Seperti halnya kencan, ketika Anda mendapatkan rekan kerja yang tepat, Anda ingin melakukan segala hal untuk bisa mendapatkan orang tersebut di sekitar Anda. Namun rekan kerja tersebut juga memiliki hak untuk pergi atau menolak tawaran dari Anda sewaktu-waktu. Ada yang berpendapat bahwa tingginya tingkat turnover dari perusahaan bisa disebabkan oleh kesalahan dalam proses perekrutan. Nah, berikut ada beberapa tips untuk mengurangi tingkat turnover pada rekan kerja yang baru:
1. Test drive
Memberikan masa percobaan dengan mengerjakan tugas yang simple merupakan suatu metode yang sangat tepat untuk memberikan kesempatan bagi Anda maupun calon rekan kerja Anda. Sehingg Anda & calon rekan kerja Anda bisa mengevaluasi apakah kerjasama bekerja dengan baik atau tidak.
2. Memberikan 'value' yang sesuai
Dengan pasar ekonomi yang masih labil, Anda bisa menawarkan suatu 'value' yang sesuai dengan calon rekan kerja Anda. Atau jika Anda keberatan dengan gaji yang diinginkan oleh calon rekan kerja Anda, maka Anda bisa mempertimbangkan untuk menawarkan kenaikan gaji berbasis kinerja mereka.
3. Bantu karyawan baru beradaptasi
Adaptasi rekan kerja merupakan proses yang penting untuk mengurangi tingkat turnover. Sangat dibutuhkan peran seorang manager untuk mengenalkan pada lingkungan dan rekan kerja yang baru, serta tanggung jawab yang baru pada proses adaptasi berikut.
4. Cek berkala
Pastikan untuk melakukan pengecekan secara rutin apakah karyawan tersebut masih tetap merasa nyaman dengan beban kerja dan lingkungannya. Apabila muncul issue tertentu, segera identifikasi dan take action untuk memperbaikinya. Sehingga tingkat engage karyawan tersebut akan meningkat.
Selamat mencoba :)
Baca juga:
Cari Tahu Jenis Kepribadian Karyawan Anda
sumber : Media Bisnis Online Indonesia
Baca selengkapnya di --> Tips Mengurangi Tingkat Turnover pada Perusahaan Anda
Share Artikel ini! »»
|
|
Tweet |
0 comments:
Post a Comment