BlackBerry Tak Perlu PHK Lagi

Tak sia-sia usaha John Chen untuk mengembalikan keadaan BlackBerry sejak menjabat sebagai CEO pada akhir tahun 2013. Perusahaan software asal Kanada ini mulai menunjukkan perbaikan. Reuters melaporkan bahwa Chen telah mengeluarkan memo internal kepada karyawannya yang mengindikasikan bahwa proses restrukturisasi sudah berakhir.

Restruskturisasi di sini maksudnya adalah PHK yang memang terus dilakukan BlackBerry sejak Chen mulai menjabat untuk mengurangi 40% tenaga kerja demi menyelamatkan nafas perusahaan. Produk smartphone BlackBerry selama tiga tahun ini kalah bersaing dengan iPhone dari Apple dan perangkat Android.

Perbaikan kondisi BlackBerry tercermin pada laporan keuangan untuk kuartal pertama tahun fiskal 2015 menunjukkan setidaknya BlackBerry mampu mengurangi laju kerugian meskipun belum ada penambahan profit secara signifikan.

Neraca investasi dan dana segar BlackBerry berada pada angka US$ 3,1 triliun pada akhir kuartal empat tahun 2014, naik dari kuartal sebelumnya yang hanya US$ 2,7 triliun.

Tak hanya menghentikan PHK, Chen mengatakan bahwa perusahaannya akan membuka lowongan pekerjaan. Lowongan pekerjaan dibuka untuk area pengembangan produk, penjualan dan layanan pelanggan yang dimulai dalam jumlah yang kecil dulu.

Sejak menjabat sebagai CEO BlackBerry menggantikan Thorsten Heins, Chen hanya memiliki peluang 50-50 untuk menyelamatkan perusahaan ini. Sekarang ia percaya diri BlackBerry setidaknya sudah bisa stabil hingga tahun fiskal yang akan berakhir pada Maret 2015.

Dalam memonya, Chen juga menyemangati timnya dengan mengatakan, “no margin for error to complete BlackBerry’s turnaround to success”. Ia meminta karyawannya agar tetap berdedikasi dengan fokus perusahaan yaitu menargetkan pasar perusahaan dan kemanan komunikasi.

Bagi Chen, BlackBerry bukanlah perusahaan pertama yang ia selamatkan hidupnya. Ia sebelumnya juga pernah menyelamatkan perusahaan teknologi Sybase Inc dari jurang kebangkrutan di akhir tahun 1990-an.

Untuk memantapkan fokus BlackBerry pada bisnis layanan keamanan komunikasi, BlackBerry membeli perusahaan Jerman yang bergerak di bidang enkripsi data dan suara, Secusmart GmbH. Perusahaan tersebut dikenal secara global untuk layanan antisadapnya yang digunakan oleh pemerintah, organisasi, dan perusahaan. Chen mengatakan bahwa kesepakatan tersebut adalah bukti positif tentang komitmen BlackBerry untuk menjadi yang terbaik dalam bidang keamanan mobile.

(Berbagai sumber)

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Wordpress | rfid blocking wallet sleeves

sumber : BlackBerry Tak Perlu PHK Lagi

Baca selengkapnya di --> BlackBerry Tak Perlu PHK Lagi

Share Artikel ini! »»

Tweet