"10 Serdadu baik yang dipimpin dengan bijak, akan mengalahkan 100 serdadu musuh tanpa pemimpin" – Euripides 406 SM
Melalui Buku ini ditemukan 3 unsur pembentuk kepemimpinan:
- Pendekatan kualitas (apa yang harus ada pada seorang pemimpin)
- Pendekatan situasi (apa yang harus diketahui seorang pemimpin)
- Pendekatan kelompok atau fungsional (apa yang harus dikerjakan seorang pemimpin)
Pendekatan kualitas
Kepemimpinan adalah seni memengaruhi sekelompok orang untuk mengikuti suatu alur kegiatan, seni mengendalikan mereka, mengarahkan mereka, dan membuat mereka mengeluarkan potensi yang terbaik. Sebagian besar kepemimpinan adalah manajemen manusia.
Dan berikut adalah 17 macam kualitas dalam sebuah kepemimpinan:
- Mampu mengambil keputusan
- Energi
- Humor
- Rasa Keadilan
- Tekad
- Contoh
- Bugar Fisik
- Patuh pada pemerintah
- Kesetiaan
- Tahu akan tugas
- Tenang dalam krisis
- Rasa percaya diri
- Mampu mengemban tanggung jawab
- Unsur manusiawi
- Inisiatif
- Keberanian yang tegas
- Antusiasme
Namun memiliki 17 kualitas di atas saja tidak cukup. Kita harus memiliki Pendekatan kelompok atau Fungsional.
Pendekatan Kelompok atau Fungsional
Tugas dari pemimpin adalah membuat orang lain menyelesaikan pekerjaan yang sulit dengan baik, cepat, dan tanpa paksaan, bahkan dengan perasaan senang karena ia dapat menikmati pekerjaan itu.
Pada suatu kelompok terdapat beberapa kebutuhan:
- kebutuhan untuk menyelesaikan tugas bersama
- kebutuhan untuk berada bersama-sama atau bersatu sebagai kesatuan kerja
- kebutuhan-kebutuhan yang dibawa individu ke dalam kelompok karena menjadi bagian kelompok
Gambar kebutuhan kelompok
Agar ketiga bidang kebutuhan itu terpenuhi, fungsi-fungsi tertentu harus dilakukan:
1. Merencanakan
- Mencari semua informasi yang bisa diperolah
- Mendefiniskan tugas
- Membuat rencana yang bisa dijalankan
2. Memulai
- Brifing setiap pagi
- Menjelaskan tugas2
- Mengalokasikan tugas
- Menetapkan standart kelompok
3. Mengendalikan
- Mempertahankan standart kelompok
- Mempengaruhi ritme kerja
- Memastikan semua tindakan tepat sasaran
- Mendorong kelompok untuk bertindak/mengambil keputusan
4. Menyokong
- Menyatakan penerimaan terhadap orang dan konstribusi
- Menolong kelompok/individu
- Menciptakan semangat tim
- Meneyelesaikan perbedaan
5. Menginformasikan
- Memperjelas tugas dan rencana
- Memberi informasi baru kepada kelompok agar uptodate
- Menerima info dari kelompok
- Meringkas saran dan ide secara berkaitan
6. Mengevaluasi
- Memeriksa apakah ide dapat dijalankan
- Menguji konsekuensi solusi yang diusulkan
- Mengevaluasi kinerja
- Membantu kelompok untuk mengevaluasi kierja mereka sendiri
Pendekatan kualitas dalam kelompok
- Antusiasme
- Integritas
- Ketegaran/bersikap menuntut
- Kemanusiaan
- Percaya diri
- Kerendahan hati
- Keberanian
Pendekatan Situasional
"Seorang pemimpin beresiko dicemooh orang yang dipimpinnya jika ia menunjukkan dirinya yang paling mampu berkinerja melalui khotbah-khotbahnya"
Xenophon
Apa yang harus diketahui oleh pemimpin?
Apakah seorang pemimpin programer harus memiliki skill teknis yang lebih baik daripada anggotanya?
Jawabannya: Tidak
Pemimpin harus tahu:
- Berapa lama waktu yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan2 itu.
- Apa kesulitan2 dalam tugas
- Apa yang diperlukan dalam pelathan
- Apa perlengkapan dan tekanan kerja yang dialami
- Harus bisa menilai siapa yang bisa menjadi ahli dan siapa yg menjadi teknisi
- harus memiliki pengetahuan tentang manusia
Kesimpulan
Kedudukan Anda tidak pernah memberikan kepada Anda hak memberi perintah. Kedudukan itu hanya memeberikan tugas kepada Anda untuk menjalani hidup Anda sehingga orang lain bisa menerima perintah Anda tanpa merasa direndahkan.
Baca juga:
10 Hal yang Harus Dilakukan oleh Seorang Pemimpin
Cari Tahu Tipe Kepemimpinan Anda berdasarkan Leadership GRID
sumber : Media Bisnis Online Indonesia
Baca selengkapnya di --> Belajar dari buku Cara Menumbuhkan Pemimpin – John Adair (Part1)
Share Artikel ini! »»
|
|
Tweet |
0 comments:
Post a Comment