Tuesday, 23 September 2014

Konten marketing memainkan peran yang sangat penting untuk mencapai visi misi dalam sebuah bisnis. Bahkan sebuah survei menyatakan, sebuah perusahaan akan lebih banyak membelanjakan uang mereka untuk keperluan konten marketing daripada yang lainnya. Karena konten marketing akan menarik banyak calon pelanggan agar menjadi pelanggan bagi bisnis kita.

Sekalipun dalam setiap upaya yang diciptakan konten marketing tidak selalu berhasil, mereka cenderung untuk menyalahkan diri sendiri dan berusaha keras untuk memperbaikinya. Tapi apa sebenarnya yang membuat konten marketing mengalami kegagalan sedangkan hal yang mereka rencanakan sudah cukup baik? Hal ini tentunya membutuhkan sebuah cara yang berbeda sehingga mampu mencapai hasil sukses yang diharapkan. Seperti apa saja itu?

1. Mereka menghormati setiap konten

Setiap bagian dari tim pemasaran konten selalu menghormati konten yang mereka ciptakan dan bagikan. Mereka selalu berusaha untuk membangun reputasi merek dari setiap konten potensial yang ada. Bahkan sebagian besar dari mereka akan sangat selektif dalam memilih konten yang akan dibagikan. Mereka akan benar – benar mengevaluasi potensi yang bisa dihasilkan oleh konten yang ada, hingga kemudian memberikan solusi bila terjadi kesalahan untuk segera ditindaklanjuti. Hal ini dilakukan agar merek yang terbentuk dapat dipublikasi hingga memberikan nilai tinggi bagi target pasar.

2. Terus Mengeksplorasi format konten

Salah satu alasan mengapa beberapa tim pemasar konten tertinggal adalah bahwa mereka tidak mampu untuk menggunakan berbagai format konten yang berbeda. Ada berbagai format konten efektif yang dapat dimanfaatkan untuk tim pemasaran, namun tidak semua tim pemasar konten tahu dan menggunakan cara ini.

Tim pemasaran terbaik tahu bagaimana mereka menceritakan kisah dibalik merek atau produk yang mereka hasilkan. Ada banyak cara dan teknik yang dapat mereka gunakan untuk menggambarkan bagaimana bisnis dan produk yang mereka pasarkan, mulai dari teks, visual berupa gambar hingga video. Mereka tidak akan takut untuk menemukan cara baru bagaimana mempromosikan merek mereka, karena itu memang tugas dan tujuan mereka.

3. Selalu teliti

Bahkan ketika mereka merasa salah dalam melakukan kegiatan pemasaran konten, mereka akan siap bertanggung jawab. Mereka tidak akan menyalahkan siapapun ketika cara yang mereka pilih mengalami kegagalan.

Hal ini mengharuskan setiap tim pemasaran konten memiliki sikap teliti yang besar. Mereka bahkan tidak diijinkan untuk memiliki sikap sembrono. Mereka harus mampu dan mau fokus pada unsur – unsur yang memberikan mereka hasil terbaik.

4. Mereka melihat bahwa pemasaran konten sebagai roda penggerak dalam bisnis

Konten marketing memang menjadi bagian terpenting dari strategi pemasaran terpadu online yang dimiliki setiap perusahaan. Mulai dari SEO, pemasaran sosial media, dan lainnya. Mereka tahu cara cerdas untuk dapat diintegrasikan dengan strategi pemasaran lainnya.

Konten marketing mampu menjadi mesin pertumbuhan yang sangat kuat untuk sebuah bisnis. Bagi perusahaan, keberadaan tim konten marketing sama pentingnya dengan konvergensi pemasaran bagi bisnis mereka.

5. Mereka bahkan tidak mementingkan buku peraturan

Aturan dasar dari marketing konten adalah bahwa mereka tidak memiliki aturan. Tim konten marketing memiliki waktu dan tempat yang luas untuk bereksperimen. Mereka dituntut untuk mampu menemukan dan menciptakan ide baru bagi proses pemasaran mereka. Konten marketing pada dasarnya adalah sebuah wadah yang dapat digunakan sepenuhnya untuk melampiaskan imajinasi kita. Bahkan pemasar yang baik memanfaatkan hal ini untuk melampiaskan imajinasi sekaligus menciptakan keuntungan bagi bisnis mereka.

Sumber

Baca juga:

5 Pelajaran Konten Marketing Viral dari Ice Bucket Challenge

8 Tips Mendesain Email Marketing

5 Pertimbangan Seorang Sales Marketing Sebelum Menawarkan Produk



Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Wordpress | rfid blocking wallet sleeves


sumber : Media Bisnis Online Indonesia

Baca selengkapnya di --> 5 Cara Sukses yang Bisa Dilakukan Bagi Konten Marketing



Share Artikel ini! »»

0 comments:

Post a Comment