Menekuni dunia bisnis sejak kecil hingga saat ini, membawa Rudiyono atau yang kerap dikenal dengan Rudi Dadunk yaitu owner dari Kaosbiker sukses menjadi seorang enterpreneur di dunia online. Memulai semuanya dari hobi, Kaosbikerpun tercipta dan terbentuk hingga mampu sukses dan bersaing dengan bisnis lain yang serupa dipasaran. Bapak Rudi memiliki cerita yang cukup inspiratif untuk para pembaca Mebiso. Ingin tahu bagaimana kisahnya? Mari kita simak ulasannya berikut ini:
Apa latar belakang pendidikan Anda?
Saya merupakan lulusan S1 Management.
Bagaimana cerita awal Anda masuk ke dunia enterpreneur?
Dari kecil atau sejak SD sudah mulai dagang walaupun hanya kecil – kecilan, seperti jambu & Mmangga hasil dari kebun rumah. Atau mainan anak- anak dari modal uang jajan. Kegiatan ini saya lakukan sampai STM. Kebetulan ibu saya pedagang sayur keliling. Ibu saya kalau pagi berjualan bubur di pasar tradisional, sepulang dari berdagang bubur beliau membawa sayuran untuk jualan keliling kampung.
Pengorbanan apa yang sudah pernah Anda lakukan untuk selama menjadi seorang enterpreneur?
Kalo sekarang melihat mungkin sudah tidak sebesar dulu. Tetapi waktu kecil dulu terasa sangat besar. Saya ingat waktu SD, jam istirahat teman – teman pada main di lapangan sekolah, sedangkan saya tidak bisa bermain seperti mereka, karens harus berdagang dan juga menjaganya. Demikian juga waktu SMP/SMA, pulang sekolah anak – anak lain bisa langsung bermain. Saya harus pulang dulu karena harus mengambil setoran dari hasil dagangan yg saya titipin di warung – warung. Dagangan saya bawa pada saat berangkat sekolah, kebetulan saat sekolah saya memakai sepeda yang terbilang butut. Belum lagi harus bangun pagi, untuk ukuran anak seusia saya waktu itu. Karena harus membantu orang tua membuat bubur. Kalau sekarang paling kalau ada customer yang minta COD, kadang harus hujan – hujanan anterin barang.
Wah cukup menarik kisah Bapak, lalu bisa diceritakan tentang bisnis Bapak saat ini? Dan produk apa saja yang ditawarkan?
Bisnis Kaosbiker adalah usaha yang menyediakan perlengkapan fashion untuk biker/pengendara motor. Produknya merupakan segala kebutuhan bikers yang sifatnya moving fast. Jadi, konsumen beli produk langsung bisa pakai sendiri tanpa ada bantuan mekanik. Beda hal dengan spare part yang harus dipasang dulu oleh mekanik.
Bagaimana dengan latar belakang Kaosbiker ini sendiri Pak?
Latar belakang berdirinya Kaosbiker dimulai dari usaha awal saya yaitu Dadunkzone yg berawal dari Hobby. Kebetulan saya suka otomotif khususnya motor. Jadi sering ikut komunitas motor. Dari setiap kumpul pasti ada sharing sharing tentang kebutuhan para biker yang harus dimiliki sebagai seorang biker. Dan pada waktu itu masih jarang. Jadi saya anggap ini peluang, makanya saya mulai bisnis ini kecil – kecilan. Awalnya sepatu buat bikers yang khusus buat touring, kemudian jaket, kaos. Dan sekarang lebih fokus ke jersey dan juga kaos makanya saya nambah nama lagi Kaosbiker agar lebih spesifik ke kaos dan jersey.
Lalu bagaimana Anda memasarkan bisnis ini?
Awal dulu saya ke komunitas – komunitas motor. Ikut join ke forum atau milist motor. Sekalian sharing plus tawarin produk saya. Jadi komputer sampai hang karena ikut banyak milis komunitas motor. Sehari bisa ribuan email.
Dan menurut Bapak sendiri, apa yang membuat bisnis Bapak berbeda dengan bisnis lain yang memiliki konsep serupa?
mungkin saya menawarkan jasa free design untuk yg custom. Jadi konsumen jika mau order jersey custom tinggal sebut aja mau nya gimana, motif seperti apa. Nanti kita yang membuat desainya. Kalo konsumen cocok ya deal.
Prestasi apa yang sudah pernah diraih bisnis ini?
Menurut saya, karena saya masih terbilang pemain baru, prestasi masih belum banyak. Bisa dimuat di salah satu tabloid otomotif terbesar saja bagi saya sudah merupakan sebuah prestasi yang luar biasa.
Lalu pengalaman apa yang paling berkesan selama menjadi seorang enterpreneur?
Pengalaman berkesan mungkin saya jadi lebih banyak teman, jadi seseorang yg lebih sabar karena sering berhadapan dengan konsumen yg berbeda – beda sifat dan tipikalnya.
Lalu bagaimana Anda menilai ruang lingkup market yang sekarang? Dan bagaimana bisnis Anda mengubahnya?
Market untuk bisnis saya, menurut saya pribadi masih terbuka lebar. Mengingat pertumbuhan kendaraan roda dua atau motor yg sangat pesat. Mengubahnya paling dari segi networking. Jadi, saya akan memperbanyak reseller di tiap kota. Agar semua bisa terjangkau oleh produk saya.
Dan untuk tantangan, tantangan apa yang paling berkesan bagi Bapak selama ini?
Tantangan, menurut saya semakin banyaknya pebisnis yg sama dengan usaha saya, jadi pasti akan semakin banyak kompetitor. Cara mengatasi, ya harus mengutamakan pelayanan yg lebih bagus. Seperi tadi Gratis Design, barang reject bisa dituker atau garansi.
Nah, untuk Kaosbiker sendiri. Rencana kedepan yang seperti apa yang akan dilakukan untuk mengembangkan bisnis ini?
Saya mempunyai keinginan untuk membuka distro yg khusus menyediakan fashion khusus bikers. Jadi selain safety, pengendara juga bisa bergaya/fashionable.
Menurut Bapak siapa orang yang paling memotivasi Anda dan quote apa yang paling berpengaruh bagi Anda dalam mengembangkan bisnis ini?
Quote saya sederhana, seperti dulu iklan di TV, "tidak ada noda ya tidak belajar". Artinya untuk memulai sesuatu ya harus siap dengan resiko. Kalo kita takut duluan, ya tidak akan jadi usahanya. Hanya planing aja.
Untuk yang terakhir nih Pak, saran terbaik apa yang dapat Bapak sampaikan kepada para pembaca Mebiso dan untuk enterpreneur lain di luar sana?
Untuk membuka usaha tidak hanya rencana yg bagus. Tapi yg utama adalah action. Buat apa rencana bagus tapi tidak dijalankan. Itu saja saran yang dapat saya berikan.
Terimakasih untuk waktunya Pak, semoga cerita Bapak ini bisa bermanfaat untuk para pembaca dan enterpreneur lain di luar sana ;-)
sumber : Media Bisnis Online Indonesia
Baca selengkapnya di --> Dari Sebuah Hobi, Rudioyono Sukses Membangun Kaosbiker Sebagai Toko Online Khusus untuk Para Biker
Share Artikel ini! »»
|
|
Tweet |
0 comments:
Post a Comment