Trove Footwear, bukan hanya menjadi ikon fashion anak muda di Indonesia yang menciptakan sepatu trendy, casual dan juga nyaman digunakan. Tetapi Trove Footwear juga mampu bersaing dengan kompetitor lainnya dengan konsep unik didalamnya. Didirikan oleh 4 orang mahasiswa Bisnis Manajemen, yaitu Jevon Wirianto, Rizky Akbar Lubis, Yudha Leonardi, dan Agnes, Trove Footwear kini terus berupaya memperkenalkan batik kepada dunia dengan cara yang sedikit berbeda, tyaitu melalui sepatu. Nah, berikut ini adalah ulasan dari interview tim Mebiso.com bersama dengan perwakilan dari Trove footwear.
Apa latar belakang pendidikan Anda?
Bisnis manajemen di kampus Prasetiya Mulya business school
Bagaimana cerita awal ketika Anda mulai masuk ke dunia enterpreneur?
Cerita awal kami dimulai saat kami masuk dalam dunia perkuliahan. Di dalam aktivitas belajar setiap harinya kami selalu diberikan motivasi oleh para dosen untuk menjadi seorang wirausaha yang berani mengambil resiko dan harus menawarkan sesuatu yang berbeda dalam membuat sebuah produk maupun jasa.
Singkat cerita pada semester 3, terdapat sebuah mata kuliah yang mengharuskan setiap mahasiswa untuk mempunyai sebuah bisnis dan dari kami berempat muncullah gagasan sepatu berbahan dari denim dan kulit denga tambahan ukiran batik yang kami beri nama Trove footwear.
Sejak itu kami mulai berjualan sepatu ini, Dana menawarkan produk-produk kami baik melalui media online sperti facebook,twitter,kaskus, website, dll. Pemasaranpun dilakukan juga melalui media offline seperti direct selling dan membuka stand pada event-event yang diselenggarakan di Jakarta.
Apa pengorbanan terbesar Anda sekalian dalam menjalani profesi sebagai enterpreneur dan ketika mendirikan bisnis ini?
Pengorbanan terbesar kami dalam bisnis adalah dalam hal pembagian waktu antara kuliah dan bisnis, serta modal yang terbatas. Dalam Aktivitas kami sehari-hari juga terkadang mengalami kesulitan dalam membagi waktu, sehingga kami terkadang harus pintar dalam mengusahakan waktu kerja yang terbaik. Selain itu, modal yang terbatas juga merupakan pengorbanan yang harus kami lewati. Kami harus mengusahakan sebisa mungkin agar uang yang kami miliki dapat terus berputar sehingga bisnis ini dapat terus berjalan.
Bisa diceritakan tentang bisnis Anda dan jenis produk apa yang Anda tawarkan?
Trove Footwear adalah perusahaan sepatu yang memiliki kepedulian tinggi terhadap budaya Indonesia, dimana salah satunya adalah batik. Sepatu kami dibentuk dari kulit yang berkualitas tinggi dengan ukiran batik di atasnya yang dikombinasikan dengan denim yang sangat berharga dan tidak akan berkurang nilainya seiring dengan perkembangan zaman. Kami berharap melalui produk ini, budaya Indonesia dapat lebih dihargai dan dikenal oleh masyarakat luas, terlebih lagi secara internasional. Hal yang terpenting juga diharapkan adalah pesan-pesan kultural yang ingin kami sampaikan dapat tersampaikan dengan utuh dan sempurna di tangan konsumen.
Kami memiliki Visi sebagai berikut, Menciptakan produk berkualitas dan modern yang mengandung kultur bangsa untuk diperkenalkan ke kancah internasional.
Dan kamipun memiliki misi yang berisi demikian, selalu melakukan inovasi yang kreatif dan memadukan dengan kultur bangsa agar tercipta produk berkualitas yang bisa bersaing di dunia internasional.
Lalu apa latar belakang berdirinya bisnis yang Anda miliki ini?
Latar belakang dari berdirinya bisnis ini dimulai saat pada semester 3 di kampus, dimana setiap mahasiswa diharuskan memilki bisnis dan kami mencetuskan Trove footwear. Pada trove kami melihat bahwa adanya kejenuhan masyarakat dalam industri sepatu, dimana sepatu yang ditawarkan hampir semuanya berbahan kulit. Disini kami melihat bahwa bahan denim merupakan bahan yang baru untuk diaplikasikan pada sepatu dan juga tetap dipadukan dengan kulit untuk menambahkam sisi estetikanya. Selain itu, kami juga melihat bahwa motif batik yang selama ini hanya terdapat di atas kain, kami pindahkan menjadi di atas kulit sehingga dapat terbentuk ukiran batik di kulit yang tentunya tidak dimilki oleh merk sepatu lainnya.
Lalu, untuk masalah pemasaran, bisa diceritakan bagaimana Anda memasarkan bisnis Anda ini?
