Monday, 23 June 2014

JohnLegereJohn Legere, CEO T-Mobile, mendapatkan banyak kecaman setelah dirinya membicarakan kompetitor bisnisnya dengan kalimat tidak senonoh. Bos perusahaan layanan komunikasi ini memang terkenal dengan cara bicaranya yang ceplas-ceplos, tapi sepertinya kali ini banyak yang menilai ia melampaui batas.

Dalam sebuah acara temu media dengan perusahaannya, dirinya menyebut AT&T dan Verizon payah dengan kalimat “These high and mighty duopolists that are raping you for every penny you have…the f—ers hate you,” seperti dikutip Business Insider.

Kontan saja kalimat tak senonohnya itu mengundang kecaman, tak terkecuali dari para follower-nya di media sosial. Tapi, ada juga bebarapa follower yang justru membela Legere.

Memang selama beberapa tahun ini T-Mobile berhasil mencuri pasar di tengah ketatnya persaingan dengan perusahaan besar seperti AT&T dan Verizon. Keberhasilan ini karena T-Mobile berani menerapkan strategi radikal yang dihindari oleh kompetitornya yaitu tidak memakai kontrak, menyederhanakan sistem billing, dan memasang harga lebih rendah.

Namun, tetap saja keberhasilan T-Mobile tak membuat orang-orang membenarkan cara bicara Legere. Dalam wawancara, Legere mengakui bahwa ia berbicara dengan menempatkan dirinya sebagai pelanggan dan pegawai dan ia menilai bahwa dirinya bisa berbicara mewakili mereka.

“Saya mungkin sedikit kasar, tapi saya lebih menempatkan diri saya sebagai pelanggan dan pegawai daripada seorang eksekutif,” ujarnya seperti dikutip Business Insider. Tapi, jika seorang bos berbicara mewakili perusahaan tentu ada aturan main yang harus dipatuhi.

Jika memang tidak ada kata yang perlu disakralkan, namun penggunaan kata “rape” atau “memperkosa” dalam konteks strategi komunikasi korporasi dinilai kasar. Apalagi, Legere seorang bos korporasi yang  menghidupi dirinya dengan menjual jasa komunikasi wireless, bukan seorang aktivis HAM. Bagaimana pun, menyamakan aksi kompetitor dengan aksi pemerkosa merupakan tindakan berlebihan.

Kecaman pada akhirnya membuat Legere harus meminta maaf. “Saya tahu saya memiliki kosa kata yang seharusnya disensor, tapi saya bersikap terlalu jauh. Permintaan maaf yang tulus bagi siapapun yang merasa tersinggung tadi malam,” ungkapnya lewat akun Twitternya.

(Berbagai sumber)



Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Wordpress | rfid blocking wallet sleeves


sumber : Bicara Ceplas-ceplos, Bos T-Mobile Dikecam

Baca selengkapnya di --> Bicara Ceplas-ceplos, Bos T-Mobile Dikecam



Share Artikel ini! »»

0 comments:

Post a Comment