Thursday, 28 August 2014

Branding sebuah bisnis bisa dilakukan dengan banyak cara, salah satunya melalui konten branding yang sering dibuat oleh pemilik bisnis. Tidak sedikit orang yang melakukan banyak cara tapi tidak mendapatkan hasil yang mereka harapkan. Untuk itu kita harus tahu dan belajar apa saja yang harus dan tidak boleh dilakukan ketika menuliskan sebuah konten branding. Lalu apa saja yang tidak diperbolehkan? Berikut ini penjelasannya:

1. Membicarakan diri sendiri

Branding memang sebuah proses dimana kita memperkenalkan siapa kita dan siapa bisnis kita. Membicarakan diri sendiri beserta apa saja yang dimiliki menjadi sebuah keharusan. Tapi akan menjadi menjengkelkan dan membosankan apabila konten yang Anda buat hanya membicarakan diri sendiri, produk Anda dan nama merek. Kita semua tahu bahwa kunci dari kesuksesan sebuah pecakapan adalah dengan mendengar. Dan mendengarkan dimulai saat kita mulai menggeser penggunaan kata "saya" menjadi "Anda".

Anda juga harus ingat, bahwa konten yang Anda buat adalah sebuah percakapan yang mengarah ke sebuah konversi. Jadi akan lebih mudah mendapatkan banyak pendengar dan pembaca apabila kita memberikan apa yang mereka butuhkan, salah satunya yaitu melalui solusi yang kita tulis dalam konten branding ini. Membantu pelanggan akan membuat kita selalu dicari dan dibutuhkan.

2. Menggunakan banyak bahasa promosi

Tidak bisa dipungkiri jika branding memang diidentikkan dengan sebuah kata dan kalimat promosi. Namun untuk sebuah konten yang ingin Anda bagikan kepada pelanggan dan pembaca lain, jangan memperbanyak penggunaan kata atau kalimat promosi. Anda bisa memfokuskan itu pada media yang lain, seperti email, brosur atau media promosi lainnya. Tapi tidak dengan konten yang biasanya Anda cantumkan dalam blog bisnis Anda. Jika Anda ingin didengar dan dilihat, Anda harus membuat pelanggan dan pembaca merasa nyaman berada pada wilayah Anda.

3. Melebih – lebihkan isi dengan berbagai istilah yang membingungkan

Membuat sebuah konten bukan hanya harus mampu mengolah kata menjadi kalimat yang menarik, atau menggabungkan garis dan warna menjadi sebuah ilustrasi yang menjual. Tapi menulis konten adalah bagaimana kita mampu menyampaikan informasi dan solusi yang dibutuhkan dengan mudah dan tepat. Tidak banyak orang yang menyukai penggunaan kata berlebih dalam setiap kalimat yang mereka baca. Itu sungguh membosankan atau bahkan menjadi sangat menjengkelkan. Cobalah untuk membuat sebuah konten sederhana, tanpa tambahan kata sulit dan berlebihan. Ini akan jauh lebih baik dan membuat mereka mau memperhatikan konten Anda.

4. Jangan menulis blog hanya untuk meningkatkan SEO

Dalam mempromosikan sebuah bisnis, ada satu yang tidak bisa ditinggalkan, yaitu sebuah blog. Bisnis kecil ataupun besar, bisnis online maupun offline tentu akan menggunakan blog sebagai media mereka dalam membranding bisnis dan mempromosikan produk yang mereka jual. Namun membuat blog bisnis ini bukan hanya ditujukan untuk meningkatkan SEO website bisnis, tapi untuk mendekatkan diri dengan orang yang belum mengenal siapa Anda dan bisnis Anda. Melalui sebuah blog Anda dapat membuat sebuah aktifitas atau interaksi langsung dengan mereka.

Jika Anda menuliskan atau memposting konten yang tidak hanya untuk menjual, maka blog Anda akan terus dibutuhkan dan dicari. Maka cobalah membuat sebuah blog yang bukan hanya untuk meningkatkan SEO website Anda, tapi untuk memberikan solusi bagi pembaca yang bisa berasal dari bisnis Anda.

