajar apa saja secara positif untuk kemajuan Anda.

Itulah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membangun percaya diri. Semoga bermanfaat!!



Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Wordpress | rfid blocking wallet sleeves


sumber : Belajar Percaya Diri

Baca selengkapnya di --> Belajar Percaya Diri



Share Artikel ini! »»

0 comments:

Post a Comment