Friday 14 March 2014

Mencoba peruntungan menitih karir menjadi seorang enterpreneur dan meninggalkan zona nyaman sebagai seorang pegawai, tidak dirasakan penyesalan sedikitpun oleh May Irianti(30). Owner Daprumae ini menyukai apa yang saat ini dia kerjakan. Terus berinovasi dengan menciptakan berbagai macam panganan menarik dan juga lezat. Banyak pengalaman dan cerita menarik selama beliau menerima, membuat dan mengantarkan pesanan kue yang datang. Apa saja itu? Berikut ini adalah cerita dan kisah sukses Ibu May Irianti bersama Dapurmae:

Dapurmae? Apa itu Bu? Boleh diceritakan sedikit bagaimana Dapurmae terbentuk?

Dapurmae yaitu sebuah toko kue online yang menjual berbagai macam kue kecil. Berawal dari hobi membuat kue, mencoba resep – resep lalu terlintas ide untuk menerima pesanan. Setelah beberapa waktu, saya mulai memfokuskan usaha saya menjadi bisnis cake ulang tahun. Karena ulang tahun adalah momen yg penting dan hampir selalu dirayakan. Karena itu potensi pasarnya masih sangat luas.

Bisnis saya bergerak dibidang kuliner khususnya pastry (cake). Spesialisasi saya adalah membuat cake ulang tahun dan produk unggulan saya adalah cupcake.

Berkecimpung di bisnis kuliner, bagaimana kiat Anda menyeimbangkan harga dengan kualitas, terlebih ketika harga bahan baku naik?

Saya punya prinsip selalu memberikan ingin yang terbaik untuk pelanggan saya, jadi apabila ada kenaikan harga bahan baku, mau tidak mau harga jual produk juga terpaksa saya naikkan agar kualitas tidak sampai menurun. Tapi biasanya saya menawarkan produk lain yang memang saya buat untuk segmen menengah (ekonomis) agar pelanggan mempunyai pilihan sesuai dengan kebutuhan mereka.

Berbagai jenis kue yang dijual, produk apa yang paling populer dan paling banyak dipesan pelanggan?

Produk unggulan saya adalah cupcake. Selain karena pengaruh tren, cupcake juga mampu menghadirkan unsur unik dan special. Masalah rasa juga menjadi hal yang sangat saya perhatikan dan dekorasinya menjadi hal yang sangat saya tonjolkan. Mungkin karena itulah, cupcake masih menjadi favorit pelanggan.

Bagaimana Anda memasarkan produk yang Anda tawarkan ini?

Awalnya usaha saya dipasarkan secara online. Sampai setelah berjalan hampir 4 tahun, sejak tahun lalu Alhamdulillah saya bisa membuka toko fisik meski tidak besar. Sekarang pemasaran online masih tetap saya lakukan dibarengi dengan promo berupa brosur atau mengikuti event – event.

Banyak toko atau bisnis sejenis beredar di masyarakat, lalu apa yang membedakan bisnis Anda dengan bisnis lainnya?

Saya menganggap usaha yang jalankan saat ini adalah bisnis kreatif, dimana kreatifitas menjadi titik beratnya. Selama ini saya selalu berusaha terus menggali kreatifitas saya agar karya saya dpt selalu diterima. Dan itulah yang saya jadikan keunggulan produk saya. Untuk produk non dekor saya juga selalu berusaha mengeluarkan inovasi inovasi baru secara periodik agar pelanggan tidak bosan.

Bisnis yang sudah berusia hampir 4 tahun ini, prestasi apa saja yang sudah pernah diraih oleh Anda?

Prestasi terbaik saya sejauh ini adalah ketika saya mendapat pesanan yang sangat sulit namun dapat diselesaikan dgn baik. Belum ada prestasi berupa penghargaan

Pengalaman apa yang membuat Anda merasa paling berkesan?

Pengalaman paling berkesan cukup banyak. Beberapa diantaranya adalah ketika saya harus terjaga selama 24 jam penuh demi menyelesaikan pesanan pelanggan. Juga saat ada pelanggan dari negara tetangga yang bersedia mengunjungi toko saya. Adapula kenangan saat saya terjebak dalam kemacetan selama 2 jam dalam perjalanan mengantar pesanan kue. Dan yang tak kalah berkesan ketika kue yang diantar kurir jatuh saat didalam perjalanan dan saya harus membuat ulang dlm waktu yang terbatas.

Bagaimana Anda menilai ruang lingkup market yang sekarang, dan bagaimana bisnis Anda mengubahnya?

Market saat ini sangat antusias terhadap tren dan gaya hidup luar negeri, salah satunya dengan minat yang begitu besar terhadap brand besar dari luar negeri. Semisal cafe atau bakery besar. Melalui bisnis yang saya tekuni, saya ingin menyampaikan bahwa produk homemade juga mampu bersaing dan mampu menyuguhkan produk lezat, berkualitas dan sekaligus lebih sehat karena kami mengedepankan produk bebas pengawet.

Sejauh ini tantangan dan kendala apa yang sudah pernah Anda hadapi? dan bagaimana Anda mengatasinya?

Sejauh ini tantangan terbesar yang pernah saya hadapi adalah saat saya mengerjakan kue dengan lebar 1mx1m dan berat skitar 30kg. Sedangkan kendala sampai saat ini adalah kendala pengiriman. Produk saya masih sangat rentan dalam pengiriman jarak jauh.

Mengelola bisnis hingga sampai waktu yang cukup lama, rencana apa yang akan dilakukan untuk mengembangkan bisnis ini?

Kedepannya saya ingin meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi, dan berinovasi memunculkan produk2 baru. Pemasaran juga rencananya akan saya fokuskan ditahun ini sehingga kesadaran masyarkat lebih besar terhadap produk saya.

Siapa tokoh yang menjadi motivasi Anda dalam menjadi enterpreneur? Dan apa Quote yang paling berkesan bagi perjalanan Anda sebagai Enterpreneur?

Sesuai dengan bidang saya, saya sangat mengidolakan sepasang kakak beradik Katherine dan Sophie La Montagne pemilik Georgetown Cupcake di Washington DC Amerika Serikat. Quote yang paling saya ingat adalah "Love what you do" karena mengerjakan sesuatu yg kita sukai tidak akan membuat kita bosan. Sebaliknya dengan mengerjakan sesuatu yang kita sukai, kita akan berusaha memberikan yang terbaik.

Untuk yang terakhir nih Bu, saran terbaik apa yang dapat Anda berikan seputar dunia enterpreneur?

Tetap tekun, sabar dan fokus dalam bisnis. Berdoa dan berusaha menjadi kunci wajib dalam menjalankan roda usaha.

Wah terimakasih Bu untuk cerita yang sangat menarik ini. Semoga bermanfaat bagi kita dan para pembaca semuanya. Dan semoga Dapurmae selalu dan semakin sukses ;-)



Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | RFID | Amazon Affiliate


sumber : Media Bisnis Online Indonesia

Baca selengkapnya di --> Dapurmae, Toko Online Kue Unik nan Lezat ala May Irianti



Share Artikel ini! »»

0 comments:

Post a Comment