Menjadi salah satu toko souvenir yang menjual berbagai macam kebutuhan pernikahan, Souvenirmurahsurabaya sudah mampu bersaing dengan banyak toko online yang menjual produk yang hampir sama. Pelanggan tetap dari Souvenirmurahsurabaya sendiri sudah bukan lagi berasal dari wilayah Jawa, melainkan dari daerah Kalimantan hingga Sulawesi. Edi Saktia(25) yang merupakan seorang Sarjana Komputer yang sempat bekerja sebagai seorang karyawan di Kalimantan dan Jakarta, sebelum pada akhirnya terjun dan mengembangkan bisnis yang bisa dibilang merupakan bisnis keluarga ini. Dan untuk lebih mengetahui bagaimana kisah suskesnya, berikut ini uraian ceritanya:
Halo Pak Edi, bisa diceritakan Pak apa itu Souvenirmurahsurabaya?
Souvenirmurahsurabaya merupakan sebuah toko online yang menjual produk yang berhubungan dengan pernikahan, mulai dari undangan pernikahan, souvenir pernikahan, hantaran dan mahar pernikahan. Souvenirmurahsurabaya juga bekerja sama dengan beberapa vendor catering, interior dan photografer. Awal mulanya yakni dulu sebelum kita memulai bisnis ini, almarhum ibu kita terlebih dahulu membuka sebuah toko keranjang hias yang berada di salah satu pusat grosir di Surabaya barat. Tahun 2007, ibu kami meninggal, dan semenjak itu kami hanya tinggal berdua dan mau gak mau kita harus melanjutkan usaha peninggalan ibunda kita. Dari 2007 hingga 2008 kita mulai melakukan perubahan penjualan yang biasanya menjual keranjang hias, kita alihkan ke penjualan souvenir, dan untuk contoh – contoh sendiri kita bekerjasama dengan saudara kita yang menjual souvenir. Tante kita sangat berperan dalam usaha ini, karena kita bisa seperti sekarang ini juga berkat tente kita yang selalu mendukung usaha kita dan mereka selalu membantu kita.
Lalu bagaimana awal Anda masuk ke dunia enterpreneur ini?
Setelah lulus kuliah sekitar Tahun 2102, saya sempat bekerja di Kalimantan dan Jakarta, dan pada akhirnya awal 2013 kakak saya mengajak saya untuk bergabung di perusahaan yang dia pimpin sebelumnya, karena memang pada saat itu kakak saya membutuhkan saya untuk mengganti posisi dia, karena kondisi kakak pada saat itu sedang hamil. Mau tidak mau saya harus keluar dari pekerjaan saya dan akhirnya sampai sekarang kita bekerja sama untuk memajukan perusahaan kita.
Pengorbanan terbesar apa yang pernah Anda lakukan untuk menjadi enterpreneur?
Pengorbanan terbesar dalam entrepreneur di perusahaan kita adalah waktu, setiap hari kita harus bekerja tanpa mengenal hari. Mau minggu mau hari besar kita tetap masuk. Bahkan saya harus meninggalkan hobbi saya, tapi itu semua memang kami lakukan untuk memajukan bisnis kami ini. Dan yang terpenting adalah bersedia menerima kritikan dan nasehat dari orang lain.
Sentuhan apa yang membuat bisnis Anda beda dengan bisnis lain dengan konsep serupa?
Produk – produk kita luar biasa, banyak sekali perbedaan produk kami jika dibandingkan dengan toko lainnya. Kita menawarkan "barang bagus harga grosir". Ini artinya produk kami memiliki kualitas murah dengan harga grosir yang terbilang lebih murah. Toko souvenir kami juga didukung dengan adanya website, sehingga pelanggan bisa dengan mudah berbelanjan di toko kami.
Jika bicara mengenai prestasi, prestasi terbaik apa yang pernah diraih bisnis Anda ini?
Untuk prestasi kebetulan kita belum ada, kita masih belajar dalam proses pengembangan. Dan cita – cita kita memang usaha ini berjalan dengan sendirinya seperti memiliki sebuah sistem yang akan berjalan sendiri dan mendatangkan uang dengan lebih mudah. Namun itu akan lebih sulit, jadi kami akan terus berusaha lagi.
Pengalaman apa yang menurut Anda paling berkesan selama menjalankan bisnis ini?
Saya rasa untuk pengalaman semua entrepreneur memiliki kesamaan yang sama, mungkin pernah di complain customer, mendapatkan tender yang besar atau mencapai target tertentu dalam 1 tahun. Yang terpenting adalah kita enjoy saja mendekatkan diri ke karyawan, agar karyawan kita juga enjoy di tempat kita dan hasil untuk perusaahaan kita juga bisa maksimal.
Lalu bagaimana Anda menilai ruang lingkup market yang sekarang? Dan bagaimana cara Anda mengatasinya?
Di tahun 2014 ini banyak sekali yang mebuka toko online, entah itu melalui web atau media sosial dan yang saya lihat rata – rata yang membuka adalah anak – anak muda yang masih kuliah. Mereka sangat gigih, dan saya juga harus berusaha keras, agar toko saya ini bisa diterima di pasaran, dan yang terpenting kita harus ada gebrakan – gebrakan baru agar customer bisa memilih kita sebagai produk yang mereka inginkan. Contohnya kita melakukan promo melalui media sosial, melakukan promo 1 hari, iklan di Google dan lain sebagainya.
Untuk mengembangkan Souvenirmurahsurabaya ini, apa rencana Anda kedepannya?
Saya ingin memiliki cabang di luar kota seperti Kalimantan dan Sulawesi, karena rata – rata customer online kita berasal dari sana.
Menurut Anda, siapa tokoh yang menjadi motivasi Anda menjadi seorang enterpreneur ini? Dan Quote apa yang membuat Anda menjadi semakin termotivasi?
Kakak saya sendiri yaitu Ria Saktia. Dan baru baru ini saya suka dengan Quotenya Bapak Gita Wirjawan "perubahan besar akan terjadi pada diri kamu kalau kamu berani lebih baik", jadi kalau usaha kita mau maju mau tidak mau kita harus berani untuk menata usaha kita kedepan dan jangan takut gagal.
Untuk yang terakhir Pak, saran terbaik apa yang dapat Anda berikan seputar dunia enterpreneur kepada para pembaca Mebiso?
Jangan menunggu besar untuk melakukan sesuatu, namun mulailah melakukan sesuatu untuk besar dan setiap orang berhak memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi seoarang entrepreneur sekecil apapun usaha kita kalau kita sungguh – sungguh melakukannya. Insyallah usaha yang dulunya kecil akan menjadi hal yang luar biasa. Yang terpenting adalah berani lebih baik.
Wah, terimakasih banyak Pak Edi sudah mau berbagi cerita suskesnya bersama Souvenirmurahsurabaya. Semoga bisnis Bapak ini semakin dan akan selalu sukses ;-)
sumber : Media Bisnis Online Indonesia
Baca selengkapnya di --> Berbekal Usaha Peninggalan Mendiang Ibunda, Kini Edi Saktia Berhasil Mengembangkan Toko Online Souvenirmurahsurabaya.com
Share Artikel ini! »»
|
|
Tweet |
0 comments:
Post a Comment