Smartphone baru tersebut memiliki slot dual simcard, layar full-HD berukuran 5 inchi, layanan internet 4G/ 2G/3G, kamera belakang 13 MP, kamera depan 2 MP, RAM 2GB, internal storage 8GB, dan juga Android KitKat dengan prosesor Quadcore Qualcomm Snapdragon 1,2 GHz.
Pencapaian ZTE di pasar smartphone tak bisa dianggap sebelah mata, terutama dalam hal teknologi LTE. Pada semester pertama tahun ini, ZTE berhasil menjual 28 juta unit smartphone, 15 jutadi antaranya adalah smartphoneLTE 4G.
Dalam keterangan resminya, Fritz Wang Feng, Managing Director ZTE Handset Business Unit Singapura dan Indonesia mengatakan, sejak tahun 2005, ZTE fokus mengembangkan teknologi 4G. Sekarang perusahaan siap meneliti dan mendesain 5G.
Menurutnya, komitmen perusahaan dalam bidang teknologi LTE sangat kuat. Saat ini perusahaan memiliki 13% paten di industri global.
Tahun ini, perusahaan ingin mengenalkan tim baru dari BMW Jerman untuk tim arsitek desain, tim UI (User Interface) dari Korea, dan tim pengembangan aplikasi dari BlackBerry.
“Inovasi merupakan salah satu faktor penting dalam strategi berkompetisi, maka dari itu kami tetap mengembangkan fasilitas Research & Development dan IPR (Intellectual Property Rights),” terangnya.
Guna memberikan experience yang lebih baik kepada pengguna Blade V3, ZTE menyediakan customer service VIP. Pengguna smartphone ini dapat menikmati layanan pick up & drop off, layanan perbaikan ekspres selama 2 jam, reparasi gratis untuk kerusakan akibat kebocoran cairan, dan jika ada kerusakan pada layar sentuh, dapat ditukar unit baru dengan setengah harga.
sumber : ZTE Blade V3, Smartphone 4G LTE Dual Sim Pertama di Indonesia
Baca selengkapnya di --> ZTE Blade V3, Smartphone 4G LTE Dual Sim Pertama di Indonesia
Share Artikel ini! »»
|
|
|
Tweet |
0 comments:
Post a Comment