Kita sedang berada di era dengan perubahan yang begitu besar. Perubahan ini membuat pasar semakin kompetitif. Intensitas persaingan saat ini meningkat hingga setidaknya tiga kali lipat di hampir semua pasar.
Segmentasi yang sebelumnya kita kenal sekarang sudah memiliki setidaknya 400 kluster dan product cycle berkurang 70% dalam 10 tahun terakhir. Makanya, tidak heran kalau kita merasa usia sebuah produk kini semakin pendek, ketimbang beberapa dekade sebelumnya.
Hal ini tentu tidak bisa dilepaskan dari perilaku konsumen sendiri. Konsumen hari ini selalu terhubung dengan satu sama lain. Ada sekitar 50 miliar perangkat yang saling terhubung dengan perkiraan satu orang memiliki delapan perangkat. Konsumen menerima kurang lebih 1.500 pesan setiap harinya.
Masalahnya, meski begitu tidak mudah bagi merek untuk menjangkau mereka dengan cara-cara konvensional. Karena 54% konsumen merestriksi panggilan telepon mereka dengan menolak nomor-nomor promosi.
Untuk itu diperlukan kegiatan pemasaran yang berbeda dari dekade-dekade sebelumnya. Perubahan yang dibuat dalam kegiatan marketing tidak bisa yang sekadarnya saja karena yang dihadapi juga bukan yang biasa-biasa saja.
Para marketer perlu bekerja dengan menyeimbangkan otak kiri dan otak kanan, berpikir praktis, dan bertindak secara terintegrasi. Fokusnya bukan pada perbaikan apa yang bisa dilakukan, melainkan opportunity terbaik di pasar. Untuk menangkap hal itu, marketer harus bekerja bersama konsumen dan kebutuhan mereka.
Hari ini, 26 Juni 2014, Peter Fisk akan berbagi insight mengenai bagaimana menyusun strategi marketing yang kreatif dan inovatif untuk memenangkan persaingan yang makin ketat ini. Ia akan berbicara dalam Indonesia Marketing Summit 2014 yang bertema Marketing Genius: Creative and Innovative Strategies to Win the Market and Increase Profit di Hotel Mulia Jakarta.
sumber : Belajar Menjadi Marketing Genius dari Peter Fisk
Baca selengkapnya di --> Belajar Menjadi Marketing Genius dari Peter Fisk
Share Artikel ini! »»
|
|
Tweet |
0 comments:
Post a Comment