Thursday 19 December 2013

Tingginya angka bounce rate seringkali jadi momok bagi pemilik website. Sebab hal ini menunjukkan banyaknya user yang tidak betah berlama-lama di website anda sehingga mereka kabur (bounce). Apa saja yang jadi penyebab bounce? Nah, secara garis besar, berikut adalah 5 diantaranya. Semoga bermanfaat :-)

1. Hasil Pencarian yang Tidak Relevan

Ketika pertama kali menemukan sebuah website dari halaman pencarian, anda pasti akan menilai dan mencocokan keyword yang anda masukkan di mesin pencari dengan apa yang ada pada website tersebut. Misalnya ketika di mesin pencari saya memasukan keyword "Jagoan Hosting Indonesia", maka seharusnya saya mendapatkan website yang berisi informasi mengenai Jagoan Hosting Indonesia. Inilah yang disebut relevansi.

Solusinya: Menggunakan keyword yang tepat pada website anda.

2. Informasi yang Tidak Bernilai

Maksudnya, apa yang mereka dapatkan di website anda selain tidak relevan, juga tidak memiliki nilai tambah. Seringkali hal ini terjadi ketika kita terlalu banyak bercerita tentang bagaimana brand kita lebih baik dari pada kompetitor.

Solusinya: Berikan informasi yang berimbang dan mendidik. Arahkan pengunjung anda untuk mendapatkan wawasan baru. Kemudian bimbing mereka untuk mendapatkan produk anda sebagai solusi dari wawasan tersebut.

3. User Experience yang Kurang Maksimal

Kalau bicara soal user experience, maka hal ini pasti menyangkut desain. 3 detik pertama sangat menentukan bagaimana kesan seseorang kepada apapun yang mereka lihat pertama kalinya. Begitu pula terhadap pengguna website. Inilah pentingnya memiliki desain yang baik. Namun masalahnya, selera itu relatif. Bagaimana dong?

Solusi: Tune in ke pengunjung website anda. Hanya pasang fitur-fitur yang sesuai dengan kebutuhan pengunjung, tidak kurang tidak lebih.

4. Konten yang Membosankan

Website yang jarang atau bahkan tidak pernah update akan terkesan mati. Pengunjung setia anda akan bosan dan beralih ke website lain. Bukan hanya pengunjung, mesin pencari pun akan meninggalkan website anda.

Solusi: Berikan perhatian pada website anda dan lakukan update terus menerus secara berkala pada website anda.

5. Tidak Tepat Waktu

Memberikan konten yang tidak tepat tempat dan waktunya bisa jadi bumerang bagi website anda. Misalnya ada pop-up iklan yang muncul tiba-tiba sekaligus tidak memiliki tombol close yang jelas. Bukan iklannya yang akan ditutup, justru website anda yang ditinggalkan.

Solusi: Jadilah lebih bijak dan selektif ketika menggunakan fitur.

  source: kunocreative.com  editor: Taufik M. Aditama  


Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | RFID | Amazon Affiliate


sumber : Media Bisnis Online Indonesia

Baca selengkapnya di --> 5 Alasan Paling Umum Website Anda Mengalami Bounce Rate



Share Artikel ini! »»

0 comments:

Post a Comment