Thursday 13 March 2014

Deux-id adalah sebuah toko online yang menjual berbagai macam kebutuhan pria, terlebih tentang fashion. Berlatar belakang pendidikan SMA, Viliyanti Efendy(25) mencoba untuk terjun ke dunia bisnis, terutama fashion. Kejeliannya melihat dan menangkap peluang di depan mata, mengantarkan dirinya dan Deux dikenal hingga ke mancanegara. Beberapa waktu lalu, tim Mebiso berhasil mewawancarai beliau, dan berikut ini adalah ulasannya:

2

Halo Viliyanti, Bisa diceritakan sedikit apa sih Deux-id itu?

Deux-id ini sebuah toko online yang menjual pakaian khusus pria. Bisnis saya berkembang dari yang awalnya hanya bergerak di satu jenis, yaitu kaos, sekarang mencakup hampir seluruh jenis menswear, dari kemeja, celana, outerwear, blazer, serta accessories seperti dasi, dasi kupu-kupu, dan pocketsquare, semua kita coba tawarkan ke customer sekarang ini.

Latar belakang sebenarnya simple, dulu karena saya suka pakai kaos, dan lumayan mahir di bidang design, saya ingin sekali untuk memakai kaos dengan design saya sendiri. Jadi dari ide simple seperti itu, akhirnya saya mulai mendesain gambar yang saya inginkan. Lalu mulai mencari tahu bagaimana cara untuk make it real, lalu idenya berkembang. Kenapa tidak sekalian saya coba jual saja, pastinya dengan jumlah yang terbatas. Karena ketika itu bisa dikatakan kaos dengan limited stock masih sedikit, dan perasaan ketika memakai baju dengan desain yang sama dengan orang lain itu pernah saya alami sendiri. Jadi dengan ide dan pengalaman yang ada, saya coba memulai bisnis kaos saya sendiri.

Jika boleh tahu, bagaimana ceritanya Anda masuk ke dunia enterpreneur ini?

Ketika keluar dari kerja kantoran yang telah digeluti selama 2 tahun dan melihat hidup yang sebelumnya sangat monoton karena 9-5 responsibility. Ketika keluar itu, pertama kali coba research untuk terjun ke dunia entrepreneur dan akhirnya setelah cukup untuk research bisnis yang mau digeluti, langsung terjun dan masuk ke dunia entrepreneur.

Menjadi seorang enterpreneur ini juga membuat saya sedikit banyak mengorbankan sesuatu, yaitu dari seluruh waktu dan pikiran, sampai terkadang lumayan tidak punya waktu bahkan untuk diri sendiri, apalagi di masa-masa awal ketika baru pertama kali terjun dan semua harus dihandle sendiri dari masalah design, ke bagian produksi, marketing, serta berhubungan dengan customer.

Saat ini, bagaimana cara Anda dalam memasarkan produk – produk yang Anda hasilkan ini?

Pemasaran produk saya sekarang ini by online, yaitu dengan mempergunakan segala macam sarana social media, seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan tentunya website saya sendiri. Dan juga untuk mencakup market baru, kami sering mengikuti local brand fashion event yang semakin kesini semakin banyak diadakan di mall-mall, guna membantu para enterprenuer muda mengembangkan bisinis mereka sehingga lebih dikenal oleh masyarakat.

Memproduksi sendiri, lalu bagaimana cara atau kiat Anda menyeimbangkan antara harga dengan kualitas produk?

Dengan konsep yang memang dari awal telah saya pakai untuk membangun bisnis saya ini, yaitu menawarkan kualitas terbaik dengan harga yang terjangkau, kami tetap menjaga kualitas produk kami dengan menggunakan bahan baku dengan kualitas yang terbaik. Dan cara mengakali dampak naiknya harga bahan baku, kami menekan dari segi masalah biaya di bagian produksi, jadi dari segi bahan tetap memakai yang terbaik, dan harga jual pun masih tetap di harga yang terjangkau.

Menurut Anda, apa sentuhan yang diberikan pada produk Anda yang membedakan dengan bisnis lain yang konsepnya hampir sama?

Friendly dan mengedepankan service, kami menawarkan before sales service, yaitu konsultasi mengenai produk apa yang cocok dengan calon customer, bisa dikatakan menawarkan sistem menjadi personal buyer secara gratis, serta after sales service kalau memang masalahnya berasal dari pihak kami. Kami menawarkan jasa return atapupun refund jika memang diperlukan. Kami juga menerima masukan ide dari para customer untuk next collection product kami dan kalaupun sampai akhirnya kami menerima dan mewujudkan ide dari customer kami tersebut, kami memberikan produk tersebut secara gratis sebagai ungkapan rasa terima kasih kami, jadi jalinan yang terjalin antara kami dan customer pun berjalan dua arah. Kami juga menerima custom made order untuk beberapa produk seperti blazer atau dasi kupu-kupu.

Yang kedua, kami juga berani mencoba untuk membuat suatu inovasi baru yang belum pernah ada sebelumnya, seperti seperti pemakaian bahan batik di beberapa produk, serta mencoba untuk mix and match beberapa jenis bahan, Inilah yang bisa dikatakan nilai lebih yang berbeda dari bisnis kami yang juga membuat pelanggan kami setia dan menanti-nantikan apa konsep baru yang akan kami keluarkan selanjutnya.

Sampai dengan saat ini, produk apa yang kira – kira paling banyak diminati oleh pelanggan Anda?

