Untuk sebuah bisnis start-up, market research akan menjadi penentu apakah bisnis Anda bisa sukses atau tidak. Setelah Anda memasuki dunia bisnis, riset pasar tetap akan selalu berhubungan dengan apa yang pelanggan butuhkan. Di mana pun tahap bisnis Anda berada saat ini, 10 tips ini akan membantu Anda untuk memulai melakukan market research. Yuk simak bersama!
(1) Ketahui apa yang perlu Anda pelajari
Jika Anda berada pada tahap startup, Anda mungkin menggunakan market research untuk menentukan target pelanggan Anda sebelum Anda memulai bisnis Anda. Jika bisnis sedang berkembang, Anda mungkin menggunakannya untuk menentukan di mana akan membuka lokasi baru. Tetap fokus pada daftar pertanyaan yang harus Anda jawab sendiri secara spesifik.
(2) Lakukan riset pada industri Anda
Lakukan penilaian apakah industri Anda berpotensi untuk meningkat atau menurun? Manakah unit usaha yang paling menjanjikan? Setelah Anda masuk dalam bisnis, ikuti selalu perkembangan industri untuk tetap mengetahui tren yang terjadi.
(3) Lakukan riset pada target pelanggan Anda
Jika Anda melakukan penjualan dalam wilayah yang terbatas, Anda tentu ingin mengetahui demografi, tingkat pendapatan dan rincian demografis penduduk. Jika Anda melakukan penjualan secara online, basis pelanggan Anda mungkin nasional atau seluruh dunia, tetapi masih perlu untuk menentukan berapa banyak pelanggan potensial yang ada.
(4) Lakukan riset pada pesaing Anda
Lakukan penilaian pada pesaing Anda secara lokal, nasional dan global. Buat analisis “SWOT” pesaing Anda. Melalui analisis itu, Anda bisa mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman pada bisnis Anda dari yang mereka tawarkan ke pelanggan.
(5) Lakukan riset pada pesaing tidak langsung Anda
Jika Anda membuka sebuah restoran pizza, pesaing Anda bukan hanya restoran pizza lainnya. Pesaing Anda adalah restoran-restoran lain, atau tempat yang juga menyediakan makanan cepat saji.
(6) Kumpulkan informasi publik
Lakukan pencarian online atau kunjungi perpustakaan untuk informasi dari publikasi industri serta situs-situs web terkait, asosiasi, pameran dagang, konferensi, dan juga publikasi konsumen.
(7) Lakukan survei
Survei pelanggan potensial dengan mudah dan gratis menggunakan alat survei online seperti “BuzzDash.com”, “PollGenius.com” dan “SurveyMonkey.com”. Biarkan pelanggan melakukan polling di website Anda atau melalui e-mail, kemudian lakukan analisis pada hasilnya.
8) Fokus.
Rekrut orang-orang dari target pasar Anda untuk membuat suatu kelompok yang terfokus. Misalnya, jika Anda menargetkan ibu rumah tangga, maka Anda bisa menghubungi serikat orangtua lokal. Bayar untuk waktu mereka dan dapatkan informasi demografi untuk memastikan Anda memiliki sampel yang luas. Tunjukkan pada mereka produk atau jasa Anda, dan dapatkan umpan balik.
(9) Cari bantuan
Ada banyak sumber murah dan gratis sebagai bantuan. Hubungi kampus terdekat atau universitas bisnis pada jurusan pemasaran; kadang-kadang dosen dan mahasiswa akan membantu Anda melakukan penelitian sebagai bagian dari proyek kelas.
(10) Pertahankan
Membuat riset pasar merupakan bagian dari kegiatan bisnis sehari-hari Anda. Gunakan tanda terima, atau pun faktur untuk melacak dari mana pelanggan berasal. Pantau tren persediaan untuk melacak produk yang menjadi penjualan terbaik Anda. Gunakan “Twitter search” dan “Google Alert” untuk melihat apa yang dikatakan orang tentang bisnis Anda. Tetap jaga bisnis untuk dapat memenuhi kebutuhan dan kepentingan pelanggan akan menghasilkan pertumbuhan pada bisnis Anda.
Market research ini memang harus dilakukan agar bisnis bisa terus bertahan dan berkembang. Pahami dan ikuti langkah-langkah di atas sebelum memulai riset pasar agar Anda tidak salah mengambil langkah dalam riset, dan tidak akan salah mengambil langkah dalam menentukan strategi pemasaran. Selamat mencoba dan semoga sukses!
sumber : Pahami 10 Tips Ini Sebelum Melakukan Market Research
Baca selengkapnya di --> Pahami 10 Tips Ini Sebelum Melakukan Market Research
Share Artikel ini! »»
|
|
Tweet |
0 comments:
Post a Comment