Berawal dari sebuah ketidakpuasan pada sistem kerja di perusahaan terdahulu, Bapak Deni Supriatna(27) akhirnya memutuskan untuk mendirikan bisnisnya sendiri, yang diberinya nama E-printstock. Bisnis yang dimulai benar – benar dari nol dan dirintis oleh beliau sendiri ini, kini sudah memiliki omzet yang sangat mencengangkan. Bagaimana tidak, kegigihan dan fokusnya untuk membangun dan mengembangkan bisnis di bidang Printer dan Catridge ini terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Dulunya Bapak Deni hanya menyadikan bisnisnya untuk skala kecil atau retail, namun saat ini perusahaan – perusahaan besarlah yang menjadi target pasar dan tujuan dari penjualan produknya. Ada banyak cerita dan strategi yang beliau sampaikan pada sesi interview beberapa waktu lalu. Agar lebih tahu bagaimana kisahnya, mari kita simak bersama – sama:
Apa sih E-printstock itu?
Perusahaan ini saya rintis sekitar bukan Januari tahun 2012. Saya memulai bisnis ini ketika saya masih bertempat tinggal di rumah. Seiring dengan berjalannya waktu, omzet semakin hari semakin naik dan ketika itu ada teman yang percaya untuk berinvestasi, setelah saya memberikan proposal bisnis. Maka pada bulan April 2012 saya memberanikan diri untuk menyewa tempat dipinggir jalan sebagai toko fisik dari bisnis saya. Dan pada bulan Agustus 2012 saya sudah mempunyai merek dagang sendiri yaitu E-PrintStock. Setelah itu saya pun mulai membuat website toko onlinennya dengan nama domain http://ift.tt/1irwnxm. Ini dimaksudkan agar bisa lebih dipercaya oleh badan hukum PT. Pratama Sinar Aksara dan yang sekarang sudah mempunyai divisi produksi, gudang, marketing, keuangan, administrasi, dan pengiriman.
Perusahaan saya bergerak dibidang penyediaan Printer dan Cartridge dengan bisnis utama memproduksi Remanufactured Toner Cartridge Laserjet(daur ulang cartridge original) berbagai model printer laserjet. Selain itu juga menerima refill, rekondisi toner cartridge, dan bahan baku toner cartridge.
Lalu bagaimana sebenarnya latar belakang bisnis yang Bapak dirikan ini?
Berawal dari semakin banyaknya pengguna printer laserjet dari waktu ke waktu, karena harga printer laserjet yang semakin murah dan juga pengguna printer semakin paham bahwa printer laserjet lebih awet dan bandel dibanding printer inkjet. Hal ini bisa terjadi terutama jika dipakai untuk kegiatan perkantoran. Sehingga permintaan untuk barang consumable-nya yaitu toner cartridge akan semakin besar marketnya. Serta pertimbangan perusahaan – perusahaan refill cartridge center yang sudah lama masih banyak yang tetap fokus di printer inkjet dan infus(tinta).
Untuk produk yang paling banyak diminati adalah Remanufactured Toner Cartridge(Daur Ulang Cartridge Original), model printer laserjet HP. Dengan jaminan garansi sampai toner habis dan asuransi printer gratis untuk Corporate Customer. Serta dengan biaya yang lebih ekonomis 40-50% dibanding produk original baru.
Apakah ada strategi tersendiri untuk menyeimbangkan harga dengan kualitas produk yang Bapak tawarkan?
Saya sangat mengutamakan kualitas dan pelayanan, karena target kami merupakan pengguna printer kelas menengah keatas. Namun saya juga sangat paham sekali bahwa harga merupakan salah satu hal penting yang menjadi pertimbangan customer. Oleh karena itu kami selalu memantau harga pasar, membeli bahan baku langsung dari produsen, melakukan pengaturan stock bahan baku dan barang jadi, serta memahami betul – betul product knowledge untuk mempercepat proses produksi dan mengurangi komplain, dan marketing yang lebih fokus melalui online. Karena bisa lebih banyak menghemat biaya pemasaran, sehingga saya bisa menjual dengan harga yang sangat kompetitif dipasaran dan tentunya dengan kualitas yang lebih baik.
Bagaimana cara Bapak dalam memasarkan produk disini?
Pemasaran produk lebih dominan melalui online marketing, diantaranya yaitu SEO untuk website, media sosial, iklan-iklan di forum online, market place, dan Google Ads. Yang semuanya dilakukan analisa dan evaluasi setiap hari.
Untuk jangkauan customer sudah tersebar diseluruh Indonesia dari Aceh sampai dengan Papua. Dengan persentase 30% transaksi kota Bandung, 30% Jabodetabek, dan 40% dari kota – kota Indonesia lainnya.
Nah, untuk Bapak sendiri. Bagaimana awal ketika Bapak memilih untuk masuk ke dunia enterpreneur ini?
Berawal dari ketidakpastian karir di perusahaan saya bekerja dulu dan juga merasa terkekang ketika saya ada ide maupun inovasi yang bisa diaplikasikan kepada perusahaan tempat dulu saya bekerja, namun tidak bisa karena terbentur hierarki management, oleh sebab itu saya mulai terinspirasi untuk membuka usaha sendiri dan bergerak dibidang yang sama seperti di perusahaan dulu saya bekerja.
