Thursday, 17 July 2014

Suatu hasrat akan pencapaian hasil yang besar, menyamarkan pandangan kebanyakan orang terhadap Usaha Kecil Menengah (UKM). Banyak dari mereka beranggapan, sebuah keuntungan besar hanya bisa diraih dengan gelontoran modal yang besar juga. Padahal pandangan tersebut tidak sepenuhnya benar. Faktanya, tidak jarang UKM justru mampu menghasilkan keuntungan yang cukup besar. Terpenting ialah, bagaimana kita sebagai pengelola mampu menjalankannya dengan efektif dan meraih pasar yang potensial.

Diakui atau tidak, UKM punya andil yang cukup besar dalam menjaga kestabilan ekonomi Indonesia.  Terlebih saat negeri ini dihantam badai krisis ekonomi beberapa tahun lalu. Ketika itu, banyak usaha berskala besar yang mengalami stagnasi bahkan berhenti aktifitasnya. Akan tetapi, nyatanya sektor UKM tetap eksis dan bisa bertahan. Bahkan bisa menembus pasar yang selama ini dikuasai perusahaan besar. Kalau pun ada yang terimbas, jumlahnya tidak seberapa dan hanya bersifat sesaat saja.

Dari segi bisnis, tak dipungkiri perekonomian Indonesia itu disuport kuat oleh UKM. Fakta itu dibuktikan oleh peraturan negara yang memberikan perlakuan istimewa terhadap pelaku UKM. Bahkan dengan modal kecil, dalam sebulan ke depan pelaku UKM bisa mengklaim jika modal awal usahanya sudah balik. Berbeda ketika mendirikan usaha skala besar yang mana belum tentu dalam waktu dekat akan balik modal.

Hal itu terjadi dikarenakan modal mendirikan UKM yang ditekan kecil. Namun dalam pengembalian memiliki segi presentase yang sangat besar. Meski jika dilihat dari nominal tentunya akan tergolong kecil. Berbanding terbalik dengan usaha dengan skala besar, yang mana dalam waktu singkat belum tentu dapat mengembalikan modal awalnya. Oleh karena itu pelaku UKM bisa bermain volume dengan cara “dikembangbiakkan” untuk mendongkrak penghasilan dari usahanya.

Kebijakan pemerintah untuk berpihak kepada UKM seperti saat merupakan langkah yang sangat tepat guna membangkitkan perekonomian bangsa dan negara. Di negara-negara maju pun, seperti Amerika Serikat, Jepang, Jerman, Italia, UKM lah yang menjadi pilar utama perekonomiannya. Keadaan itu hanya mungkin terjadi karena pemerintahan dari negara-negara tersebut mempunyai kebijakan yang mendukung terciptanya kondisi dimana usaha kecil menengah mereka menjadi sangat sehat dan kuat.

Berkaitan dengan kebijakan yang telah dilakukan oleh Indonesia, diharapkan lebih banyak lagi tercipta masyarakat yang terjun ke dunia wirausaha. Dimana saat ini jumlahnya masih sangat relatif sedikit jika dibandingkan dengan keseluruhan jumlah penduduk bangsa Indonesia. Tentunya fungsi utama memajukan UKM yakni dapat membuka banyak lapangan pekerjaan bagi jutaan orang yang tidak tertampung di sektor formal. Hal itu tentunya dapat menenkan angka pengangguran di Indonesia yang masih terbilang tinggi.

 

 (Muhamad Nur Hasan)



Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Wordpress | rfid blocking wallet sleeves


sumber : Peran UKM Memajukan Perekonomian Indonesia

Baca selengkapnya di --> Peran UKM Memajukan Perekonomian Indonesia



Share Artikel ini! »»

0 comments:

Post a Comment