Wednesday, 24 September 2014

Kasihan, Nenek Renta Ini Dituntut Anaknya Rp1 Milliar – Kejadian yang mungkin membuat kita bertanya-tanya kemanakah perginya hati nurani ? Seorang nenek di daerah Tangerang, Nenek Fatimah (90 th) dituntut anak kandungnya sendiri dan menantunya sebesar, tak tanggung-tanggung, Rp1 miliar. Perempuan yang sudah tua dan renta itu pun mulai merasakan kebingungan yang teramat sangat, bagaimana bila hakim Pengadilan Negeri (PN) Tangerang mengabulkan gugatan anaknya sendiri itu ?

“Gimana coba cara bayarnya kalau hakim kabulkan,” ucapnya sedikit berteriak karena sang nenek kurang mendengar pertanyaan wartawan lantaran usia yang sudah lanjut, demikian dikutip dari Okezone.

Padahal, kata nenek Fatimah, dia sudah meniatkan lahan yang pernah dibeli suaminya itu untuk warisan untuk anak-anaknya, termasuk Nurhana yang merupakan anak keempatnya.

Seperti diberitakan, Fatimah dan tiga anak perempuannya digugat Nurhana, anak kandungnya sendiri. Penggugat mengakui tanah seluas 397 meter persegi yang berlokasi di Jalan KH Jasyim Asari, Kampung Kenanga, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang adalah miliknya.

Padahal, pada tahun 1987 lahan yang memang awalnya milik sang menantu, Nurhakim, kata Fatimah sudah dibeli oleh almarhum suaminya, H Abdurahman senilai Rp10 juta. Dia juga memberikan Rp1 juta untuk Nurhana sebagai warisan.

Namun, hingga saat ini lahan seluas 397 meter persegi itu tidak dipindah namakan dan masih menggunakan nama menantunya, dengan alasan dari Nurhakim bahwa mereka masih keluarga dan ada sistem kepercayaan.

Sialnya, di tengah perjalanan sisa-sisa masa tuanya, dia dikejutkan dengan gugatan anaknya yang mengakui lahan itu adalah miliknya. Bahkan, selain menggugat ia juga diusir oleh sang anak dari lahan yang kini disengketakan.



Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Wordpress | rfid blocking wallet sleeves


sumber : Kasihan, Nenek Renta Ini Dituntut Anaknya Rp1 Milliar

Baca selengkapnya di --> Kasihan, Nenek Renta Ini Dituntut Anaknya Rp1 Milliar



Share Artikel ini! »»

0 comments:

Post a Comment