MakerBot sendiri adalah brand mesin cetak 3D desktop populer yang didirikan oleh Bre Pettis, Zach Smith, dan Adam Mayer pada tahun 2009. Pada saat itu gaung mesin cetak 3D belum seperti saat ini dan masih berupa mesin cetak 3D sederhana yang sulit pengoperasiannya.
“Kami dengan bangga memboyong brand printer 3D paling populer untuk mendukung industri kreatif di Indonesia yang kian tumbuh dan berkembang,” ucap Sugianto, Direktur PT Perdana Occitek saat acara peluncuran MakerBot di Penang Bistro, Menteng.
Diakui oleh Sugianto permintaan untuk mesin cetak 3D MakerBot di Indonesia sudah ada sejak beberapa tahun yang lalu. Hanya saja MakerBot baru bisa memberikan kesempatan pada tahun ini karena begitu banyaknya permintaan produknya dari seluruh dunia sedangkan kapasitas produksi masih terbatas.
“Kami harapkan pasar di Indonesia cukup besar karena dilihat dari negara lain permintaan dari mereka tuh tiap tahun berkembang beberapa kali lipat, bukannya kenaikan 10%-20%,” kata Sugianto di sela-sela acara peluncuran MakerBot.
Salah satu model mesin cetak 3D MakerBot yang diperkenalkan adalah Replicator 2. Mesin ini diklaim dapat mencetak mainan, maket bangunan, suku cadang mesin, dan lain sebagainya dan nyaris menyerupai contoh aslinya dalam bentuk 3D.
“Kami ada beberapa segmen pasar. Karena ini adalah desktop printer jadi bisa digunakan oleh konsumen biasa atau grup pengrajin. Jadi, misalnya ada pengrajin atau UKM atau koperasinya di mana mereka belum bisa memiliki printer masing-masing, mereka bisa pakai ini bersama-sama untuk mencetak,” tutup Sugianto.
sumber : Mesin Cetak 3D Desktop Segera Hadir di Indonesia
Baca selengkapnya di --> Mesin Cetak 3D Desktop Segera Hadir di Indonesia
Share Artikel ini! »»
|
|
|
Tweet |
0 comments:
Post a Comment