Monday 14 July 2014

1. Sertakan harga, promosi, dan penawaran eksklusif lainnya

Bagaimana bisa Anda menjual tanpa menunjukkan harga yang ditawarkan. Dalam sebuah promosi, harga adalah pembanding bisnis Anda dengan promosi bisnis lainnya. Maka jangan lupa untuk mencantumkan itu dalam iklan bergambar Anda. Dan jika Anda memmiliki penawaran eksklusif lainnya tidak ada salahnya menyisipkan dalam iklan bergambar yang Anda buat. Tapi jangan mengganggu iklan utama Anda.

2. Soroti hal yang membuat bisnis, produk atau penawaran Anda lebih unik

Apa yang Anda tawarkan tentu memiliki keunggulan atau perbedaan dengan produk yang menawarkan sama dengan milik Anda. Dalam sebuah iklan, cobalah untuk mencari apa yang membuat produk Anda itu unik dan berbeda dari yang lainnya. Ini akan membuat Anda tahu apa yang bisa disorot dan ditonjolkan dari iklan bisnis Anda saat itu. Melalui visualisasi, perbedaan itu akan mudah untuk terlihat oleh orang lain.

3. Buatlah kesan mendesak

Buatlah sebuah penawaran yang menggunakan parameter waktu dalam mempromosikannya, namun dengan penggunaan kata – kata yang ramah. Seperti: Lakukan sekarang juga!, penawaran bagus khusus untuk….. , penawaran terbatas, harga khusus untuk pembelian…. , dan lain sebagainya.

4. Gunakan warna dan gambar yang seimbang

Nah untuk yang satu ini Anda bisa berkolaborasi dengan desainer Anda. Mereka akan tahu porsi yang pas untuk warna yang digunakan sebagai layout dan juga untuk gambar. Yang jelas gunakan warna yang mudah menarik perhatian tanpa mengganggu penghilatan. Artinya warna tersebut mampu menarik minat orang untuk membeli bukan malah untuk meninggalkan iklan Anda.

5. Berikan halaman landas yang relevan

Jika Anda menggunakan sebuah landing page atau semacam halaman promo untuk menghubungkan iklan dengan website Anda, maka buatlah halaman tersebut semenarik dan serelevan mungkin. Sekalipun Anda bisa mencantumkan kontak person di dalam iklan tersebut, tapi tidak menutup kemungkinan pengunjung akan mengklik iklan Anda dan berharap mendapatkan informasi lebih lanjut dari sana. Nah, selain iklan halaman landasanpun harus diperhatikan. Halaman landas harus dibuat semenarik dan semudah mungkin untuk digunakan.

6. Uji coba berbagai ukuran iklan

Perkembangan teknologi membuat segala macam informasi dari situs di internet dapat diakses dari berbagai perangkat. Jenis dan ukuran yang berbeda harus diperhatikan saat membuat sebuah websit atau iklan bergambar. Kita mengenal website responsive untuk memudahkan kita mendapatkan halaman yang pas dengan berbagai ukuran. Begitupun iklan, harus diuji terlebih dahulu dengan ukuran baik di media cetak atau internet. Tujuannya agar iklan bergambar kita bisa dilihat dengan baik oleh pengunjung.

7. Lakukan ekspansi ke selular

Selain diuji ke berbagai perangkat yang berbeda ukurannya, kita juga harus menguji tampilan iklan kita melalui gadget atau ponsel yang kita gunakan. Ini dikarenakan sudah banyak orang yang mengakses internet melalui ponsel mereka. Tidak menutup kemungkinan mereka juga melihat dan mengklik iklan Anda dari sana.

8. Optimasi gambar untuk website

Jika Anda menggunakan gambar untuk iklan yang Anda pasang di website bisnis Anda, pastikan bahwa iklan tersebut tidak mempengaruhi kecepatan loading dari website Anda. Gunakan ekstensi gambar yang tidak mengakibatkan akses website melemah.

Baca juga: [Tips Optimasi Gambar di Website Anda]

Selamat mencoba :)

Baca juga:

9 Tips Menguasai Marketing di Facebook

Pemasaran Digital untuk Mendukung Strategi Pemasaran

Marketer Wajib Melakukan "Permission Marketing"



Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Wordpress | rfid blocking wallet sleeves


sumber : Media Bisnis Online Indonesia

Baca selengkapnya di --> Tips Membuat Iklan Gambar yang Ideal (Bagian 2)



Share Artikel ini! »»

0 comments:

Post a Comment