Wednesday 26 March 2014

Pernahkah kita membayangkan proses atau alur bagaimana kita dapat melakukan browsing atau mengakses suatu halaman website seperti Facebook, Google , Twitter, dll yang biasa kita buka? Ada yang berkata jika proses itu mengaitkan suatu sistem atau proses di dalam OSI Layer? Lalu apa itu OSI Layer? Dan bagaimana bisa menampilkan suatu halaman website melalui proses browsing? Berikut ini mari kita simak bersama:

Screenshot_1.png

Apa itu OSI Layer?

OSI Layer adalah suatu model yang diciptakan untuk menyatakan model jaringan yang melakukan interkoneksi tanpa memandang perangkat keras/hardware yang digunakan, sepanjang software komunikasi sesuai dengan standard. Hal ini secara tidak langsung menimbulkan modularity(dapat dibongkar pasang).

"Modularity" mengacu pada pertukaran protokol di level tertentu tanpa mempengaruhi atau merusak hubungan atau fungsi dari level lainnya. Dalam sebuah layer, protokol saling dipertukarkan, dan memungkinkan komunikasi terus berlangsung. Pertukaran ini berlangsung didasarkan pada perangkat keras "hardware" dari vendor yang berbeda dan bermacam-macam alasan atau keinginan yang berbeda.

Kerja dan fungsi OSI Layer dapat dicontohnya seperti Jasa Antar/Kurir. "Modularity" pada level transportasi menyatakan bahwa tidak penting bagaimana cara paket sampai ke pesawat.

Paket untuk sampai ke pesawat, dapat dikirim melalui truk atau kapal. Masing-masing cara tersebut, pengirim tetap mengirimkan dan berharap paket tersebut sampai di Toronto. Pesawat terbang membawa paket ke Toronto tanpa memperhatikan bagaimana paket tersebut sampai di pesawat itu.

Lalu apa saja yang ada di OSI Layer?

Application Layer

Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya.

Program aplikasi yang sering digunakan, yaitu E-mail, WWW (World Wide Web), EDI(Electronic Data Interchange).

Presentation Layer

Bertanggungjawab bagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .gif dan JPG untuk gambar, dan lain sebagainya. Layer ini membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi dan konversi.

Session Layer

Menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi. Pada layer ini juga dilihat bagaimana mereka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer ini disebut "session".

Komunikasi dapat berlangsung dalam tiga mode dialog:

 1. Simplex

simplex.png

 2. Half – Duplex

half.png

 3. Full- Duplex

full.png

Transport Layer

Bertanggungjawab membagi data menjadi segmen, serta menjaga koneksi logika "end-to-end" antarterminal, dan menyediakan penanganan error (error handling). Lapisan transport berfungsi untuk mencari jalur (routing) yang kosong untuk transmisi data.

Network Layer

Bertanggungjawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, dan menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk paket.

Data Link Layer

Menyediakan link untuk data, serta memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan "hardware", kemudian diangkut melalui media. Komunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physical antara sistem koneksi dan penanganan error.

SubLayer Data Link

LLC (Logical Link Control)

Melakukan pemeriksaan kesalahan & menangani transmisi frame. Frame merupakan paket data dan nomor urut yang digunakan untuk memastikan pengiriman dan sebuah checksum untuk melacak data yang korup.

MAC (Medium Access Control)

Berurusan dengan mengambil dan melepaskan data dari dan ke kabel.

Physical Layer

Bertanggungjawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem.

Hal – hal penting di dalam lapisan fisik ini adalah :

- Karakteristik fisik daripada media dan antarmuka.

- Representasi bit-bit. Maksudnya adalah lapisan fisik harus  mampu menterjemahkan bit 0 atau 1, juga termasuk pengkodean dan bagaimana mengganti sinyal 0 ke 1 atau sebaliknya.

- Data rate (laju data).

- Sinkronisasi bit.

- Line configuration (Konfigurasi saluran). Misalnya: point-to-point atau point-to-multipoint configuration.

- Topologi fisik. Misalnya: mesh topology, star topology, ring topology atau bus topology.

- Mode transmisi. Misalnya : half-duplex mode, full-duplex (simplex) mode.

Nah, demikianlah penjelasan saya mengenai OSI Layer dan apa yang ada didalamnya. Semoga dapat membantu Anda dalam memahami OSI LAYER secara sederhana dan lebih mudah. :)

Baca juga:

Apa yang Perlu Anda Ketahui tentang IP Address

Cara Membuat Kabel UTP (Cross) untuk Jaringan Komputer Anda

Tips Linux: Gunakan Prozilla untuk Download File via Terminal



Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Wordpress


sumber : Media Bisnis Online Indonesia

Baca selengkapnya di --> Belajar Memahami OSI Layer dengan Mudah



Share Artikel ini! »»

0 comments:

Post a Comment