Yahoo sepertinya getol memperkuat kanal videonya. Beberapa waktu lalu Yahoo dikabarkan mendekati Dailymotion dan beberapa perusahaan platform video lain. Kali ini Yahoo resmi mengakuisisi startup teknologi streaming video, RayV. Sayangnya, Yahoo tak mengungkapkan berapa nilai akuisisi tersebut.
VP platform layanan dan cloud Yahoo, P.P.S. Narayan, mengatakan dalam blog Yahoo bahwa perusahaannya fokus membangun layanan video yang memberikan kualitas dan konten berkelas serta bisa diakses melalui on-demand streaming dan secara live di seluruh platform.
RayV sendiri mengelola streaming video untuk platform mobile dan lainnya. Startup yang didirikan pada 2005 ini bertujuan untuk membangun distribusi platform video yang revolusioner sehingga memberikan pengalaman menonton video yang lebih baik bagi para penggunanya.
Akuisisi ini adalah salah satu upaya Yahoo untuk bersaing dengan platform video Google, YouTube. Lonjakan konsumsi video online kian signifikan. Belanja iklan, konsumsi, dan periklanan digital terus meningkat. Video online adalah penggerak utama pertumbuhan tersebut. Tak heran raksasa seperti Yahoo dan Google berkompetisi meraup penonton sebanyak mungkin untuk kanal video online mereka.
Sebelumnya Yahoo berupaya untuk mengakuisisi Dailymotion, platform video berbasis di Paris. Namun, sayang upaya tersebut gagal karena terganjal undang-undang yang berlaku di Eropa. Bulan Juni lalu raksasa internet yang dinahkodai oleh CEO Marissa Mayer ini juga dikabarkan menawar Fullscreen, penyedia konten YouTube, dengan harga US$ 250 juta.
RayV sendiri merupakan startup yang mengembangkan perangkat lunak untuk layanan streaming video online berkualitas HD melalui perangkat mobile. Startup ini berbasis di Los Angeles, tapi dengan operasional R&D di Tel Aviv, Israel.
Startup yang didirikan oleh Omer Luzzati, Ori Birnbaun, dan Ofer Shem Tov pernah mendapatkan pendanaan senilai US$ 40 juta dari sejumlah perusahaan ventura. Pascaakuisisi, sepertinya startup ini akan ditutup dan fokus bekerja untuk Yahoo seperti nasib startup lain yang diakuisisi Yahoo. Sebagian besar pegawai RayV akan bergabung dengan pusat R&D Yahoo di Tel Aviv.
Kita lihat saja nanti bagaimana kualitas platform video online yang ditawarkan Yahoo ke depannya pascaakuisisi RayV.
(Berbagai sumber)
sumber : Gagal Dapatkan Dailymotion, Yahoo Beli RayV
Baca selengkapnya di --> Gagal Dapatkan Dailymotion, Yahoo Beli RayV
Share Artikel ini! »»
|
|
Tweet |
0 comments:
Post a Comment