Thursday 20 March 2014

Thisiscueva, merupakan salah satu bisnis kreatif yang dikembangkan oleh beberapa mahasiswa School of Business and Management ITB. Dikembangkan oleh 9 orang mahasiswa yang kreatif dan juga berjiwa enterpreneur, Thisiscueva hadir dengan produk yang tidak biasa. Menurut Wulan Nurhidayah(20), selaku Head of Marketing di Thisiscueva, Thisiscueva saat ini memang belum mencetak prestasi apapun, tapi saat mereka bisa terus survive di era seperti yang sekarang ini, itu menjadi prestasi tersendiri bagi mereka. Meskipun harus membagi waktu antara kuliah dan mengelola bisnis ini, kesembilan orang kreatif ini cukup mampu menunjukkan eksistensi mereka. Mereka juga ingin mencoba peruntungan untuk mengekspor produk mereka keluar negeri nantinya. Beberapa waktu yang lalu, kami mendapat kesempatan untuk berkomunikasi dengan Mbak Wulan, dan berikut ini adalah kisah mengenai Thisiscueva.com:

thisiscueva

Halo Mbak Wulan, Bisa diceritakan sedikit mengenai Thisiscueva itu apa sih?

Cueva merupakan sebuah dock iPhone yang  dapat berfungsi sebagai speaker pasif. Dibuat dari tonewood, produk ini dapat mengeraskan suara yang berasal dari speaker iPhone hingga 5-10 desibel. Jenis kayu yang digunakan adalah Sonokeling (Rosewood) dan Sungkai (Ashwood). Di dalam Cueva, terdapat ruangan akustik yang dapat meresonansi suara dari speaker iPhone. Dalam pemanfaatannya ini, tidak ada material listrik yang digunakan. Selain itu, Cueva dilengkapi slot charger yang memudahkan pengguna untuk mengisi baterai saat dock digunakan. Terdapat pula mic hole yang dapat berfungsi sebagai masuknya suara ketika pengguna sedang melakukan video call.

Kelebihan lainnya adalah terdapat aplikasi Cueva Music Player yang dapat diunduh di apps store. Aplikasi ini merupakan sebuah music player yang dapat memutarkan lagu sesuai dengan mood dan genre pengguna. Aplikasi ini berbasiskan internet atau streaming. Dan produk kami yang paling populer adalah Cueva Grande Dark.

Untuk menyeimbangkan antar harga dipasaran, kami sudah memikirkan hal itu sebelumnya, maka kami mensiasati dengan memberikan margin profit yang cukup pula. Selain itu, Added value berupa software aplikasi yang terintegrasi dengan produk kami, itulah yang membuat produk kami berbeda dari yang lainnya.

Bisa siapa saja yang ada dibelakang suksesnya Thisiscueva ini Mbak?

CEO: Abdullah Fikri Ismanto (19)

Corporate Secretary: Intania Amanda Larasaty (20)

Head of Finance: Adhelia Disca Fardani (19)

Head of Marketing: Wulan Nurhidayah (20)

Marketing team: Carla Khairunnisa (20), Yogi Yoswara (20)

Head of Operation: Gilang Perdana Putra (21)

Operation team: Cynthia  Dwi Rizqia (18), Muhammad Azhar Khaira (20)

Kami merupakan Mahasiswa School of Business and Management ITB

Wah berarti bisnis ini berkembang di dunia IT ya mbak? Lalu bagaimana sebenarnya latar belakang berdirinya bisnis ini?

Ide bisnis sendiri datang dari teman kaka kami yang bernama mas Ecky, beliau memberi kami inspirasi untuk mendevelop produk ini. Dari situ kami melihat peluang bisnisnya ada dan akhirnya kami jalan hingga saat ini.

Jika bisa diceritakan bagaimana sebenarnya awal Anda masuk ke dunia enterpreneur ini? Lalu apa saja yang menjadi pengorbanan terbesar kalian selama menjalankan bisnis ini?

Berawal dari project mata kuliah Integrative Business Experience, kami, sembilan mahasiswa SBM ITB berkumpul karena memiliki passion dalam hal yang sama yaitu seni dan teknologi. Terinspirasi dari seorang kenalan berlatar belakang pendidikan Desain Produk, terciptalah Cueva.

Selama menjalani bisnis ini, kami tidak menyebutnya sebagai pengorbanan, tapi mungkin investasi. Dan Investasi terbesar bagi kami adalah waktu. Sangat banyak waktu yang kami luangkan untuk mendevelop dan me-marketingkan produk Cueva ini sebetulnya. Tapi hal ini perlu kami ambil karena kami percaya suatu saat nanti semua usaha dan investasi ini akan terbayarkan.

Bagaimana Cueva ini dipasarkan?

Pertama dimulai dari website online kami kemudian word of mouth, dan terakhir kami coba memasukannya ke Offline store di Indonesia.

Bagaimana Anda menilai ruang lingkup market yang sekarang? Lalu, tantangan apa saja yang pernah Anda hadapi dan bagaimana Anda mengatasinya?

Market kami kebetulan Niche sekali, dan tantanganya adalah mencari dimana prospek target market kami berada. Dan cara kami mengatasinya adalah dengan terus memperluas link kami dan menciptakan brand awareness yang kuat.

Lalu apa rencana Thisisuceva kedepannya?

Kami berencana untuk mengekspor produk ini ke luar negeri dan mencoba menambah varian baru.

Saran terbaik apa yang dapat Anda berikan seputar dunia enterpreneur?

Jangan pernah menyerah dan teruslah mencoba. Karena dari situ lah Anda akan tahu dimana letak kesalahan Anda dan akan menjadi pribadi yang lebih baik kelak.

Wah, terimakasih untuk Mbak Wulan selaku perwakilan dari Thisiscueva yang sudah berkenan berbagi cerita mengenai bisnis kreatif ini. Semoga Thisiscueva bisa terus dan akan selalu sukses ;-)



Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Wordpress


sumber : Media Bisnis Online Indonesia

Baca selengkapnya di --> Kesuksesan Membangun Bisnis Kreatif ala Thisiscueva oleh Mahasiswa ITB



Share Artikel ini! »»

0 comments:

Post a Comment