Monday, 30 June 2014







Bubur ayam merupakan salah satu jenis makanan yang cukup digemari di
Indonesia. Bubur ayam biasanya dijadikan sebagai menu sarapan oleh
masyarakat dan dikonsumsi di berbagai kalangan usia. Kondisi ini mebuat
bubur ayam dapat dimanfaatkan sebagai peluang usaha yang cukup
menjanjikan.



Bagi Anda yang tertarik menjajal peluang bisnis kuliner ini, berikut beberapa tips memulai usaha bubur ayam:



1. Resep pembuatan bubur

Cita rasa yang
dihasilkan dari bubur dipengaruhi oleh jenis beras yang digunakan. Oleh
sebab itu, dalam pembuatannya Anda perlu menggunakan beras yang pulen
untuk menghasilkan cita rasa bubur yang berkualitas. Selain itu,
penggunaan daging ayamnya pun harus yang masih dalam keadaan segar. Jika
bubur yang Anda buat memiliki rasa yang enak, maka pelanggan pun akan
semakin bertambah. Berikut kami sertakan resep membuat bubur ayam:



Bahan:

300 gram beras

3.000 ml kaldu ayam dari rebusan 1 ekor ayam, diangkat ayamnya disuwir-suwir

5 siung bawang putih, dicincang halus

2 sendok teh garam



Pelengkap:

ayam suwir

3 buah cakwe, diiris-iris

1 butir telur pitan, dipotong-potong

12 buah pangsit, dipotong kotak 1 cm, digoreng

1 tangkai seledri, diiris halus

1 tangkai daun bawang, diiris halus

3 sendok makan bawang goreng



Bahan sambal (aduk rata):

5 buah cabai rawit, diiris-iris

3 sendok makan kecap asin



Cara membuat:

Rebus beras di dalam kaldu ayam bersama bawang putih sampai mendidih.

Tambahkan garam dan merica. Masak sambil diaduk-aduk sampai matang dan kental. Angkat.

Sajikan
bubur bersama suwiran ayam, cakwe, telur pitan, pangsit,  seledri, daun
bawang, bawang goreng, dan sambal. (untuk 12 porsi)



2. Menentukan lokasi usaha

Saat Anda memutuskan
untuk memulai usaha bubur Ayam, Anda pun perlu menentukan lokasi yang
tepat untuk berjualan dan tentu saja lokasi yang strategis. Untuk
menjualnya, Anda bisa menggunakan gerobak dorong dan berjualan di pagi
hari ataupun sore hari.



3. Mempersiapkan perlengkapan usaha

Dalam memulai
usaha ini, Anda memerlukan beberapa perlengkapan seperti gerobak,
peralatan makan, tenda, meja, kursi serta peralatan memasak. Bagi Anda
yang hanya memiliki modal terbatas, Anda bisa memanfaatkan perlengkapan
untuk berjualan dengan menggunakan barang-barang yang ada di rumah.
Dengan demikian, hal ini akan mampu menekan modal awal usaha Anda.



4. Promosi

Untuk mempromosikan usaha bubur ayam,
Anda bisa menggunakan spanduk dan menerapkannya di lokasi Anda
berjualan. Tidak hanya itu, jika cita rasa bubur ayam yang Anda buat
berkualitas, maka promosi dari mulut ke mulut pun akan mampu
mengembangkan usaha Anda.



5. Harga

Dalam memulai usaha bubur ayam, Anda
bisa menjual satu porsi bubur dengan harga Rp 4.000 hingga Rp 5.000 jika
lokasinya terletak di perumahan atau dekat dengan sekolah. Namun, bila
lokasi Anda berjualan di pinggir jalan, kampus, di dekat minimarket dan
perkantoran, Anda bisa menjualnya dengan harga berkisar Rp 5.000 hingga
Rp 8.000. (as/dari berbagai sumber)




Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Wordpress | rfid blocking wallet sleeves


sumber : Tips Memulai Usaha Bubur Ayam

Baca selengkapnya di --> Tips Memulai Usaha Bubur Ayam



Share Artikel ini! »»

0 comments:

Post a Comment