Tahun 2009, Ikmam Apriansyah mendirikan Jinglepuff Butik untuk menjual baju wanita berkualitas dengan harga murah. Berawal dari modal awal 200 ribu rupiah, hingga kini Jinglepuff Butik berhasil menjual hingga 5000 pcs perbulan dengan sekitar 1000 reseller di seluruh Indonesia. Suatu sore, Ikmam membagi rahasianya mendirikan Jinglepuff Butik. Seperti apa?
Halo mas Ikmam. Bisa diceritakan latar belakang pendidikan Anda?
Saya lulusan S1 Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung.
Dari S1 ITB, bagaimana awalnya ketika anda masuk ke dunia enterpreneur?
Jinglepuff Butik sendiri diawali dari bisnis istri yang saat itu masih jadi pacar saya semasa kuliah. Beliau mengawalinya dengan jualan online di Facebook sekitar tahun 2009. Sampai sekarang alhamdulillah omset kita sudah cukup besar untuk membuat kami memutuskan jadi full time enterpreneur.
Apa pengorbanan yang anda rasakan ketika memilih menjadi enterpreneur?
Sekarang saya tidak menyesali apapun. Mungkin pernah di awal perjalanan kami. Saat itu teman-teman saya sudah kerja di perusahaan minyak atau perusahaan multinasional dengan pendapatan yang tinggi. Ketika kita bandingkan dengan mereka, pasti ada margin yang terpaut jauh. Namun sekarang saya bisa bilang bahwa kami bisa menghasilkan lebih banyak. Hidup sebagai enterpreneur akan membaik jika kita punya keyakinan yang kuat bahwa profesi ini bisa menghasilkan.
Selain penghasilan, apalagi yang menurut anda jadi nilai plus bagi seorang enterpreneur?
Mungkin ketika kita bisa berperan pada kebahagiaan orang lain. Maksudnya, seiring pertumbuhan sebuah bisnis tentu saja jumlah SDM yang diperlukan pun juga bertambah. Maka ketika kita punya usaha sendiri, kita bisa membantu kehidupan orang lain. Selain memenuhi kebutuhan finansial sendiri, saya senang bisa melihat karyawan saya bisa memberi lebih untuk keluarganya. Insya Allah selalu ada pintu rizki dari sini.
Berapa jumlah SDM anda sekarang dan bagaimana pembagiannya?
Saat ini di Jinglepuff Butik ada 14 orang. 6 orang di bagian operator. Bagian operator lebih banyak dibanding yang lain karena porsi kerjanya yang tinggi. Setiap hari, kita melayani pesanan cukup banyak via email, YM, WhatsApp, BBM dan telefon. Di samping itu, kita ingin melayani dengan lebih baik. Kita ingin barang dikirim cepat, bagus, dan customer senang. Maka pelayanannya harus yang terbaik.
Ceritakan tentang bisnis anda, jenis produk yang anda tawarkan?
Jinglepuff Butik menjual baju wanita, dari long dress, busana muslim, hingga casual untuk rentang usia antara 20 – 35 tahun.
Sentuhan yang membuat bisnis anda beda dengan bisnis lain dengan konsep serupa?
Dari segi penawaran. Kita sering kasih potongan 50% pada jam-jam tertentu. Bahkan pernah ada baju yang harganya kita set ke 0 rupiah. Kita buat kejutan agar customer mau terikat pada website kita. Artinya tidak cuma sekali beli saja, kita ingin mereka mengantisipasi update di website kami.
Apa prestasi terbaik yang pernah diraih bisnis anda?
Alhamdulillah penjualan kita saat ini bisa mencapai 5000 pcs perbulan. Selain itu kita juga cukup sering mendapatkan apresiasi berupa liputan media.
Apa strategi bisnis rahasia anda untuk mencapai angka penjualan yang fantastis tersebut?
Tidak ada rahasianya. Pertama adalah kita pahami dulu secara mendalam market kita. Misalnya market saya sekarang adalah rentang usia 20 – 35. Kita cari tahu dulu sifat mendasar mereka, yakni wanita yang chic dan punya gaya yang update. Maka mau tidak mau, kita harus senantiasa menyesuaikan diri dengan perkembangan pasar dan dunia fashion agar gaya yang kita tampilkan selalu fresh dan sesuai dengan market kami.
Apa tantangan yang Anda hadapi ketika menjalankan strategi tersebut dan bagaimana Anda mengatasinya?
Tantangan bagi saya adalah membina karyawan-karyawan baru yang memang berkompeten. Karena tingkat pendidikan karyawan saya di sini berbeda. Ada SMA dan SMP. Namun di samping perbedaan itu, saya ingin menanamkan nilai-nilai yang baik dalam melayani konsumen dan menjalankan pekerjaan mereka.
Apa pengalaman yang menurut anda paling berkesan selama menjalankan bisnis?
Saya belajar bahwa di bisnis online itu, susah sekali bagi kita membangun trust dan mudah sekali bagi orang lain untuk merusaknya. Pernah sekali waktu, ada black campaign dari kompetitor kami. Ketika kita sedang berusaha menciptakan imej yang bagus, justru ada pihak-pihak yang menyulitkannya. Untungnya kita dapat menghandle dengan baik sehingga kita bisa recover.
Boleh dong berbagi bocoran rencana ke depan Anda untuk mengembangkan bisnis?
80% penjualan saya berasal dari reseller. Jumlahnya ada sekitar 1000 orang. Artinya faktor kali kita jalannya di sini. Kenapa saya sebut faktor kali? Coba kalikan jumlah produk yang dijual masing-asing reseller kami. Maka fokus kami sekarang adalah memberi nilai tambah pada produk kami agar reseller kami semakin puas ketika menjalin bisnis bersama kami. Hal teknis lain meliputi website, aplikasi smartphone khusus Jinglepuff Butik, dan toko offline juga sempat terpikirkan.
Siapa tokoh yang jadi motivasi Anda atau apa Quote yang paling berkesan bagi perjalanan anda sebagai Enterpreneur?
Saya belajar banyak dari pak TDW (Tung Desem Waringin). Trik marketing beliau bener-bener bisa kita jalankan. Bukan sekedar konsep tapi applicable / bisa dipraktekkan.
Pertanyaan terakhir kami kepada mas Ikmam. Apa saran terbaik yang dapat anda berikan seputar enterpreneur?
Ketika anda memutuskan jadi enterpreneur, maka Anda harus siap dengan tantangan di depan. Karena variabelnya lebih banyak daripada kerja kantoran. Banyak hal bisa menggoyangkan bisnis Anda. Namun yang terprenting adalah keyakinan, maka insya Allah anda bisa.
Super sekali mas Ikmam. Terimakasih atas share pengalaman kewirausahaan anda. Semoga sukses selalu untuk Jinglepuff Butik.
sumber : Media Bisnis Online Indonesia
Baca selengkapnya di --> Cerita Perjalanan Jinglepuffbutik.com Hingga Berhasil Menjual 5000 Item Perbulan
Share Artikel ini! »»
|
|
Tweet |
0 comments:
Post a Comment