Apa pengorbanan terbesar untuk menjadi enterpreneur?
Ketika mulai merintis sebuah usaha bagi saya pengorbanan yang paling besar adalah waktu. Karena mungkin waktu yang biasa kita lakukan untuk bersantai, refreshing, atau bahkan tidur yang cukup akan digunakan sepenuhnya untuk waktu belajar mengenai bisnis, waktu untuk membuat rencana kerja, waktu untuk mencari sustomer/klien, waktu untuk mengevaluasi pekerjaan, dan lainnya yang tentunya memerlukan konsentrasi dan konsistensi yang berkelanjutan.
Benar memang Pak, waktu memiliki peranan penting saat kita ingin sepenuhnya fokus pada suatu pekerjaan. Nah, sekarang apa nih yang membedakan bisnis Bapak dengan bisnis lainnya yang memiliki konsep hampir serupa?
Kami memberikan layanan konsultasi gratis untuk semua hal yang berhubungan dengan Printer dan Cartridge. Serta layanan komplain maksimal 2X24jam sudah teratasi, sehingga bisa lebih meyakinkan customer bahwa kami perusahaan yang sangat berkompeten dibidangnya.
Dan juga kami memberikan one stop printing solution untuk corporate customer, seperti perawatan, perbaikan printer gratis, backup printer gratis, networking printer. Maksimal 1X12jam untuk urgent pengiriman barang, dan lainnya sehingga corporate customer bisa tenang untuk masalah printing karena kami yang akan mengcover semua kebutuhan dan masalah printing yang terjadi.
Jika begitu pasti Bapak sudah mengantongi banyak prestasi ya. Lalu apa saja prestasi yang sudah Bapak miliki dari bisnis ini?
Bagi saya prestasi bisnis saya ketika sudah bisa mensupply remanufactured toner cartridge untuk pengadaan toner cartridge di instansi – instansi pemerintah dan BUMN, yang sebelumnya menggunakan produk original dan itu mengindikasikan bahwa kualitas produk remanufactured yang kami buat bisa diandalkan seperti produk original namun dengan biaya yang lebih ekonomis.
Apa sih pengalaman paling berkesan yang pernah Bapak alami?
Selalu teringat dulu ketika mulai dirintis usaha semua dilakukan sendiri, mulai dari pesan barang, stock barang, jual barang, packing barang, kirim barang, administrasi, online marketing, produksi, komplain, persentasi di perusahaan, bersih – bersih tempat kerja, dan lainnya dengan modal 1 buah netbook, modem, dan uang Rp 2 juta.
Bagaimana Anda menilai ruang lingkup market bisnis yang sekarang?
Market toner cartridge semakin besar dan diiringi perusahaan – perusahaan penyedia produk dan jasa untuk toner cartridge yang semakin banyak juga. Namun kami percaya bisa bersaing dan semakin berkembang diantara banyaknya kompetitor. Karena kami selalu berusaha berinovasi untuk memberikan diferensiasi baik dari produk atau jasa yang bisa memberikan solusi dan benefit lebih baik untuk customer.
Apasih kendala dan tantangan yang pernah Bapak alami?
Dulu waktu awal-awal dirintis susah sekali mendapatkan corporate customer(padahal itu target market) dan kredit pembelian dari produsen bahan baku, karena masih berstatus usaha perseorangan dan belum mempunyai badan usaha sehingga sulit sekali percaya. Namun ketika penjualan kepada perseorangan/retail dari waktu ke waktu semakin bagus dan bisa membuat proposal bisnis dengan referensi perkembangan usaha yang sudah berjalan untuk diajukan kepada investor dan akhirnya percaya untuk berinvestasi (investor pasif), sehingga ada tambahan modal untuk membuat merek dagang, sewa tempat, dan badan hukum Perseroan Terbatas.
Lalu apa rencana Bapak kedepannya?
Menambah cabang di kota – kota besar, agar pelayanan untuk corporate customer bisa lebih terlayani dengan lebih baik lagi dan agar semakin lebih dipercaya lagi sebagai perusahaan yang berkompeten dibidangnya.
Siapa nih yang paling memotivasi dan menjadi panutan Anda dalam menjalankan bisnis ini?
Tentu saja tokoh yang paling berpengaruh dalam sejarah dunia yaitu, Nabi Muhammad SAW.
Yang terakhir nih Pak, saran terbaik apa yang bisa dan ingin Bapak sampaikan kepada enterpreneur lain di luar sana?
Berikan yang terbaik untuk tim Anda, karena mereka adalah aset Anda yang paling berharga dan mereka akan memberikan yang rerbaik untuk perusahaan serta customer Anda.
Wah terimakasih banyak Pak Deni untuk waktunya. Cerita yang sangat inspiratif dan semoga bermanfaat bagi para pembaca. Dan semoga Bapak dan E-printstock semakin dan selalu suskes :)
sumber : Media Bisnis Online Indonesia
Baca selengkapnya di --> Strategi Bisnis yang Matang Membawa Deni Supriatna Sukses Bersama E-printstock.co.id
Share Artikel ini! »»
|
|
Tweet |
0 comments:
Post a Comment