Iklan Mizone paling diingat, iklan Top Coffee dianggap paling bagus. Sementara iklan XL dianggap paling lucu.
Tidak dapat dipungkiri, iklan merupakan aktivitas pemasaran yang utama bagi sebagian besar perusahaan. Terkadang perusahaan mengeluarkan bujet yang sangat besar untuk iklan guna memopulerkan produk mereka.
Agar bisa ditonton dan diingat terus, iklan dibuat semenarik mungkin. Bahkan ada iklan yang dibuat dengan konten yang lucu, atau norak. Nah, mana saja iklan-iklan yang dianggap bagus, lucu, dan paling diingat?
SurveyOne merilis data survei tentang kepopuleran iklan di Indonesia tahun 2014. Salah satu data yang dikemukakan adalah iklan mana yang paling diingat. Tentu saja, iklan yang paling diingat merupakan iklan yang sukses dari sisi konsep, efektivitas, kreativitas, dan kesesuaian konten iklan dengan produk.
Dari sekian banyak iklan yang tayang di televisi, Mizone menduduki peringkat pertama sebagai iklan yang paling diingat, dengan perolehan suara 8,7%. Kecilnya angka suara yang diraih Mizone meskipun menempati posisi teratas, menunjukkan banyak iklan yang diingat konsumen. Tercatat hampir 100 iklan disebut oleh konsumen sebagai iklan yang paling diingat.
Kreativitas iklan Mizone tentu sudah tidak asing lagi di benak kita. Diceritakan orang-orang seperti kehilangan keseimbangan/konsentrasi (digambarkan dengan orang dalam keadaan badan miring), dan meminum Mizone membuat keseimbangan kembali normal. Yang unik adalah ketika polisi menari-nari dalam iklan tersebut. Juga backsound yang mudah diingat oleh konsumen, tentunya ini menjadi daya tarik tersendiri sehingga konsumen dapat dengan mudah mengingat iklan Mizone.
Berikutnya adalah iklan Top Coffee yang disebut oleh 5,02% responden sebagai iklan yang paling diingat. Rasanya memang tidak aneh bagi Top Coffee mendapatkan tingkat kepopuleran ini. Kita kerap melihat akhir-akhir ini iklan Top Coffee sangat gencar. Mengolaborasikan artis legendaris dan artis muda yang terkenal, serta seringnya muncul di televisi dengan kata-kata “Bongkar Kebiasaan Lama”, iklan ini sangatlah mudah untuk diingat oleh konsumen. Iklan tersebut pun bisa dikatakan sangat simpel dan to the point.
Oreo juga termasuk iklan paling diingat oleh konsumen. Kita pasti ingat akan konten yang selalu menghiasi iklan oreo dan cukup unik, yaitu kata-kata “diputer, dijilat, dicelupin”. Cukup unik dan mudah diingat. Bahkan walaupun adegan tersebut dilakukan oleh anak kecil, hal ini cukup populer di kalangan orang dewasa—responden yang disurvei merupakan responden yang berusia 17 tahun sampai dengan 55 tahun.
Lalu, bagaimana dengan iklan yang dianggap bagus? Berdasarkan hasil survei, iklan yang paling bagus menurut konsumen adalah iklan Top Coffee (sebesar 7,38% responden). Berdasarkan berbagai sumber, iklan yang bagus adalah iklan yang bahasanya mudah dimengerti, tampilan sopan, tujuan iklan mudah dimengerti, dan tentunya dapat menaikkan omzet. Tiga poin pertama ini memang melekat pada iklan Top Coffee.
Iklannya yang mudah dimengerti dengan tagline “Kopinya Orang Indonesia” dicerna dengan mudah oleh konsumen. Soal tampilan jelas sangat sopan. Mengusung artis legendaris dan artis muda namun bergaya kalem, terkesan klasik tapi tegas, tentunya menjadi penilaian tersendiri bagi konsumen.
Tujuan dari iklan tersebut sangat jelas; untuk mengenalkan Top Coffee dengan menggambarkan proses pembuatan dan komposisi dari Top Coffee. Selain itu juga menyampaikan pesan “agak memaksa” konsumen untuk beralih ke Top Coffee, dengan penekanan kata “Bongkar Kebiasaan Lama, Beralihlah ke Top Coffee”. Sangat to the point.
Selain iklan paling diingat dan iklan paling bagus, SurveyOne juga merilis data iklan paling lucu di mata konsumen. Dari sebanyak 70 iklan lucu yang disebut, iklan XL menempati urutan pertama sebagai iklan yang paling lucu menurut konsumen, yaitu sebesar 13,33% dari seluruh responden.
Memang jika kita lihat iklan XL dengan tema “SMS Rp1 ke semua operator” di televisi, digambarkan adegan lucu tentang pemanfaatan SMS Rp1 ke siapa saja untuk memenuhi keinginan dua orang pemeran utama pada iklan. Satu dari dua orang tersebut baru memakai XL pada adegan terakhir, dan dia menggunakan SMS Rp1 untuk mendapatkan tumpangan. Lucunya, tumpangan tersebut adalah mobil pickup butut yang mengangkut sayuran dari pasar. Si teman yang sudah lama menggunakan XL tampak kecewa dan hampir jatuh ketika mobil berjalan. Hal itu yang menjadi daya tarik iklan XL sehingga konsumen menganggapnya sebagai iklan paling lucu.
Iklan Bank Paling Diingat
Bagaimana dengan iklan perbankan? Tentunya kita semua tahu bahwa industri perbankan adalah salah satu industri yang gencar dalam beriklan. Hasil survei yang dirilis SurveyOne mengungkap bahwa dari 15 iklan perbankan, Mandiri Fiesta merupakan iklan perbankan yang paling banyak diingat konsumen, yaitu sebesar 26,96%. Kemudian, posisi kedua ditempati oleh iklan BRI (Britama maupun program Untung Beliung), yaitu sebesar 23,89%. Posisi ketiga ditempati oleh iklan Gebyar BCA dengan 10,92% responden.
Kita tentu cukup terkesan dengan besarnya persentase responden yang mengingat iklan Mandiri Fiesta dan iklan BRI (Britama, Untung Beliung) dibandingkan iklan perbankan yang lain. Materi iklan di berbagai iklan Mandiri Fiesta cukup bervariasi. Salah satu yang mudah diingat oleh konsumen dan menjadi ciri khas tersendiri iklan Mandiri Fiesta yaitu iklan dengan adegan berbagai orang—yang menyerupai Bruce Lee, Michael Jackson, dan beberapa artis lainnya serta orang dari bermacam-macam etnis—menjentikkan jari kelingking dan mereka berganti rupa secara bergantian. Tentunya hal yang juga berpengaruh adalah intensitas pemutaran iklan ini di televisi.
Sementara itu, iklan BRI—terutama iklan Program Untung Beliung, dengan deskripsi angin puting beliung di berbagai iklan program tersebut sangat mudah diingat oleh konsumen. Bisa jadi deskripsi angin puting beliung berhasil membangkitkan adrenalin konsumen yang melihatnya, sehingga membuat dapat dengan mudah diingat oleh konsumen.
Ivan Budiman
Research Manager SurveyOne
sumber : Persepsi Konsumen Terhadap Iklan di Televisi
Baca selengkapnya di --> Persepsi Konsumen Terhadap Iklan di Televisi
Share Artikel ini! »»
|
|
|
Tweet |
0 comments:
Post a Comment