Penulis pasti memiliki masa dimana mereka "stuck" atau jenuh saat menulis. Ini yang membuat penulis terkadang sulit untuk memulai kata – kata sekalipun menulis hanya beberapa baris kalimat. Ini akan menjadi kendala dan hambatan bagi seorang penulis yang memiliki jadwal atau deadline postingan pada blog atau website mereka. Nah, berikut ini ada beberapa cara yang bisa kita gunakan untuk memposting konten tanpa harus menulis banyak kata.
1. Image galery
Bagi Anda yang lelah menulis namun ingin tetap berbagi konten kepada pembaca setia pada website atau blog Anda, Anda bisa menggunakan image galery untuk berbagi konten. Anda bisa memberikan judul atau sekedar deskripsi singkat pada setiap gambar yang Anda masukkan. Ini juga akan membuat lebih menarik daripada hanya sekedar tulisan.
2. Song galery
Selain gambar, Anda juga bisa berbagi lagu atau suara yang berisikan rekaman dari penjelasan Anda atau narasumber lainnya. Menjadi hal yang berbeda ketika Anda mampu menciptakan suasana baru dengan berbagi lagu kepada para pembaca Anda. ketika mereka bosa membaca, mereka bisa mendengarkan lagu yang Anda bagikan dengan tetap berada pada halaman website Anda.
3. Quote collection
Tidak harus Anda yang menulis dan berbagi pengetahuan serta pengalaman. Anda bisa membagikan atau menuliskan quote orang – orang terkenal pada satu halaman konten Anda. Sekalipun mereka tahu beberapa, tapi mereka tidak menolak jika Anda menyajikan quote yang menginspirasi mereka dalam bertindak.
4. Link
Ini terlihat lebih mudah untuk dilakukan, karena Anda hanya perlu membuat sebuah link pada beberapa kata atau kalimat dalam konten Anda. Kemudian membiarkan audiens atau pembaca mengunjungi konten Anda lainnya. Selain memudahkan Anda dalam menulis konten saat sedang bosan, Anda juga bisa meningkatkan peningkatan pengunjung dari kunjungan mereka pada konten Anda lainnya.
5. Video galery
Setelah gambar dan suara, kini saatnya Anda memberikan audiens atau pembaca Anda warna berbeda saat mengunjungi website Anda. Berikan mereka cuplikan video dari konten yang ingin Anda bagikan. Video yang diupload bisa dari video orang lain atau sumber Anda, atau bisa dari Anda sendiri. Anda juga bisa mencantumkan akun Youtube Anda dan membiarkan mereka mengunjungi video Anda lainnya.
6. Hasil wawancara berupa audio
Jika Anda mencari sebuah informasi dari seorang narasumber, Anda bisa mencantumkannya pada konten di website Anda. Hasil dari wawancara yang Anda lakukan bisa berupa audio atau rekamana suara narasumber. Ini akan memudahkan Anda dalam mempublish hasil wawancara, karena tidak perlu lagi merangkumnya dalam sebuah kalimat.
7. Podcast
Dalam beberap waktu Anda bisa menampilkan banyak konten sekaligus. Ini bisa Anda lakukan dengan membuat sebuah podcast dan mencantumkannya dalam halaman di website atau blog Anda. Dalam podcast Adna bisa memasukkan file image, audio, pdf, dan lain sebagainya. Bukankah ini jauh lebih mudah?
8. Hasil wawancara berupa video
Setelah hasil wawancara berupa audio yang Anda bagikan, kini saatnya Anda menampilkan berupa video. Anda bisa melakukan sesi wawancara dan merekamnya dalam bentuk video. Ini membuat pembaca atau audiens Anda lebih percaya atas apa yang Anda kerjakan dan bagikan. Anda hanya perlu mengedit video tersebut sebelum ditampilkan.
9. Video Q&A
Pernahkah Anda menonton sebuah video yang berisi tanya jawab antara satu orang penanya dengan narasumber? Jika iya, ini yang bisa Anda lakukan untuk membuat sebuah konten yang berbeda dari biasanya. Anda bisa mengajak beberapa orang untuk mengajukan pertanyaan dan merekamnya. Kemudian Anda bisa meminta seorang narasumber untuk menjawabnya dan kemudian Anda rekam dalam bentuk video. Ini akan membuat video Anda lebih interaktif dari biasanya.
10. Penggunaan slide
Jika Anda bosan menulis dalam satu halaman di website atau blog Anda, Anda bisa menuliskan konten pada suatu aplikasi slide dan mengunggahnya. Slide yang Anda buat bisa berisikan tulisan, gambar, audio ataupun video. Jelas ini akan seperti tampilan konten yang berbeda dari biasanya.
11. Infografis
Seiring perkembangnya gaya menulis dan mempublikasikan suatu informasi, kini kita mengenal infografis sebagai media penyampai informasi yang berbeda. Kombinasi desain yang menarik dengan gaya penulisan yang tidak monoton, membuat para pembaca tidak bosan saat menyaksikan konten Anda.
12. Komik
Jika ingin lebih menarik dan tertantang dari pada sekedar membuat infografis, Anda bisa membuat sebuah komik untuk konten Anda selanjutnya. Dengan gaya penyampaian yang berbeda dan menarik, konten berupa komik juga dinilai mampu dengan mudah diterima oleh pembaca.
13. Jejak pendapat atau survei
Dalam menulis sebuah konten, Anda bisa membuatnya seperti sebuah data dari suatu pendapat atau survei yang Anda lakukan kepada beberapa orang. Data ini bisa Anda sajikan dalam bentuk tabel atau diagram. Dengan mencantumkan beberapa kalimat sederhana yang menjelaskan atau mendeskripsikan data tersebut.
14. Re-blogged
Jika Anda bosan dalam menulis konten sendiri, dan sedang menyukai sebuah konten yang Anda baca dari blog lainnya, Anda bisa me-reblog konten tersebut. Tapi sebelum melakukan hal itu, Anda perlu meminta ijin terlebih dahulu dari pemilik blog atau penulis konten tersebut. Karena bagaimanapun ini sifatnya mencopy hasil karya orang lain. Dan saat Anda sudah mencantumkan dalam blog Anda, jangan lupa untuk mencantumkan sumbernya.
15. Tulisan dari pembaca atau penulis lain
Jika Anda ingin memiliki konten yang berbeda dari biasanya, dari segi bahasa, penulisan kalimat ataupun alur pengucapan, Anda bisa meminta atau berkolaborasi dengan penulis atau pembaca Anda. Ajak mereka untuk menyumbangkan ide atau tulisan mereka dalam konten di blog Anda. Dengan begitu, Anda bisa memiliki konten yang berbeda dari biasanya pada blog Anda.
Selamat mencoba :)
Baca juga:
sumber : Media Bisnis Online Indonesia
Baca selengkapnya di --> 15 Tips Membuat Konten tanpa Menulis Banyak Kata
Share Artikel ini! »»
|
|
Tweet |
0 comments:
Post a Comment