Bukan Piala Dunia kalau nggak memberikan kejutan. Hasil pertandingan Brasil Vs Jerman yang berlangsung pada hari Rabu (9/7)dini hari memang di luar dugaan banyak orang. Siapa sangka Der Panser mampu menaklukan tim Brasil dengan skor 7-1.
Brasil sebagai tim yang kerap menjadi jagoan dalam Piala Dunia harus menelan pil pahit kekalahan telak. Tapi, selalu ada pelajaran di balik setiap kekalahan. Berikut empat pelajaran bisnis yang bisa kita petik dari kekalahan tim Brasil.
Tidak ada “saya” dalam sebuah tim. Banyak yang melemparkan penyebab kekelahan karena tidak adanya dua bintang Brasil, Neymar dan Thiago Silva. Memang bagus jika kita punya individu yang bisa diandalkan dalam sebuah tim, tapi pastikan juga bahwa beban bisnis kita ditanggung secara kolektif. Kalau tidak begitu, akan sulit bagi kita jika suatu saat ada salah satu personel unggulan keluar dari bisnis.
Jangan meremehkan kompetisi. Brasil gagal memperhitungkan kekuatan pertahanan Jerman. Sejak kekalahan dalam European Championship pada tahun 2000, Persatuan Sepak Bola Jerman bertekad untuk mencari anak-anak Jerman yang berbakat untuk dilatih menjadi bintang sepak bola.
Sedangkan Brasil terlena dengan kesuksesannya sebagai tim yang selalu unggul hingga lupa untuk memperhitungkan perkembangan lawan. Pelajarannya, meskipun kita menikmati sukses besar, tetap terus awasi kompetitor bisnis kita. Siapa tahu ada merek pendatang baru yang mungkin berpotensi menjadi kompetitor.
Jangan terlena dengan kesuksesan. Brasil selalu menjadi tim unggulan yang kerap menang di kandangnya sejak tahun 1975. Mungkin kejayaan bisnis kita seperti halnya kejayaan Brasil sebagai timnas sepak bola. Tapi, jangan biarkan bisnis kita terlena dengan kesuksesan. Bisnis kita harus terus mengawasi segala perubahan di sekitar, termasuk mengawasi kemunculan kompetitor.
Jangan melanggar peraturan. Dalam sepak bola dan bisnis, ada kalanya kita harus bermain kotor. Tapi, jangan berlebihan. Contohnya, pemain Brasil Thiago Silva yang akhirnya harus dikeluarkan dari lapangan karena mendapatkan dua kartu kuning dari permainan sebelumnya. Jadi, jalankan bisnis kita sesuai dengan koridor hukum yang seharusnya.
Belajarlah dari kesalahan orang lain, sehingga kita bisa menghindari kesalahan yang sama dan melakukan kesalahan lain yang bisa memberikan pelajaran lebih banyak .
(Inc)
Relatedsumber : 4 Pelajaran Bisnis yang Bisa Dipetik dari Kekalahan Brasil
Baca selengkapnya di --> 4 Pelajaran Bisnis yang Bisa Dipetik dari Kekalahan Brasil
Share Artikel ini! »»
|
|
Tweet |
0 comments:
Post a Comment