Banyak cara yang kami lakukan untuk memasarkan sepatu kami:
-
Pertama, kami bekerjasama dengan beberapa online shop ternama di Indonesia seperti Blibli.com, Lamido.com, dan Localbrand.com.
-
Kedua, kami juga melakukan penjualan online dengan bantuan media sosial seperti facebook, twitter, bbm, instagram, website kami sendiri, dan kaskus.
-
Ketiga, kami juga pernah melakukan pembukaan booth pada event lokal yang sering diadakan di jakarta serta memberikan potongan harga untuk menarik.pengunjung.
-
Keempat, kami juga mengajak para rekanan majalah online dan wartawan untuk melakukan review tentang produk kami untuk ditampilkan di media online.
-
Cara terakhir adalah dengan merekrut para bisnis partner untuk menjadi perpanjangan tangan kami dalam memasarkan produk ini.
Sentuhan apa yang membuat bisnis Anda berbeda dengan bisnis lain yang memiliki konsep serupa?
Nilai tambah yang kami milki adalah kami menawarkan konsep.sepatu dengan bahan dry denim dan kulit yang memliki karateristik yang mampu berubah nenjadi terlihat lebih "vintage". Seiring dengan pemakaian sepatu sehingga semakin sering dipakai maka Trove akan terlihat semakin kokoh dan berkarakter. Selain itu kami juga menawarkan konsep ukiran batik yang diaplikasikan di atas kulit yang belum dimilki oleh sepatu lainnya.
Prestasi terbaik apa saja yang sudah pernah diraih bisnis Anda?
Prestasi terbaik kami adalah menjadi juara pertama dalam ajang Indonesia Creative Award pad tahun 2013, menjadi salah satu partisipan yang mewakili Indonesia untuk ajang Palapa Network di london di tahun 2013. Pengalaman paling berkesan adalah pada saat diliput oleh brownies Trans 7 untuk review produk di televisi.
Wah cukup banyak juga ya prestasi yang didapatkan. Lalu, bagaimana Anda menilai ruang lingkup market yang sekarang dan bagaimana bisnis Anda mengubahnya?
Kami melihat ruang lingkup market sekarang para konsumen cenderung untuk membeli suatu produk terutama sepatu, apabila mereka mendapatkan rekomendasi dari teman mereka tentang produk tersebut. Pasar yang sekarang ada juga sudah mulai memilki rasa nasionalisme yang tinggi. Hal ini dapat dilihat dari antusiasme masyarakat yang cenderung positif terkait dengan produk lokal dan bernuansa Indonesia. Hal ini dapat diidentifikasi dari pertumbuhan produk lokal yang semakin baik dari hari ke hari.
Tantangan dan kendala apa yang pernah Anda hadapi saat menjalani bisnis ini? Dan bagaimana Anda mengatasinya?
Tantangan yang kami hadapi adalah terkadang masih terdapat segelintir masyarakat yang beranggapan bahwa seusatu yang berbau batik itu masih terkesan tua, kampungan, dan tidak modern. Dengan adanya aplikasi batik di Trove footwear ini kami berharap dapat mengubah cara berpikir mereka agar batik bisa menjadi sesuatu yang modern dan disukai oleh semua kalangan.
Lalu, rencana ke depan seperti apa yang akan dilakukan Trove Footwear untuk mengembangkan bisnisnya?
Rencana kami untuk mengembangkan bisnis adalah kami ingin meraup pasar yang lebih luas. Tentu saja untuk meningkatkan brand image kami dengan cara memunculkan model-model sepatu yang baru dan lebih memunculkan identitas batik dengan motif yang lebih menarik bagi konsumen.
Siapa tokoh yang menjadi motivasi Andadalam menjalani bisnis ini?
Tokoh yang berkesan buat kami adalah para dosen pengajar serta dukungan dari orangtua kami yang terus mendukung kami dalam menjalani bisnis ini.
Untuk yang terakhir saran terbaik apa yang dapat Anda berikan seputar dunia enterpreneur ini?
Saran kami adalah mulailah berbisnis sejak usia dini, jangan takut mengambil resiko, dan fokus dalam menjalaninya dan tetaplah junjung tinggi rasa nasionalisme kita dengan identitas kekayaan bangsa Indonesia karena kalau bukan kita yang membanggakan negara ini siapa lagi yang akan melakukannya.
Wah, sungguh sangat menginspirasi sekali cerita dari Trove Footwear. Terimakasih sudah mau berbagi cerita bersama para pembaca Mebiso. Semoga Trove Footwear semakin dan selalu sukses ;-)
sumber : Media Bisnis Online Indonesia
Baca selengkapnya di --> Mengusung Tema Nasionalisme, Trove Footwear Sukses Menciptakan Sepatu Kulit Batik
Share Artikel ini! »»
|
|
|
Tweet |
0 comments:
Post a Comment