Lalu merasa yakin sebuah website jualan online tersebut bisa dipercaya menjadi sebuah keharusan sebelum memutuskan akan membeli. Sementara itu tidak ada lembaga yang melakukan atau bisa memberi label “terpercaya” terhadap sebuah toko online adalah menjadi masalah, yang hingga hari ini menjadi hambatan bagi toko online untuk bisa meyakinkan calon konsumen, sekaligus penghambat bagi pengunjung untuk melakukan pembelian.
Memang ada beberapa website yang memberikan sebuah fasilitas verifikasi online terhadap sebuah toko online. Verifikasi dimaksudkan untuk meyakinkan calon pembeli pada toko online yang memenuhi syarat. Sehingga dengan memiliki label "Layak dipercaya" diharapkan calon konsumen merasa yakin tidak akan tertipu belanja di toko online tersebut.
Toko online yang saya kelola, dan saya sendiri sebagai penjual jasa tidak dilabeli apapun oleh siapapun dan website manapun. Calon konsumen boleh jadi masih akan ragu bertransaksi dengan saya, dikarenakan belum ada yang memberikan jaminan bahwa saya Abdul Majid tidak akan menipu konsumen yang memakai jasa atau membeli produk jualan saya.
Beberapa hal berikut ini perlu dilakukan oleh calon konsumen sebelum membeli di toko online agar tidak tertipu.
1. Pastikan website atau blog tersebut memiliki nama domain sendiri.
Nama domain adalah alamat situs seperti http://ift.tt/1dz5us4 (tokofashiononline.net), www.tokobagus.com (tokobagus.com), www.bhinneka.com (bhinneka.com). Ada juga nama domain yang untuk memilikinya butuh prosedur yang lebih panjang seperti www.namadomain.co.id (namadomain.co.id), http://ift.tt/1nCklHi (sekolahsmp.sch.id), http://ift.tt/1bOOdIf (universitas.ac.id).
Nama-nama domain yang saya tuliskan diatas untuk memilikinya minimal harus menyertakan scan KTP. Jadi belanja di toko online dengan nama domain seperti diatas cukup aman, aman dikarenakan identitas sang pemilik bisa diketahui.
Anda bisa cek pemilik toko online (pemilik nama domain) tersebut melalui website “who.is”. Misalnya anda mau check pemilik toko online http://ift.tt/1dz5us4, maka anda ketik di address bar firefox/chrome (browser web) anda “http://ift.tt/1nCklHm”, atau anda mau cek pemilik toko sepatu wanita online “sepatuwanita1.com”, maka anda ketik “http://ift.tt/1nCklap”
Sementara situs dengan nama seperti http://.......blogspot.com, http://.....weebly.com, …….wordpress.com.
Toko online dengan nama domain (alamat) seperti ini lebih tidak mudah dipercaya karena untuk memiliki blog toko online tersebut tida perlu verifikasi pake KTP atau identitas offline lainnya.
Kalau anda gunakan website “who.is” untuk cek pemilik blog misalnya: “http://ift.tt/1nCklat” maka anda tidak akan mendapatkan informasi apa-apa tentang pemilik blog tersebut. Padahal blog asal-asalan tersebut buatan saya, dan anda tidak akan menemukan nama saya atau nama siapapun terkait kepemilikan blog tersebut.
Jadi kalau anda tertipu belanja di toko online yang tidak jelas pemiliknya, maka anda tidak bisa menuduh siapa-siapa.
Saya tidak katakan bahwa blog dengan alamat (URL) seperti diatas sering digunakan untuk menipu konsumen, ada banyak juga blog dengan alamat seperti diatas yang sangat terpercaya.
2. Perlu juga anda cek apakah website tersebut cukup populer.
Maksud saya toko online yang sudah populer biasanya sudah merasakan banyak untungnya. Pemilik website tersebut tidak akan mengorbankan reputasinya hanya untuk uang 1 juta, 2 juta rupiah. Perkara bagaimana mengetahui apakah toko online tersebut cukup lama merasakan keuntungan memang cukup sulit. Tapi dengan jumlah pengunjung yang cukup banyak ia berpeluang mendatangkan keuntungan, jadi sang pemilik akan berpikir 3 kali untuk merusak nama tokonya.
