Wednesday, 25 June 2014


Salah satu pengusaha sepeda rakitan asal Palembang, Erick Litus
Kaharudin mengaku saat ini dirinya telah mampu mencetak penghasilan Rp
30 juta per bulan. Padahal awalnya dia sempat putus asa karena tak
kunjung dapat kerja usai lulus sarjana.



Pria lulusan sarjana hukum universitas sriwijaya tahun 2008 ini
menggeluti usaha perakitan sepeda sejak tahun 2010. Erick nekat dengan
modal Rp 40 juta membuka usaha tersebut. Usaha itu pun karena hobi
dirinya sejak jaman kuliah yang kerap melakukan modifikasi sepeda motor.



"Dulu kuliah saya hobi modifikasi motor, bahkan saya buka bengkel
khusus untuk modifikasi motor tahun 2008. Tapi dua tahun kemudian saya
tutup dan beralih ke hand made sepeda," katanya, di Jakarta.



Ide bisnis membuat sepeda muncul saat dirinya melihat sepeda laris dipakai
di kota-kota besar. Lantas tanpa pikir panjang, ide tersebut langsung di
realisasikan.



"Pada saat dulu ngelamar kerja enggak keterima-terima terus lihat di
kota-kota gede anak-anak main sepeda, ya saya mikir sepeda kayaknya
gampang," ucapnya.



Untuk merakit sepeda, Erik mengambil spare part langsung dari China.
Saat ini di showroom kecil yang berlokasi di Palembang, Erick telah
memiliki tenaga kerja sebanyak 7 orang.



Anehnya, tujuh orang pegawainya tersebut lulusan SMP dan SMA. Ketujuh
pegawai tersebut diberikan gaji rata-rata satu bulan Rp 3 juta.



Erick mengaku sejauh ini kesulitan dalam mencari pegawai. Pasalnya,
jenis usahanya membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki skill
(kemampuan) khusus dalam merakit sepeda. Dia memerlukan setidaknya
tambahan pekerja sebanyak 25 orang.



"Banyak yang bilang kan cari kerjaan sekarang susah, tapi saya
sebagai pengusaha justru kesusahan cari pegawai. Karena saya memang
membutuhkan orang-orang yang memiliki skill," ujar Erick.



Sepeda rakitannya dinamainya Litus yang mana merupakan akronim dari
Lima Agustus. Setiap tahunnya, Erick mampu meraup omzet sebesar Rp 380
juta.



Sepedanya, dia jual pada harga dari Rp 2 juta hingga Rp 5,5 juta. Pangsa pasar hasil produknya masih dalam negeri.



"Ini litus diambil dari nama tengah saya, itu artinya lima agustus,
hari dan bulan lahir saya," kata pria yang pernah meraih penghargaan
juara tiga se-Asia untuk lomba pembuatan Monowil (Motor dalam roda) ini.
bn)




Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Wordpress | rfid blocking wallet sleeves


sumber : Putus Asa Tak Dapat Kerja, Erick Kini Sukses Jadi Pengusaha

Baca selengkapnya di --> Putus Asa Tak Dapat Kerja, Erick Kini Sukses Jadi Pengusaha



Share Artikel ini! »»

0 comments:

Post a Comment