Inovasi merupakan salah satu kunci sebuah keberhasilan yang berujung manis pada suatu usaha. Seperti yang terus dilakukan oleh Saftiar Rafa’i yang kini sedang merasakan kesuksesan bersama Pao Cik Bakery kepunyaannya. Pao Cik Bakery sendiri, merupakan sebuah brand dari Saftiar untuk usaha bakpao miliknya yang dikelola hingga saat ini.
Nama Pao Cik Bakery tak serta-merta muncul begitu saja, dimana itu mempunyai arti yang sangat melekat dengan bakpao buatan Saftiar. “Kata ‘Pao’ itu singkatan dari bakpaonya sendiri. Karena bakpaonya juga kecil, maka memakai kata ‘Cik’ dari singkatan kecik. Kecik itu kan dari bahasa melayu yang artinya kecil,” ucap Saftiar kepada Tim Redaksi Grow Profit.
Berjalan sejak Desember 2012, Saftiar melakukan banyak terobosan baru terhadap bakpao buatannya tersebut. Pada umumnya bakpao itu menggunakan isian seperti kacang hijau, kelapa, dan daging. Berbeda dengan yang diproduksi oleh Saftiar, bakpao buatannya diberikan isian seperti selai strawberry, blueberry, apel, mesis, dan abon. Dirinya beralasan menggunakan isian tersebut membuat bakpao lebih tahan lama.
Tak hanya sampai disitu, untuk ke depannya Saftiar berniat melakukan inovasi pada packing (kemasan) menggunakan kotak untuk kelima rasa bakpaonya. Meski Saftiar masih terbentur masalah kekuatan daya tahan bakpao yang cuma dua hari. Disatu sisi dirinya enggan menggunakan bahan pengawet untuk bakpao buatannya, dengan alasan sisi kesehatan.
Dilakukannya beberapa inovasi seperti ini diharap dapat merubah paradigma masyarakat yang semata-mata menilai bakpao seperti itu-itu saja. Inovasi tanpa henti yang dilakukan Saftiar hingga saat ini, membuahkan hasil positif pada penjualan bakpao buatannya. Alhasil, mampu mendongkrak pendapatannya.
Saat wawancara berlangsung, tak ketinggalan Tim Redaksi Grow Profit menyisipkan sebuah pertanyaan mengenai kiat memulai sebuah usaha untuk para pembaca. Menurut Saftiar langkah awal menjalankan sebuah usaha yaitu kemauan dan kemampuan untuk melaksanakannya. Dirinya juga menyarankan mulailah usaha yang resiko meruginya tidak terlalu besar. Hal itu sangat efektif untuk calon pengusaha yang memiliki modal kecil.
“Usaha itu jangan cepat putus asa, perkara laku atau tidaknya sudah sangat umum. Tak perlu juga kiranya terburu-buru ingin langsung mendapatkan hasil yang besar, lebih bagus kecil tapi lancar. Awal, dianjurkan pilih usaha yang tidak besar resikonya. Lihat juga sekitar, sudah adakah usaha yang serupa? Misalkan sudah ada juga ya tak apa, yang penting mau bersaing. Ketika ada kemauan dan kemampuan untuk melaksanakan, insaallah sukses,” tutupnya.
(Muhamad Nur Hasan)
sumber : Inovasi Kunci Keberhasilan Usaha
Baca selengkapnya di --> Inovasi Kunci Keberhasilan Usaha
Share Artikel ini! »»
|
|
Tweet |
0 comments:
Post a Comment