Nely Afifi bersama sang suami merintis House of Taaj semenjak 6 tahun silam. Sejak awal berdirinya House of Taaj, Nely ingin menciptakan sebuah produk di mana muslimah bisa tampil cantik, elegan, dan tetap syar'i. Hal ini diwujudkan dalam Kerudung Taaj, salah satu produk unggulan House of Taaj. Hingga 6 tahun berjalan, Nely terus memegang teguh komitmennya untuk menjadikan Kerudung Taaj sebagai produk kerudung syar'i dan elegan. Pada sebuah kesempatan, Nely membagikan pandangannya kepada Mebiso tentang sejarah House of Taaj, keunggulan Kerudung Taaj, Apa saja yang harus dimiliki seorang enterpreneur, dan kenapa enterpreneur harus punya komitmen yang kuat pada konsep dasar mereka. Seperti apa?
T: Selamat malam Bu Nely, Seperti apa awalnya ketika anda merintis Kerudung Taaj dan masuk ke dunia entrepreneur?
N: Awalnya dari suami yang sudah terlebih dahulu masuk ke dunia entrepreneur. Beliau mendorong saya untuk mendirikan usaha sendiri. Maka mulailah kami mencoba. Kami start small, mulai dari kecil, dalam arti hanya menggunakan modal awal yang kecil. Pertama, untuk mengurangi resiko. Kedua, memang pada waktu itu keuangan belum begitu longgar. Awalnya kami mulai dari usaha berdagang sederhana. Pada waktu itu sekedar kulakan mukena dari pasar turi (sebelum insiden kebakaran) kemudian kami jual ke teman-teman kami. Hasilnya gagal. Barang banyak yg macet pembayarannya, retur barang juga menjadi masalah (barang yg diretur rata-rata sudah lecek dan ludes, kurang layak dijual lagi).
T: Lalu, bagaimana anda menemukan Kerudung Taaj?
N: Setelah beberapa kali kegagalan, berganti-ganti produk yg diperdagangkan, akhirnya kami mendapatkan momentum yang baik lewat produk jilbab / kerudung. Kebetulan pada waktu itu mulai booming bisnis online. Sehingga lahirlah houseoftaaj.com. Dari yang awalnya hanya berdagang, lama-lama usaha kami mulai berkembang dengan merintis produksi sendiri (meski masih terbatas). Kemudian lahir pula beberapa produk pendamping sebagai bentuk diversifikasi usaha: mukena, batik, jahit, dan seterusnya.
T: Ceritakan tentang Kerudung Taaj?
N: Kami merintis Kerudung Taaj sekitar 6 tahun yang lalu. Wadah distribusi online-nya kami beri nama House of Taaj. Produk utamanya tentu adalah jilbab / kerudung. Produk pendampingnya tidak jauh dari produk utama. Mukena, busana muslim, dan sebagainya.
T: Apa keunggulan Kerudung Taaj?
N: Pertama adalah dari segi komitmen kami untuk menjalankan konsep kerudung syar'i dan elegan. Memang, setiap produk atau brand memiliki konsep sendiri-sendiri. Namun banyak yang tidak menjaga komitmen terhadap konsep mereka dengan sungguh-sungguh. Nah, kami berbeda. Kami berusaha menjaga komitmen ini sehingga kami benar-benar mengusahakan agar produk kami selalu memenuhi syarat syar'i namun tetap elegan. Kami dengan sadar tidak memproduksi jilbab pendek. Hanya jilbab panjang yang elegan dan tidak terlihat murahan. Sentuhan lain yang menjadi nilai lebih dari produk kami adalah mengenai detail produk. Produk kami tidak sekedar syari dan elegan saja, tapi juga nyaman dikenakan. Mulai dari pas di wajah, terutama di tulang pipi, sampai jatuhnya kain.
T: Saya sangat tertarik terhadap pertanyaan Anda tentang pentingnya komitmen. Kenapa anda menganggap penting sekali untuk menjaga komitmen terhadap konsep?
N: Saya menganggap, konsep produk yang dijaga dengan baik serupa nyawa produk itu sendiri. Kalau hilang atau melenceng dari konsep dasarnya, hilang sudah identitasnya. Konsepnya hanya akan menjadi slogan kosong, hanya akan menjadi janji kosong.
T: Dan kenapa anda memilih syar'i sebagai konsep dasar anda?
N: Tidak ada hidden agenda. Melalui Kerudung Taaj, kami ingin menyampaikan pesan yang sederhana sekali, yaitu: Tampil syar'i itu bisa membuat muslimah tetep tampil cantik kok. Baik untuk tampil formal, casual, party, dan seterusnya. Semuanya bisa. Sehingga tidak ada alasan bagi muslimah untuk takut tampil syar'i karena takut tidak bisa tampil cantik :-)
T: Apa sentuhan yang membuat Kerudung Taaj berbeda dari kompetitor?