5. Jangan hanya meniru yang orang lain lakukan

Lakukan apa yang ingin dan harus Anda lakukan, bukan apa yang bisa Anda lakukan karena orang lain. Semakin cepat Anda mengakui bahwa ini bukan sebuah strategi, maka semakin dekat Anda untuk menciptakan strategi yang sebenarnya. Jangan pernah membuat konten atau menuliskan kebutuhan branding hanya karena orang lain melakukan itu. Yang tahu apa kebutuhan dan keinginan bisnis Anda adalah Anda sendiri.

6. DILARANG menulis konten tanpa rencana

Sekalipun terlihat remeh, Anda tidak boleh mengabaikan ini. Menulis konten harus memiliki sebuah rencana, dari mulai tema atau topik apa yang harus ditulis, kapan waktu yang baik untuk mempostingnya, dan dimana saja Anda harus mempostingnya. Jika Anda mengatahui apa tujuan dan target Anda maka akan dengan mudah Anda mendapatkan hasil yang diinginkan.

7. Jangan mempersulit pembaca

Jika Anda membuat sebuah konten grafis atau bergambar, maka ijinkan saja pembaca untuk men-copynya. Jika mereka kesulitan untuk itu, mereka enggan untuk kembali mengunjungi konten Anda lainnya. Anda bisa mencantumkan beberapa ciri khas dari bisnis atau brand dalam gambar yang Anda ciptakan. Itu bisa juga menjadi sebuah branding bagi Anda.

8. Mengikuti ego saat menulis konten

Anda harus tahu membuat dan membagikan sebuah konten adalah sebuah cara kita membagikan ilmu dan informasi kepada pembaca. Tentu saja Anda ingin mendapatkan keuntungan dari itu, entah penjualan, branding atau yang lainnya. Tapi jangan paksakan ego hanya karena ingin mendapatkan untung dan akhirnya membiarkan konten Anda tidak berguna dan diabaikan oleh pembaca.

9. Berhenti mengabaikan komentar sekalipun itu menentang Anda

Ketika Anda memposting sebuah konten, dan mendapatkan komentar di dalamnya, sebaiknya jangan abaikan komentar tersebut. Tidak sedikit memang komentar "pedas" ataupun yang menentang konten Anda. Tapi cobalah untuk bijak dan memahami apa yang mereka katakan. Koreksi diri dan konten Anda adalah cara untuk memperbaikinya. Pastikan Anda tidak mengabaikan dan memberikan tanggapan positif kepada mereka.

10. Jangan berasalan karena waktu Anda tidak sempat menulis konten

Banyak orang berkata bahwa menulis dan menggambar membutuhkan sebuah keahlian dan bakat agar dapat menghasilkan yang terbaik. Dan untuk itu kita membutuhkan waktu untuk belajar. Apakah itu alasan? Tidak. Karena setiap orang bisa menulis dan harus menulis. Jika Anda tidak memiliki waktu untuk belajar menggambar maka cobalah untuk menulis. 30 – 60 menit setiap hari di selang waktu kerja Anda, cobalah untuk menuliskan konten dan membuat ilutrasi konten bagi bisnis Anda. Jangan jadikan waktu sebagai alasan Anda tidak mau menulis sebuah konten yang menjadi kebutuhan dan keharusan Anda sendiri.

Selamat mencoba :)

Baca juga:

CKEditor: Konten Editor yang User Friendly

5 Tips Membuat Konten Anda Semakin Sering Dishare

4 Formula untuk Membuat Konten yang Menarik



Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Wordpress | rfid blocking wallet sleeves


sumber : Media Bisnis Online Indonesia

Baca selengkapnya di --> Jangan Lakukan ini Ketika Membuat Konten Branding



Share Artikel ini! »»

0 comments:

Post a Comment