Gagasan pembuatan OS lokal ini dikabarkan karena pemerintah Tiongkok tidak lagi mendukung penggunaan Windows XP dan Windows 8 di negara tersebut. Pemerintah Tiongkok juga meluncurkan investigasi antimonopoli terhadap Microsoft awal tahun ini.
Langkah seperti ini bukan pertama kalinya dilakukan oleh pemerintah Tiongkok terhadap OS buatan negara barat. Tujuannya untuk mengembangkan OS lokal yang memungkinkan pengamanan lebih ketat terhadap sistem informasi di era intelijen internet.
Belum jelas apakah OS buatan Tiongkok ini hanya boleh digunakan oleh warga negaranya atau ditawarkan untuk pengguna internasional. Namun, berdasarkan keterangan Ni Guangnan dari Chinese Academy of Engineering, kepada Xinhua opsi pertama paling besar kemungkinan berlaku untuk jangka pendek.
“Kunci kesuksesan kami tergantung dari lingkungan yang bisa membantu kami bersaing dengan Google, Apple dan Microsoft,” ujarnya seperti dikutip Xinhua. Kabarnya OS buatan Tiongkok ini akan diluncurkan pertama kali untuk komputer desktop baru kemudia untuk perangkat mobile.
Tiongkok sebenarnya bukanlah negara Asia satu-satunya yang berinisiatif mengembangkan OS sendiri. Pada tahun 2013, sebuah konsorsium negara-negara Asia yang anggotanya termasuk Tiongkok, Jepang dan Korea Selatan mengumumkan upaya pengembangan OS Asia sentris berbasis Linux. Vietnam, Thailand dan Sri Lanka pada akhirnya bergabung dalam proyek tersebut dan namanya menjadi Asianux.
Pada tahun 2012, Organisasi Riset dan Pengembangan Pertahanan India mengumumkan pengembangan OS-nya. Tujuannya untuk mengamankan jaringan di negaranya.
Trend tersebut menunjukkan bahwa negara-negara Asia ingin mengendalikan OS-nya sendiri. Motivasi mereka tak lepas dari kasus mantan kontraktor NSA, Edward Snowden yang menarik perhatian dunia intelijen. Dengan OS buatan negara sendiri, negara-negara Asia berharap keamanan jaringannya lebih terjamin.
(Mashable)
sumber : Tiongkok Siapkan OS Saingan Microsoft, Google dan Apple
Baca selengkapnya di --> Tiongkok Siapkan OS Saingan Microsoft, Google dan Apple
Share Artikel ini! »»
|
|
|
Tweet |
0 comments:
Post a Comment