Bagaimana membangun merek yang mampu memengaruhi banyak orang? Kata Peter Fisk, dengan mengalihkan fokus pada konsumen. Sekarang bukan lagi waktunya perusahaan menfokuskan diri pada merek dan produk mereka. Fokus harus bergeser pada konsumen.
Menurut Fisk, merek harus membantu konsumen melakukan atau mencapai apa yang diinginkan mereka dalam hidupnya. Untuk itu ada tujuh agenda yang perlu dilakukan oleh merek, yaitu:
1. Menjadi penghubung konsumen. Ketika masuk ke sebuah toko, konsumen akan belanja sendiri-sendiri, padahal bisa saja mereka memiliki kesukaan yang sama dan menjadi fans merek yang sama. Saat ini merek perlu hadir menjadi penghubung, agar mereka dapat berkomunikasi satu sama lain.
2. Memberi manfaat pada dunia dan lingkungan. Artinya, kita tidak saja memberikan produk atau layanan yang bagus bagi konsumen, tapi juga berkontribusi membuat dunia yang lebih baik. Tesla misalnya, mereka menciptakan mobil yang cepat seperti Ferarri dengan tampilan yang cantik seperti Maserati, tapi juga sangat ramah lingkungan.
3. Fokus pada manusia dan bukan produk. Ada begitu banyak pilihan di dunia ini. Buat konsumen mudah dalam memilh dan jadikan merek kita lebih human. Di tengah dunia yang terdigitalisasi, konsumen sangat berharap bisa berhubungan dengan manusia. Penuhilah keinginan ini.
4. Ajak konsumen berpartisipasi. Konsumen pada dasarnya sangat ingin terlibat dengan merek. Bukalah pintu untuk itu. Caranya dengan menciptakan konten yang engaging, personal, dan ajak konsumen untuk menjadi bagian dari “keluarga”.
5. Bantu konsumen hidup lebih menyenangkan. Selama ini marketer terlalu fokus pada urusan menjual, padahal marketing tidak cuma soal jualan. Lihat apa yang dilakukan Michelin. Michelin adalah merek ban, tapi mereka bergerak jauh melebihi dari sekadar jualan ban.
Michelin membuat konsumennya pergi ke tempat-tempat indah dan restoran-restoran enak dengan rekomendasi mereka.
6. Buat loncatan, keluar dari kebiasaan. Tawarkan hal-hal yang di luar kebiasaan. “Luangkan waktu itu melihat tepi-tepi pasar. Jangan hanya konsentrasi pada yang mainstream,” kata Fisk dalam seminar Indonesia Marketing Summit 2014.
7. Ciptakan cerita. Merek yang bisa menceritakan kisah mereka akan menjadi merek yang dibicarakan. Itu sebabnya jangan hanya membuat statement. Buatlah cerita tentang merek Anda. Dari mana produk tersebut berasal, bagaimana hal itu dibuat, dan apa dampaknya bagi dunia dan lingkungan.
sumber : Peter Fisk: Merek adalah Soal Konsumen, Bukan Produk
Baca selengkapnya di --> Peter Fisk: Merek adalah Soal Konsumen, Bukan Produk
Share Artikel ini! »»
|
|
Tweet |
0 comments:
Post a Comment