N: Beberapa tadi sudah saya sebutkan pada bagian keunggulan Kerudung Taaj. Dan selain itu, ada pula beberapa sentuhan lain yang terus kami upayakan demi menonjolkan perbedaan antara kami dengan kompetitor. Yang pertama adalah dari segi segmentasi produk. Kami menjaga produk kami agar bertahan di segmen menengah keatas. Kenapa? Karena setiap produk yang kami luncurkan memiliki bahan premium, bukan bahan murahan. Sehingga dari awal memang tidak bisa dipaksa untuk dimasukkan ke segmen bawah. Karena bahan kita bagus, maka design pun harus mengikuti material (bahan baku) pilihan. Kami sadar, kalau bahannya sudah bagus, kan sayang kalau design-nya tidak menunjang ya? Bahan mahal jadi terlihat murahan kalau tidak diikuti design yang baik.
T: Apa latar belakang pendidikan anda?
N: UGM dan Arva School of Fashion (Jurusan Fashion Design).
T: Menurut anda, apa prestasi bisnis yang paling berkesan bagi anda?
N: Prestasi terbaik, saya rasa kami belum cukup untuk menyatakan diri sudah mencapai prestasi yang cukup layak dibanggakan. Mungkin kalau sudah berhasil bertahan dan tumbuh puluhan tahun kemudian. Tapi kami bersyukur telah diberiNya jalan untuk merintis dan menjalani usaha ini.
T: Kenapa tidak kejar award ketika produk anda sudah sangat layak dipersaingkan di kompetisi?
N: Kalau prestasi yang dimaksud berupa penghargaan formal, kami belum pernah ikut serta. Barangkali ini terlihat aneh, di saat kebanyakan orang mencari publisitas lewat penghargaan-penghargaan yang diadakan banyak pihak, kami justru tidak pernah mengikutinya. Karena bagi kami, prestasi yang sesungguhnya datangnya dari pasar. Atau lebih sederhananya, kami tidak terlalu memikirkan masalah prestasi. We just do our best in every step we make, di bidang yg kami kuasai, untuk pasar kami.
T: Apa tantangan yang anda hadapi di industri ini?
N: Tantangan jelas selalu ada ya. Salah satunya adalah bagaimana melahirkan inovasi, khususnya pada produk yang kami usung maupun menciptakan inovasi secara general. Masalah kompetisi itu biasa, sudah ada sejak dulu kala. Jika berbicara tentang persaingan (kompetisi), selama kita bisa menjaga identitas (dalam hal ini diferensiasi kita, syukur jika kita bisa mempertajamnya terus menerus), maka tidak ada kompetisi yg perlu dikhawatirkan. Sehingga tantangannya terletak pada dua hal saja: inovasi dan diferensiasi. Bagaimana menciptakan inovasi berkelanjutan, dan bagaimana cara mengasah diferensiasi kami.
T: Sejauh ini bagaimana anda menilai perkembangan pasar bagi produk jilbab?
Pasar kami selalu dinamis dan berkembang terus menerus. Dulu, tidak banyak pilihan berjilbab. Sekarang, pilihan semakin banyak. Pasar juga semakin besar karena semakin banyak muslimah yang mau tampil berjilbab. Ini harus disyukuri sebagai pertanda pertumbuhan pasar ke arah yang positif.
T: Apa rencana Anda di masa depan untuk Kerudung Taaj?
N: Karena kami belajar bisnis secara otodidak, maka pengembangan usahanya banyak yang bersifat bersifat trial&error. Banyak coba-coba. Beberapa sifatnya diversifikasi. Beberapa sifatnya memperkuat inti bisnis (core business). Usaha memperkuat core business ini misalnya dengan memperkuat divisi design secara kontinyu, mendalami bidang fashion design, hire tenaga design yg lebih cakap, mengefisiensikan usaha, dan seterusnya. Sementara yg bersifat diversifikasi, kami sedang mencoba-coba memberdayakan divisi produksi kami untuk kami kembangkan menjadi divisi jahit mandiri.
T: Saran terbaik seputar dunia enterpreneur yang bisa anda berikan sesuai pengalaman anda menjalankan House of Taaj?
N: Quote yg kebetulan sedang terlintas di benak kami sekarang adalah: Seorang entrepreneur itu untuk berhasil, perlu memilih satu dari tiga ini: be the first, be the best, atau at least be different. Kemudian ketika anda sudah memutuskan konsep produk anda, peganglah quote ini: Mean what you say, and say what you mean, ketahuilah apa yg ingin anda sampaikan, dan niatkanlah untuk melakukannya. Kalau Anda berniat menciptakan produk terbaik, give your best effort to create it. Konsep itu janji. Jangan sampai menyalahinya.
T: Terimakasih Bu Nely telah bersedia membagi cerita anda melalui Mebiso. Mewakili pembaca kami, kami ingin menyampaikan semoga sukses selalu untuk Kerudung Taaj. :-)
sumber : Media Bisnis Online Indonesia
Baca selengkapnya di --> Kerudung Taaj: Bisnis Harus Punya Komitmen Pada Konsep Awal Mereka
Share Artikel ini! »»
|
|
|
Tweet |
0 comments:
Post a Comment