Wednesday 6 August 2014

Produk tanpa brand atau merk bisa dibilang kurang lengkap. Keberadaan sebuah brand tak ubahnya identitas suatu produk. Dalam industri fashion (apparel), mereka biasanya diwakili dengan penggunaan hang tag dan label. Fungsi keduanya hampir sama. Bedanya hanya pada bentuk dan penempatannya. Label melekat langsung pada produk, dan biasanya hanya berisi logo dan merk. Sedangkan hang tag digantung pada produk. Bisa memuat nama bisnis, logo, petunjuk perawatan, harga dan rincian penting lainnya.

Tak Butuh Modal Besar
Bisnis pembuatan label dan hang tag fashion ini tak perlu membutuhkan modal besar, seperti halnya Rino Budi Saro yang menawarkan jasa desain sekaligus percetakan hang tag sejak tahun 2011 di bawah payung usaha PT. Spektrum Indonesia. Saat memulai usaha, modal awal yang dikeluarkan Rino hanya sebesar Rp. 5 juta yang digunakan untuk membeli komputer second, printer, tinta dan bahan-bahan seperti bahan kertas, plastik mika, kulit, kain satin, kain nilon, polyester.
nyari jasa pembuatan label dan hang tag jakarta
contoh hang tag dan label. Dok : http://ift.tt/1eR7XwZ
Prospek Usaha
Menurut Rino, bisnis pembuatan label dan hang tag fashion ini akan tetap bagus prospeknya, mengingat fungsi hang tag sebagai pelengkap fashion akan terus berkembang dan permintaan / demandnya akan selalu ada seiring perkembangan fashion itu sendiri, terlebih sekarang ini banyak sekali usaha fashion dan butik yang mengusung brand sendiri.

Peran hang tag dan label sangat penting dalam memperkuat merk dagang, sekaligus menghindari pemalsuan produk. Usaha produksi label dan hang tag sangat bagus prospeknya, terlebih pelaku usaha sejenis belum banyak yang bisa menjaring customer dengan pesanan minim sebanyak 100 lusin, kebanyakan perusahaan besar menetapkan syarat minimum permbelian 500 lusin untuk sekali pesan.

Omset Usaha
Ada 3 jasa pembuatan label dan hang tag yang ditawarkan Rino, yaitu jenis hang tag, label rajut, dan label print. Hang tag dibanderol Rp. 650rb dengan minimal pemesanan 100 lusin, label rajut Rp. 490rb minimal pemesanan 100 lusin, dan label printing Rp. 500rb dengan minimal pemesanan yang sama.

Pemesanan di atas 700-800 lusin diberikan harga lebih murah. Peningkatan pemesanan label dan hang tag akan terjadi saat awal tahun, karena banyak produsen fashion mengeluarkan model fashion baru, dengan peningkatan mencapai 20% dibandingkan bulan biasanya.

Hingga kini PT. Spektrum Indonesia sudah memproduksi 15-20 merk label dan hang tag fashion dengan total cetak antara 3-5 ribu lusin per bulan. Sehingga omset dalam sebulan bisa mencapai Rp. 30 juta, dengan keuntungan bersih 50%.

Strategi Eksis

Selain sudah pernah melintasi beberapa pulau di Indonesia, mulai dari Jawa, Sumatera, Kalimantan sampai Papua, produk label dan hang tag Rino juga pernah mendapat klien dari Malaysia dan Singapura. Media promosi online kerap dilakukan Rino melalui facebook, website, twitter, kaskus, dan memasang iklan gratis di berbagai situs pasang iklan gratis.

Membangun kerja sama dan hubungan yang baik dengan para klien adalah salah satu trik agar usahanya tetap eksis dan menjangkau pasar lebih luas. Selain itu, Rino juga terus berinovasi membuat produk berkualitas, dan selalu memberikan pelayanan yang terbaik, seperti menetapkan pemesanan minimum yang lebih sedikit dibandingkan kompetitor, memberikan layanan edit desain gratis, serta memasang harga yang terjangkau dan memberikan diskon.

Proses Produksi
Alur pemesanan biasanya dilakukan dengan mengirimkan desain label atau hang tag via email atau langsung datang ke workshop. Pengiriman desain via email biasanya sudah dalam bentuk PDF. Setelah desain sudah final, baru Rino mengirim hasil desain tersebut untuk dibuat film desain.

Setelah dibuatkan film dilanjutkan ke percetakan untuk dicetak. Setelah selesai dicetak, tahap selanjutnya finishing dengan laminating atau vernis. Proses pengerjaan produk sekitar 2-3 minggu dari awal pengiriman desain.

Sistem pembayaran dengan DP 30% dan dilunasi setelah produk siap dikirim. Jika desain label maupun hang tag sudah dalam bentuk film dan terdapat kesalahan, konsumen dikenakan biaya untuk mengganti desain dalam bentuk film tersebut sebesar Rp. 500rb.

Pengemasan label hang tag biasanya dibungkus dengan plastik mika dan setelah rapi baru dikirim ke konsumen dengan jasa pengiriman seperti pos, JNE dengan ongkos kirim ditanggung konsumen. (Baca juga : Omset Rp. 130rb Dari Usaha Souvenir Khas Jakarta)

Kendala
Saat mendesain label, menurut Rino harus benar-benar teliti sehingga minim kesalahan saat cetak. Selebihnya, Rino mengaku tak mengalami kendala yang berarti dalam hal produksi. Kedepannya, Rino ingin usahanya bisa lebih dikenal masyarakat dan bisa terus eksis.

Berlangganan artikel via email!

Follow us!

Kalau kamu suka dengan artikel " Omset Rp. 30 juta Dari Produksi Label dan Hang Tag " di atas, kamu bisa membaginya dengan teman facebook, twitter ataupun teman online kamu yang lainnya. Caranya dengan menekan tombol di bawah ini.

Artikel Terkait Tentang Omset Rp. 30 juta Dari Produksi Label dan Hang Tag :

Komentar Untuk Omset Rp. 30 juta Dari Produksi Label dan Hang Tag



sumber : Ide Bisnis

Baca selengkapnya di --> Omset Rp. 30 juta Dari Produksi Label dan Hang Tag



Share Artikel ini! »»

0 comments:

Post a Comment