Berbicara tentang sebuah halaman website tidak lengkap rasanya jika kita tidak membicarakan tentang domain yang membangun website tersebut. Sebuah domain memang menjadi icon atau bahkan identitas dari sebuah website. Terlebih bagi kita yang menggunakan website sebagai media untuk menjalankan bisnis dan aktifitas lainnya. Tentu memiliki nama domain sendiri akan lebih memudahkan dan akan lebih terlihat profesional. Selama ini kita telah mengenal lebih dari 10 jenis ekstensi nama domain yang biasa digunakan. Tapi yang lebih familiar kita dengar adalah domain .com, .net, .org dan yang baru – baru ini di keluarkan dan diresmikan oleh PANDI adalah domain dengan ekstensi .ID.
Tidak banyak orang yang tahu apa perbedaan dan harus menggunakan ekstensi domain yang mana agar sesuai dengan website dan tujuannya. Disini kami akan coba untuk sedikit menjelaskan perbedaan antara domain .com dengan domain .ID.
1. Pengelolaan
Domain .com atau yang biasa kita kenal dengan domain internasional dikelola oleh sebuah lembaga penyedia domain internasional yang bernama Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN).
Sedangkan domain .ID adalah domain yang dikeluarkan oleh pengelola domain Indonesia, atau yang dikenal dengan PANDI. Domain ini memang khusus diciptakan dan ditujukan untuk seluruh masyarakat Indonesia yang memiliki website.
2. Hak pemilikan
Untuk hak kepemilikan, domain .Com lebih terbilang bebas dalam menggunakannya. Karena domain ini bersifat internasional, jadi seluruh warga dunia boleh menggunakan domain .Com ini.
Sedangkan untuk domain .ID hanya boleh dimiliki oleh warga negara Indonesia saja. Bukan hanya itu, domain .ID memiliki tingkat profesionalitas tinggi dalam penggunaannya, sehingga hanya beberapa pihak saja yang bisa dan boleh menggunakan ekstensi domain ini. Misalnya, domain .co.id hanya boleh digunakan untuk perusahaan atau company saja, domain .net.id hanya boleh digunakan oleh perusahaan ISP, domain .go.id hanya boleh dimiliki oleh lembaga pemerintahan.
Sedangkan untuk domain .ID saja bisa digunakan untuk beberapa lembaga seperti perusahaan, pribadi, sekolah, organisasi dan masih banyak lagi, tapi dengan ketentuan yang sudah ditetapkan oleh pihak penyedia domain.
3. Cara pemilikan
Ada begitu banyak provider hosting yang menyediakan atau menjadi perantara penjualan domain untuk website. Itu sebabnya Anda bisa membeli domain dimana saja dan kapan saja Anda inginkan.
Contohnya ketika Anda ingin membeli domain dari salah satu provider di Amerika, maka itu artinya Anda bisa melakukan transaksi melalui internet dan juga melakukan pembayaran melalui kartu kredit.
Namun saat ini seluruh warga Indonesia telah dimudahkan dengan banyaknya provider hosting yang juga menyediakan domain di perusahaan mereka, seperti yang dilakukan oleh Jagoanhosting.com dan juga Beon.co.id.
Mulai dari domain TLD hingga domain .ID sudah bisa didapatkan dengan mudah dan tentu saja dengan harga murah.
Contohnya seperti kepemilikan domain .ID ini sendiri masih sangat jarang di Indonesia. Bukan hanya karena baru dikeluarkan oleh pihak PANDI, tapi juga karena harga yang ditetapkan masih terbilang mahal, yaitu sekitar 500 ribu. Namun Jagoanshosting.com melalui promo Subsidi Domain .ID nya mampu menyediakan domain .ID ini dengan harga yang lebih murah, yaitu hanya sebesar Rp 425.000,-.
4. Syarat pembelian
Untuk syarat pembelian domain TLD, seperti .com, .net, .org, .info dan lainnya tidak menuntut pengguna untuk melengkapi syarat apapun. Artinya domain bisa langsung dipesan dan dimiliki.
Namun berbeda dengan domain .ID baik itu .co.id, .net.id dan masih banyak lagi. Pengguna harus melengkapi data dan memenuhi segala persayaratan yang dibutuhkan dan dijelaskan oleh provider hosting.
Misalnya untuk domain .co.id, pengguna harus melampirkan nomor SIUP atau NPWP perusahaan. Dan persyaratan paling minimal untuk membeli domain .ID adalah dengan menyertakan fotokopi KTP.
Lalu bagaimana dengan kekurangan dan kelebihan mereka?
Setiap nama domain tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing – masing. Seperti domain internasional .com, ia adalah domain yang paling populer di dunia. Ini membuat domain .com banyak diminati dan paling berpotensi menarik pengunjung untuk sebuah website. Memang benar pengunjung website tidak dinilai hanya dari nama domain, tapi nama domain bisa menjadi tolak ukur seberapa populer nama yang menjadi identitasnya.
Sebelum membeli tentu mereka akan banyak mempertimbangkan mulai dari kebutuhan dan kemampuan dalam memenuhi nama domain ini sendiri. Para pemilik website tentu akan terlebih dahulu menimbang – nimbang apakah ekstensi domain yang dipilih telah cocok dan mudah untuk diingat oleh pengunjung mereka. Jika tidak maka tidak akan mudah bagi pemilik website memperkenalkan website mereka.
Sedangkan untuk domain .ID, kekurangan yang dimiliki adalah cenderung pada proses kepemilikan yang birokratis. Selain itu domain .ID masih belum populer sehingga tidak mudah bagi masyarakat untuk mengingatnya. Masyarakat lebih banyak mengenal dan mengingat domain dengan ekstensi .com.
Namun keunggulan dari domain .ID adalah tidak mudah ditiru. Karena syarat yang harus dipenuhi tidak mudah, maka domain ini akan membuat pemilik website merasa lebih profesional dan bergengsi telah memiliki website dengan nama domain .ID. Dan domain .ID ini memberikan kemudahan dari segi pengelolaan. Karena kita membelinya di Indonesia maka akan lebih mudah untuk mengurusnya apabila terjadi masalah.
Dan sekarang tinggal Anda yang menentukan. Mana ekstensi domain yang Anda anggap bisa memenuhi kebutuhan Anda akan website. :)
Baca juga:
Tunjukkan Rasa Cinta Tanah Air Melalui Domain .ID
Salah Satu Kunci Teknik SEO: Usia Sebuah Domain
Ada Kabar Gembira! Kini Subsidi BBM Beralih Menjadi Subsidi VPS dan Domain
sumber : Media Bisnis Online Indonesia
Baca selengkapnya di --> Tahukah Anda apa yang Membedakan Domain .Com dengan .ID?
Share Artikel ini! »»
|
|
Tweet |
0 comments:
Post a Comment