Beberapa hari yang lalu ada juga orang yang tanya sama saya. Pertanyaannya adalah: “apakah beli di toko online populer seperti tokobagus.com aman dan terpercaya, karena mereka bilang pernah ada temannya yang ditipu belanja di tokobagus.com.
Saya yakin dan sangat percaya pemilik tokobagus.com tidak akan menipu konsumen. Hanya saja masalahnya setiap orang bisa berjualan di tokobagus.com. Teman saya sendiri pernah jualan HP seken di tokobagus.com, dan teman saya yang satunya lagi masih pasang iklan tanah dijual di tokobagus.com, dan kedua teman saya tersebut tidak harus menyertakan copy identitas KTP/SIM atau identitas offline apapun. Jadi terbuka peluang bagi teman saya untuk menipu pembeli jualannya. Maka dalam kasus ini yang perlu anda lakukan adalah meneliti sang penjual.
Lalu bagaimana dengan toko online sangat tidak populer seperti “tokofashiononline.net” atau sepatuwanita1.com yang baru berusia 1 bulan. Pengunjung kedua toko online tersebut bisa dihitung dengan sepuluh jari. Untuk kasus toko online tidak populer anda harus mengetahui siapa pemilik nama domain (pemilik toko online) tersebut.
Lagi-lagi mengecek kepemilikan nama domain melalui situs who.is menjadi cara populer.
3. Cari sebanyak mungkin informasi tentang sang pemilik website/blog toko online.
Anda telah mendapatkan informasi tentang pemilik toko online atau admin toko online tersebut berserta nomor ponsel dan alamat email atau alamat rumahnya sekalian. Dalam hal toko online tersebut tidak populer anda masih harus mencari tau siapa pemilik nama domain tersebut.
Contoh: Nama domain tokofashiononline.net berdasarkan informasi dari who.is adalah terdaftar atas nama Abdul Majid dengan nomor ponsel 081368977789. Siapa Abdul Majjid dengan nomor ponsel dimaksud.
Anda bisa gunakan google untuk mengetahui lebih banyak tentang abdul majid dengan nomor tersebut. Ternyata menurut google “abdul majid 081368977789” juga tampil di website carabisnisonline.net yang sedang anda baca ini. Cari tau apa hubungannya Abdul Majid dengan carabisnisonline.net. Anda juga cek melalui who.is apakah carabisnisonline.net benar dimiliki Abdul Majid dengan nomor ponsel yang sama.
Langkah anda selajutnya adalah mencari tahu tentang website carabisnisonline.net. Apakah carabisnisonline.net sudah cukup lama eksis.
Blog/website yang sudah lama eksis dan selalu menerbitkan artikel baru artinya dikelola dengan sungguh-sungguh, sekaligus sang pemilik ingin selalu dikenal di dunia online. Pemilik website tersebut tidak akan merusak reputasinya hanya untuk memetik keuntungan sesaat.
4. Periksa apakah nama pemilik rekening bank toko online tersebut sama dengan nama pemilik nama domain.
Poin nomor 4 ini adalah pelengkap, dan cocok untuk meneliti toko online yang masih kecil yang biasanya dikelola seorang saja. Tentu akan lebih meyakinkan kalau pemilik nama domain, beserta nomor handphone yang digunakan sama dengan pemilik rekening Bank yang digunakan untuk transaksi.
Demikianlah, saya rasa hanya 4 poin itu saja yang saat ini bisa saya sharing tentang bagaimana agar anda bertransaksi dengan orang yang jelas dan belanja di toko online yang benar-benar tidak akan menipu anda.
Tips yang saya tulis diatas mungkin belum lengkap dan mungkin anda ada tambahan informasi atau koreksi, untuk itu silahkan bagi di komentar anda.
sumber : Cara Bisnis Online, Cara membuat blog, pemasaran online
Baca selengkapnya di --> Tips agar tidak tertipu belanja di toko online
Share Artikel ini! »»
|
|
Tweet |
0 comments:
Post a Comment