Seperti kita tahu kehadiran dunia digital mengakibatkan perubahan besar dalam segala lini kehidupan, termasuk cara media cetak memasarkan majalah dan korannya. Penurunan omzet penjualan dan iklan sudah menjadi hal lumrah yang dialami oleh umumnya media cetak, tak terkecuali media cetak ternama seperti O, The Oprah Magazine.
Majalah milik ratu talk show asal Amerika Serikat, Oprah Winfrey, mengalami penurunan omzet sebesar 14% pada tahun 2013 berdasarkan data Publisher Information Bureau. Namun, basis pelanggan masih tetap sama bertahan pada 2 juta pelanggan, meskipun penjualan eceran mengalami penurunan 24% di semester kedua tahun lalu.
Majalah O tak kehabisan akal untuk mengatasi masalah tersebut. Selain sadar bahwa basis pelanggan adalah peluang mereka, perusahaan ini juga sadar bahwa aset mereka yang paling berharga adalah pesona pemiilknya yaitu Oprah Winfrey. Majalah O pun meluncurkan program berlangganan O’s Circle of Friends bagi para pelanggan setianya.
Program ini menawarkan tiga kategori berlangganan dengan penawaran gift menarik. Pelanggan Prime Subcription (US$39 per tahun) akan menerima newsletter yang menampilkan behind-the-scene dari majalah dan diskon spesial bagi produk-produk yang direkomendasikan Oprah. Pelanggan Plus Subscription (US$ 99 per tahun) mendapatkan satu kotak perawatan kecantikan mewah yang dikurasi oleh para editor majalah O.
Sedangkan pelanggan Premier kelas atas (US$199) akan mendapatkan tiket tur “The Life You Want” di mana pelanggan bisa mencoba produk-produk yang akan tampil di majalah O dan bahkan mendapatkan kartu ucapan ulang tahun langsung dari Oprah.
Bagi para dieharder Oprah, penawaran semacam itu bisa jadi menarik. Kapan lagi bisa mencoba kosmetik mewah dan dapat kartu ucapan ulang tahun langsung dari Oprah Winfrey.
Pemimpin Redaksi majalah O, Lucy Kaylin, mengatakan bahwa program ini berawal dari diskusinya dengan editor Adam Bell untuk mencari cara meningkatkan program berlangganan. Ia dan Adam kemudian menyadari bahwa pesona Oprah Winfrey adalah sesuatu yang luar biasa.
“Ada sesuatu yang istimewa dan penuh gairah dengan O sebagai merek dan Oprah sebagai pusatnya,” ujarnya seperti dikutip Adweek.
Meskipun baru mulai berjalan, tapi program ini sudah memberikan hasil. Kaylen melihat mulai ada peningkatan omzet dari iklan. Dari sisi media, program ini bisa meningkatkan peluang untuk sampling dan menargetkan core reader.
Ketiga program berlangganan tersebut memang bertujuan untuk membuat para pelanggan majalahnya merasa diberi akses lebih untuk berkomunikasi dengan Oprah. Pemimpin agensi Haworth+Media, Andrea Luhtanen, setuju bahwa hubungan Oprah dengan para penggemarnya mendorong kesuksesan program berlangganan tersebut.
Dari strategi majalah O, kita bisa belajar bagaimana personal branding bisa menjadi senjata ampuh untuk menarik pasar. Tapi, tentu saja strategi ini hanya bisa diaplikasikan bagi produk yang berasosiasi dengan seseorang dengan personal branding kuat seperti Oprah Winfrey.
(Adweek)
sumber : Ini Strategi Oprah Winfrey Jualan Majalah Cetak di Era Digital
Baca selengkapnya di --> Ini Strategi Oprah Winfrey Jualan Majalah Cetak di Era Digital
Share Artikel ini! »»
|
|
Tweet |
0 comments:
Post a Comment