Sebelum mendapatkan ide Kaleng Berbagi (baca: Kampanye Marketing Kaleng Berbagi Coca-Cola), Coca-Cola telah lebih dulu meluncurkan berbagai macam program untuk mendukung kampanye 'Share Happiness' mereka. Apa saja?
Coca-Cola Happiness Machine
The Happiness Machine adalah mesin vending klasik yang secara cuma-cuma akan mengeluarkan sejumlah hadiah seperti minuman, pizza, bunga dan sandwich. Beberapa mesin vending diaktifkan dengan tindakan-tindakan tertentu, misalnya di Singapura, konsumen harus memeluk mesin vending dulu mengeluarkan minuman gratis, atau di Belgia, konsumen harus menari lebih dulu di depan mesin vending.
Ide sederhana ini berhasil menarik buzz yang besar. Coca-Cola berhasil menarik jutaan view dan meningkatkan goodwill terhadap merek hanya dengan mendokumentasikan reaksi konsumen mereka dan mempublikasikannya melalui Youtube. Investasi yang relatif rendah untuk impact yang besar.
Share A Coke
Kampanye ini memberikan kesempatan pada konsumen Coke untuk memesan botol pribadi mereka melalui aplikasi Facebook. Sementara itu di beberapa negara, label telah berubah sehingga setiap botol Coke memiliki nama yang berbeda. Kampanye ini awalnya diujicobakan pada tahun 2011, dan menghasilkan peningkatan penjualan sebesar 7%. Kampanye ini juga berhasil meningkatkan traffic di fanspage Facebook Coke sebesar 870%, dengan pertumbuhan fans sebesar 39%.
Kampanye ini juga bisa dibilang sukses besar di jejaring sosial karena rupanya, orang-orang senang membagi gambar botol Coke yang bertuliskan nama mereka.
Share A Coke Australia
Salah satu perkembangan menarik dari kampanye Share A Coke terjadi di Australia. Sebagai bagian dari kesepakatan antara Coke dengan Spotify, maka konsumen Coke di Australia bisa saling berbagi lagu dari 50 tahun terakhir. Setiap botol Coke Zero dan Coke akan dilengkapi dengan kode QR di atasnya dimana pelanggan dapat memindainya untuk membuka bonus lagu. Konsumen kemudian dapat membuat playlist dan membagikannya melalui Facebook dan Twitter.
Kampanye ini adalah bentuk yang bagus untuk menghadiahi konsumen sambil memperkuat asosiasi brand Coca-Cola dengan musik.
King of the Recycle
Dalam rangka mendorong daur ulang di Israel, Coca-Cola menciptakan Facebook Places untuk daur ulang 10.000 sampah di seluruh negeri. Pengguna kemudian didorong untuk check-in di titik-titik tertentu dan mengambil foto saat mereka melakukan daur ulang botol-botol mereka. Peserta paling aktif akan dinobatkan sebagai 'King of Recycle'.
<iframe width="560″ height="315″ src="//www.youtube.com/embed/mi4NeoMYCMM" frameborder="0″ allowfullscreen></iframe>
Kampanye ini adalah contoh yang keren tentang bagaimana menggunakan Facebook Places sebagai alat pemasaran, bahkan ketika Anda tidak memiliki actual store dimana konsumen anda bisa check-in. Selain itu, melalui buzz yang dihasilkan, kampanye ini mendongkrak citra Coke sebagai perusahaan yang cinta lingkungan.
The Ahh Effect
Coca-Cola memasuki ranah pemasaran digital melalui The Ahh Effect, game digital yang terdiri dari serangkaian snackable game yang ditujukan untuk pasar remaja dan pengguna ponsel.
Coca-Cola mempromosikan game ini melalui situs seperti BuzzFeed, Vevo dan Twitter, serta menantang konsumen mereka untuk membuat mini-game mereka sendiri. Kampanye ini tampaknya merupakan kampanye digital pertama Coca-Cola.
—
Konsistensi Coca-cola pada kampanye "Share Happiness" mereka patut diacungi jempol. Bagaimana dengan brand anda?
sumber: econsultancy.com
sumber : Media Bisnis Online Indonesia
Baca selengkapnya di --> Inspirasi untuk Kampanye Marketing Anda: 5 Kampanye ‘Share Happiness’ ala Coca-Cola
Share Artikel ini! »»
|
|
Tweet |
0 comments:
Post a Comment