Setelah mengeluarkan produk baru, yaitu accessories pria, saya melihat dengan perkembangan jaman, orang-orang mulai melirik ke hal-hal kecil yang memang dibutuhkan pria, seperti dasi, dasi kupu-kupu, ataupun pemanis di kantong blazer, yaitu pocketsquare. Dan dengan mengangkat budaya Indonesia, saya mencoba memproduksi bowite dengan menggunakan bahan batik, dan ternyata mendapat respon yang baik dari masyarakat, jadi bisa dikatakan yang paling popular dari produk kami selain outerwear, yaitu accessories, mungkin lagi-lagi karena memang masih bisa dikatakan niche market dan masih belum banyak yang melihat peluang di bidang ini, untuk sekarang permintaan masyarakat ternyata lumayan meningkat di bidang accessories pria ini.

Wah, banyak sekali inovasi yang Anda berikan pada bisnis ini. Lalu prestasi apa saja yang sudah pernah diraih?

Pada 2011, kami pernah mengeksport produk winter collection kami ke Finlandia untuk 1 toko local brand di sana.

Pada 2012, pernah menjalin kerjasama dengan Kompas TV sebagai wardrobe endorsement untuk Stand Up Comedy season 2.

Pada 2012, kami terpilih mengikuti Close Up Fashion Show dan menampilkan beberapa koleksi produk kami saat itu.

Menjadi seorang enterpreneur tentu harus mampu melihat ruang lingkup market yang ada saat itu juga. Lalu menurut Anda sendiri, bagaimana Anda melihat dan mengamati ruang lingkup market yang sekarang ini?

Melihat ruang lingkup market yang sekarang ini semakin berkembang dan kebutuhan masyarakatpun semakin berkembang, kami melihat ini sebagai suatu peluang besar dan tantangan bagi kami untuk terus berinovasi dan mengeluarkan produk-produk untuk memnuhi kebutuhan masyarakat tersebut, tentunya tanpa mengesampingkan konsep yang sudah ada, dan bukannya malah menjadi bisnis yang ikut-ikutan trend.

Bertahan dengan konsep yang sudah ada, apakah ada kendala tersendiri?

Tantangan dan kendala terbesar yang sampai sekarang masih dihadapi adalah untuk masalah tenaga kerja di bagian produksi, seringkali permintaan banyak, tapi kapasitas produksi sendiri tidak mencukupi. Jadi sampai sekarangpun kami masih berusaha mengatasinya dengan terus mencari bibit-bibit baru yang memiliki keterampilan di bidang yang sesuai dan kami trainning mereka agar menjadi tenaga kerja yang kompeten akhirnya.

Menurut Anda pengalaman apa yang paling berkesan selama bisnis ini berdiri hingga saat ini?

Pengalaman yang paling berkesan adalah bisa bertemu banyak orang baik dari dalam, maupun kadang dari luar negeri yang tertarik pada produk kami. Bisa bekerjasama dengan banyak orang dari berbagai lapangan pekerjaan, seperti dengan fashion stylist ketika mereka meminta support untuk mengendorse untuk band performance baik on-air ataupun off-air, media reporter ketika mereka meminta untuk menjadi wardrobe endorsement untuk fashion photo-shoot, serta banyak lagi.

Kalau untuk menghadapi pelanggan yang paling berkesan adalah waktu itu pernah melayani pelanggan yang ternyata adalah seorang lifestyle magazine reporter dan akhirnya kami bekerja sama karena reporter tersebut tertarik dengan produk kami.

Deux.id sudah sangat terkenal, bahkan hingga mancanegara. Lalu apa rencana kedepannya untuk mengembangkan bisnis Anda ini?

Rencana ke depan untuk mengembangkan bisnis ini agar tidak hanya mencakup market regional, maupun nasional di seluruh Indonesia saja, tapi pastinya bisa mencakup pasar mancanegara. Sistem marketing by online untuk pasar global lebih diperhatikan, sehingga bisa membuka peluang terjadinya kerjasama dengan pihak asing.

Menjadi enterpreneur sukses tentu saja memiliki seorang motivator. Menurut Anda siapa yang paling memotivasi Anda?

Richard Branson, pemilik Virgin Group menjadi salah satu motivator saya dalam menjalani bisnis ini. Dengan sebuah quote yang dia berikan yaitu

"You get the idea. Every business, like a painting, operates according to its own rules. There are many ways to run a successful company. What works once may never work again. What everyone tells you never to do may just work, once. There are no rules. You don't learn to walk by following rules. You learn by doing, and by falling over, and it's because you fall over that you learn to save yourself  from falling over. A business has to be involving, it has to be fun, and it has to exercise your creative instincts"

ini  paling berkesan bagi saya sebagai Enterpreneur.

Nah, untuk yang terakhir nih. Saran terbaik apa yang bisa Anda berikan untuk enterpreneur diluar sana?

Jangan takut untuk bermimpi, ketika sudah memiliki mimpi besar di pikiran Anda, cobalah menantang diri Anda sendiri untuk mewujudkan mimpi besar Anda tersebut. Karena tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini asal Anda melakukannya dengan kerja keras dan kerja cerdas.

"Although you may be hurt and bleeding now, a better day will come. Hard work will never betray you."

Memang benar, tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, terlebih ketika kita melakukannya. Wah, terimakasih banyak untuk cerita yang sangat inspiratif ini. Semoga Deux-id selalu dan semakin sukses  ;-)



Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | RFID | Amazon Affiliate


sumber : Media Bisnis Online Indonesia

Baca selengkapnya di --> Ide – ide Unik Mengantarkan Viliyanti Efendy Sukses Bersama Deux, Toko Online Fashion Khusus Pria



Share Artikel ini! »»

0 comments:

Post a Comment