Seberapa sering Anda mendengar orang berkata "aku super sibuk" atau "aku gak punya waktu"? Atau jangan – jangan Anda sendiri yang sering mengatakannya?We're more addicted to being busy, Right? Kita merasa dan kecanduan untuk merasa sibuk. Banyak to do list Anda yang melebihi waktu yang seharusnya. Bahkan sering kali kita merasa jengkel karena seolah kita semakin tertinggal dan akhirnya membuat cemas karena deadline dan stress.
Masalah utamanya adalah biasanya yang Anda buat yaitu to do list (list yang akan dikerjakan) dan not success list (list gagal). To do list bagi kebanyakan kita adalah apa yang harus kita lakukan atau yang orang lain minta kita melakukannya. Dari situ bisa dilihat bahwa tidak ada tujuan dan fokusnya.
Di sisi lain, success list adalah sebuah daftar pekerjaan yang dapat memaksimalkan waktu dan energy seseorang. Berdasarkan nilai-nilai dan tujuan yang paling penting bagi orang itu.
Pikirkan produktivitas sebagai puncak gunung es. Yang paling kita pikirkan tentang pembuatan to do list adalah mencapai profit. Bagaimana mendapatkan profit jika tidak mengerti apa tujuandari hal yang kita lakukan. Tujuan akan mendorong Anda mengetahui bahwa orang – orang memiliki rasa yang membuat mereka menemukan makna hingga akhirnya mereka dengan senang hati menghabiskan waktu mengerjakan pekerjaan.
Prioritas akan membuat Anda mengetahui apa yang Anda butuhkan untuk fokus dan membuat Anda mendapatkan tujuan Anda. Untuk mempermudah menemukan to do list dalam hidup Anda. Mari kita coba identifikasi hingga Anda mendapatkan hasil yang lebih banyak dari sebelumnya.
1. Tulis apa yang terjadi denganmu saat ini
Bagaimana cara Anda menghabiskan waktu? Jawablah dengan beberapa pertanyaan ini:
- Mengapa kamu mengerjakan hal itu?
- Apa yang Anda lakukan, jika tidak mendapat bayaran dari pekerjaan yang dilakukan?
- Apa yang sangat membuat kamu berapi – api mengerjakannya?
- Apa yang Anda ingin katakan ketika Anda telahmencapai sesuatu dalam 10 tahun dari sekarang?
Gunakan 1 hari penuh untuk merenungkan dan menuliskan jawaban Anda atas pertanyaan diatas.
2. Kemana waktu Anda
Apakah Anda tahu bagaimana Anda menghabiskan waktu? Jika Anda melacak itu selama seminggu, pasti hasilnya mengejutkan. Jangan – jangan banyak waktu Anda terpakai di social media? So sad, ini termasuk juga saya. Lacak waktu Anda (Idealnya dalam 20 menit) selama 7 hari kedepan. Ini penting, dan biasanya orang cenderung malas melakukannya. Namun Anda akan tahu dan dapat mengidentifikasi langkah selanjutnya.
3. Temukan prioritas Anda
Setelah Anda mendapatkan list bagaimana Anda menghabiskan waktu, sekarang saatnya bagi Anda mengkategorikannya. Berikut ini contohnya:
- Social media
- Memeriksa email kantor
- Memeriksa email pribadi
- Menulis konten
- Perencanaan strategis
- Rapat
- Waktu relaksasi
- Menghabiskan waktu dengan keluarga
- Tidur
Selanjutnya, buat list selama seminggu, dan bagi-bagi waktunya.
Tentukan bagaimana Anda ingin mendistribusikan ulang waktu Anda di masa depan. Bagian mana yang ingin Anda habiskan lebih banyak waktu. Misal Anda berorientasi pada keluarga, namun 70% hidup Anda pada pekerjaan. Maka Anda harus menyusun list agar saat Anda bekerja, Anda bias tetap berkomunikasi dengan keluarga. Apa yang ingin Anda capai dalam 10 tahun ke depan?
4. Buat daftar sukses
Setelah Anda menentukan bagaimana Anda ingin menghabiskan waktu Anda berdasarkan pada prioritas Anda. Pikirkan kembali to do list Anda saat ini. Apapun yang kamu masukkan kedalam sukses list. Yakinkan bahwa semua yang Anda pilih akan berelasi kembali pada tujuan dan prioritas Anda.
Pertama, yakinkan Anda menjalankan to do list dalam satu list. Kadang kita menempatkan to do list pada tempat yang berbeda – beda, kertas, kalender, notes, dll. Gabungkan hanya pada 1 list saja.
Lalu, tempatkan disebelah Anda. Setiap Anda selesai mengerjakan 1 list, lalukan selebrasi kecil, misal dengan tersenyum. Dan tulis kedalam sukses list Anda.
Terakhir, simpan to do list lama Anda. Jika ada list yang telah sukses dan telah dimasukkan kedalam sukses list, maka Anda akan mengingatnya dan menempatkan hal itu pada prioritas, karena telah mengerti teknis penanganannya.
Ingat: "You'll never be done".
Tidak aka nada to do list yang selesai. Setiap pekerjaan adalah berulang. Maka ketika Anda dapat mengoptimalisasikan to do list Anda untuk waktu yang lebih spesifik, maka Anda dapat mendapatkan profit yang sesuai dengan tujuan dan prioritas Anda.
Oke, akhir kata semoga Anda mendapatkan ke "Enjoy"-an dengan to do list Anda. :-)
Baca juga:
Tips Manajemen Waktu dengan To Do List
sumber : Media Bisnis Online Indonesia
Baca selengkapnya di --> Ketika To Do List Anda Hanya Berbuah Kesia – Siaan, Inilah Saatnya Berubah
Share Artikel ini! »»
|
|
Tweet |
0 comments:
Post a Comment