Tuesday, 11 February 2014

Sebuah logo dari merek besat tidak dipilih secara kebetulan. Ada banyak aspek yang diperhitungkan dalam pembuatan sebuah logo, baik dari segi bentuk, warna, susunan huruf, hingga makna psikologi yang ada didalamnya. Dalam mengembangkan sebuah merek, desain logo adalah raja dari segalanya. Desain logo yang baik yaitu mampu menimbulkan respon emosional dari pelanggan dan calon pelanggan untuk suatu produk tertentu di sebuah perusahaan. Sebuah logo yang kuat mungkin memang terlihat sangat sederhana, tapi dalam penciptaannya tidak ada yang sesederhana yang terlihat dan dibayangkan.

Pernahkah Anda membayangkan, jika bentuk logo yang digunakan oleh merek tertentu menggambarkan diri mereka, produk mereka, perusahaan mereka atau bahkan budaya lingkungan mereka.

Pikiran bawah sadar kita akan merespon dengan cara yang berbeda untuk setiap bentuk logo yang berbeda. Garis lurus, lingkaran, kurva, dan lain sebagainya, menyiratkan makna yang berbeda. Dan untuk menjadi seorang desainer logo yang terampil dan profesional, kita harus dapat menggunakan bentuk yang ada untuk menyimpulkan kualitas khusus tentang merek tersebut.

Salah satu logo dari merek besar di dunia, yaitu Nike Swoosh. Kombinasi kurva yang berakhir di titik yang tajam menawarkan saran yang kuat akan suatu gerakan. Nah, berikut ini adalah penjelasan dari setiap bentuk suatu logo yang mampu mengirimkan pesan tertentu:

1. Lingkaran, oval dan elips

Bentuk tersebut cenderung memproyeksikan pesan emosional yang positif. Menggunakan lingkaran dalam sebuah logo dapat menyarankan masyarakat, persahabatan, cinta, hubungan dan kesatuan. Rings sendiri memiliki implikasi perkawainan dan kemitraan, yang menunjukkan stabilitas dan daya tahan. Sedangkan curves pada bidang apapun cenderung dipandang sebagai suatu gaya yang feminin di alam.

2. Lurus bermata seperti kotak

Bentuk logo yang seperti itu menunjukkan stabilitas dalam istilah yang lebih praktis dan juga dapat digunakan untuk menyiratkan keseimbangan. Garis lurus dan bentuk logo yang tepat juga memberikan kekuatan, profesionalisme dan efisiensi. Hal itu akan sangat berpengaruh besar, terutama jika mereka dikombinasikan dengan warna seperti biru dan abu – abu. Mengkombinasikan mereka dalam suatu keteraturan posisi atau warna lebih dinamis dapat mengatasi masalah ini dan menyulap sesuatu yang lebih menarik.

3. Segitiga

Segitiga memiliki hubungan yang baik dengan kekuasaan, ilmu pengetahuan, agama dan hukum. Ini cenderung dipandang sebagai atribut yang maskulin. Jadi, jika suatu perusahaan memiliki produk yang cenderung maskulin, akan sangat baik bila menggunakan logo yang berbentuk segitiga ini.

Pikiran bawah sadar kita mengasosiasikan garis vertikal dengan suatu gaya yang maskulin, kuat dan agresif. Sedangkan, garis horizontal menunjukkan masyarakat yang tenang.

4. Bentuk Huruf

Implikasi dari bentuk juga meluas hingga ke jenis huruf yang dipilih. Dari sudut pandang tipografi, bentuk yang bergerigi itu mungkin muncul sebagai suatu rasa yang agresif atau dinamis. Disisi lain, bentuk yang seperti itu dinilai memiliki rasa yang lembut. Huruf yang bulat juga memberikan daya tarik yang fresh atau muda. Untuk curved tipografi dan skrip kursif cenderung lebih menarik bagi wanita. Sementara itu, huruf yang tebal memiliki nilai yang lebih maskulin dan juga cocok menggambarkan seorang laki – laki yang kuat.

Berikut ini adalah contoh penggunaan bentuk dalam sebuah logo:

shapepsych

shapepsych


Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | RFID | Amazon Affiliate


sumber : Media Bisnis Online Indonesia

Baca selengkapnya di --> Psikologi Bentuk Logo untuk Para Desainer



Share Artikel ini! »»

0 comments:

Post a Comment