Brandedbatam.com didirikan oleh Afriz Taufiq Hidayanto (24 tahun) dan Riyanti (23 tahun). Toko online ini merupakan contoh terbaik tentang bisnis yang mampu melihat potensi sekelilingnya untuk dijadikan peluang. Sesuai namanya, Brandedbatam.com didirikan untuk mengakomodir tingginya permintaan tas-tas impor yang bersirkulasi di kota Batam. Di suatu kesempatan, Afriz dan Riyanti membagikan cerita mereka mendirikan Brandedbatam.com. Seperti apa?
T: Halo mas Afriz dan mbak Riyanti, bisa diceritakan awal ketika anda masuk ke dunia enterpreneur?
AR: Brandedbatam.com berawal dari bisnis kami di Facebook dengan akun Ryreeshop Collection yang pada waktu itu hanya menjual produk tas saja. Seiring berjalannya waktu dan meningkatnya permintaan tas branded dari Batam, kami mulai serius terjun dalam mengelola bisnis ini. Salah satunya adalah dengan membangun toko online untuk memudahkan kami memasarkan produk kami.
T: Pengorbanan terbesar untuk menjadi enterpreneur?
AR: Ketika menjadi entrepreneur, apalagi di bisnis online, kita harus siap sedia melayani customer tanpa dibatasi waktu. Terkadang pagi, siang, bahkan malam. Maka, kita dituntut untuk bisa membuat skala prioritas untuk meng-handle customer secara lebih efisien dari segi waktu.
T: Ceritakan tentang bisnis anda, darimana ide awal pendiriannya?
AR: Brandedbatam.com terbilang masih muda, berdiri pada tanggal 11 April 2013. Berawal dari potensi yang kami lihat dari kota Batam sebagai salah satu daerah Free Trade Zone. Hal ini sangat berpengaruh terhadap harga dari tas – tas impor di Batam. Apalagi peminat tas branded di Indonesia terbilang sangat tinggi dan ramai, hal itu bisa terlihat dari begitu cepatnya perputaran produk tas terbaru yang ada di kota Batam.
T: Sentuhan yang membuat bisnis anda beda?
AR: Kami paham betul betapa tingginya persaingan di dalam setiap bisnis, apalagi di bisnis online. Namun menurut kami, apa yang mampu membedakannya adalah kepuasan customer yang dihasilkan. Mulai dari ketika customer landing pertama kali ke halaman website kami. Maka sebisa mungkin, kami menyesuaikan desain kami agar mampu menimbulkan rasa nyaman agar customer kami tertarik untuk "Surfing" lebih jauh lagi.
T: Selain desain, menurut anda apa lagi yang paling penting bagi sebuah website?
AR: Kami membuka sebesar-besarnya ruang komunikasi bagi customer. Salah satunya melalui Fitur Real Time Chat. Fitur ini sangat penting menurut kami saat ini sebab customer bisa langsung menghubungi kita dan menyampaikan apa yang menjadi kebutuhan mereka. Karena kita sudah punya mediumnya, maka jangan lupa satu hal yang paling mutlak dimiliki pebisnis Online. Yaitu: Pelayanan yang ramah dan cepat.
T: Apa pengalaman paling berkesan selama menjalankan toko online Brandedbatam.com?
AR: Sampai saat ini, di usia Brandedbatam.com yang masih cukup muda, kami cukup puas karena bisa menjangkau customer yang belum pernah terbayangkan sebelumnya. Omzet yang terus meningkat dan perputaran bisnis yang positif merupakan indikator kesehatan perkembangan bisnis yang kami kelola. Namun indikator ini bagi kami adalah hal kedua. Hal yang paling berkesan bagi kami adalah ketika kami bisa connect dengan customer yang tidak disangka-sangka, dengan latar belakang budaya dan khasanah bahasa yang berbeda-beda. Misalnya prospek yang datangnya dari luar negeri. Mau tidak mau, kita harus belajar lagi tentang bagaimana caranya mengirim barang ke luar negeri, apa-apa saja yang mungkin menghambat dalam proses pengiriman ke luar negeri, dan hal-hal lain yang sampai detik ini masih terus kami pelajari.
T: Sebagai distributor bagi produk fashion yang notabene dengan demand pasar yang sangat tinggi, apa tantangan dan kendala yang sering anda hadapi dan bagaimana Anda mengatasinya?
AR: Kendala yang seringkali kami temui adalah keterbatasan stock barang. Seringkali stock tidak sesuai dengan jumlah permintaan. Sebab produk yang kami pasarkan sangat cepat perputarannya. Solusi yang saat ini terpikir adalah menambah jumlah stock barang agar kami bisa memenuhi setiap permintaan customer dan tidak membuat mereka kecewa.
T: Apa rencana ke depan Anda untuk Brandedbatam.com?
AR: Kami ingin membuka toko offline. Karena kami menilai, dengan adanya tempat offline yang strategis, kami akan lebih mudah melakukan stock barang. Harapannya, kami bisa semakin eksis di masa depan.
T: Apa kutipan yang paling berkesan bagi perjalanan anda sebagai Enterpreneur?
AR: Saya suka dengan salah satu Jargon dari Jaya Setiabudi, yaitu: "Sebaik-baik usaha adalah apa yang Anda mulai, bukan apa yang ditanyakan terus-menerus." Kedengarannya sederhana. Namun disini dikatakan tentang pentingnya Action. Apapun ide usaha anda, yang paling penting adalah Action, how to make it happen? Langkah-langkah kecil akan mengantarkan anda menuju target yang telah kita tetapkan.
T: Menurut anda, bagi mereka yang terinspirasi jadi enterpreneur, apa yang paling dibutuhkan?
AR: Memilih untuk menjadi entrepreneur membutuhkan keberanian. Entrepreneur harus self-motivated / memiliki motivasi diri yang kuat. Ada istilah: you eat what you kill. Artinya, kita mendapatkan apa yang kita usahakan. Kita tidak makan kalau kita tidak menghasilkan. Itulah kenapa entrepreneur tak hanya sekedar bermimpi. Dia harus berusaha keras merealisasikannya dan berani menetapkan deadline untuk mencapai target keberhasilannya.
T: Jadi, saran terbaik yang dapat anda berikan bagi mereka yang termotivasi jadi enterpreneur?
AR: Berkarir sebagai entrepreneur seolah sekarang menjadi sebuah tren. Ketika anda ingin komitmen di sini, jangan karena ikut-ikutan. Tapi sebelumnya, pastikan bahwa menjadi entrepreneur adalah passion Anda. Yaitu sesuatu yang sangat Anda sukai untuk dikerjakan. Sesuatu yang meski dihadang masalah sesulit apapun, tidak mungkin kita tinggalkan saking sukanya. Sesuatu yang bisa membuat kita bangkrut berkali-kali, tapi tidak menghilangkan energy kita untuk bangkit dan bangkit lagi.
T: Super sekali Brandedbatam.com. Terimakasih telah berbagi kisah enterpreneur anda dengan Mebiso. Semoga sukses selalu di masa depan :-)
sumber : Media Bisnis Online Indonesia
Baca selengkapnya di --> Brandedbatam.com: Bagaimana Mengubah Potensi Menjadi Peluang
Share Artikel ini! »»
|
|
|
Tweet |
0 comments:
Post a Comment